Susu kefir merupakan salah satu warisan kuliner turun-temurun yang dikembangkan oleh masyarakat Timur Tengah sejak bertahun-tahun silam. Namun, saat ini, kefir bisa dengan mudah didapatkan di Indonesia.
Apa saja manfaat dan khasiat dari susu fermentasi ini? Simak pembahasan berikut ini.
Kandungan gizi susu kefir
Susu kefir adalah minuman yang secara tradisional dibuat dari fermentasi susu dan biji kefir. Susu yang digunakan biasanya berasal dari susu sapi atau kambing.
Dari segi bentuk, susu fermentasi umumnya memiliki tekstur yang cenderung sedikit kental dan rasanya asam mirip seperti yoghurt.
Jenis susu ini dikenal kaya akan zat gizi dan probiotik yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan pencernaan. Berikut ini kandungan zat gizi yang terdapat di dalam 100 gram susu kefir.
- Kalori: 43 kkal.
- Protein: 3,79 gram (g).
- Lemak: 1,02 g.
- Karbohidrat: 4,77 g.
- Gula: 4,61 g.
- Kalsium: 130 miligram (mg).
- Magnesium: 12 mg.
- Fosfor: 105 mg.
- Kalium: 164 mg.
- Natrium: 40 mg.
Selain itu, susu fermentasi mengandung berbagai zat gizi lainnya yang baik untuk tubuh, seperti vitamin A, vitamin D, vitamin K, serta asam folat.
Manfaat susu kefir
Berkat kandungan zat gizinya yang beragam, susu fermentasi ini dikenal baik untuk kesehatan. Simak berbagai manfaatnya berikut ini.
1. Menjaga kesehatan pencernaan
Susu kefir kaya akan probiotik yang dapat membantu mengembalikan keseimbangan bakteri baik di dalam usus untuk mendukung kesehatan usus.
Manfaat susu fermentasi ini untuk menjaga sistem pencernaan juga disebutkan oleh studi yang terbit dalam jurnal Turkish Journal of Gastroenterology.
Dalam penelitian tersebut, rutin mengonsumsi susu kefir tidak hanya bermanfaat untuk menyeimbangkan bakteri baik di usus, tapi juga mengurangi gejala inflammatory bowel disease (IBS).
2. Mencegah infeksi
Kandungan probiotik yang terdapat pada susu kefir tidak hanya dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan, tetapi juga mencegah penyakit infeksi.
Sebuah studi dalam Avicenna Journal of Medical Biotechnology menyebutkan bahwa salah satu jenis probiotik dalam kefir milk, yakni Lactobacillus kefiri mampu menghentikan pertumbuhan bakteri Escherichia coli.
Escherichia coli merupakan bakteri yang menjadi penyebab penyakit infeksi saluran kemih serta gangguan pencernaan seperti diare.
3. Berpotensi menurunkan risiko kanker
Sebuah studi dalam jurnal International Journal of Food Science melakukan penelitian untuk mengetahui manfaat kefir dalam menurunkan risiko glioblastoma, yakni jenis kanker otak ganas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa susu kefir yang difermentasi selama 48 jam mampu membunuh sel kanker glioblastoma.
Meski begitu, peneliti menyebutkan masih dibutuhkan studi lanjutan untuk mengetahui mekanisme dan efektivitas kefir dalam menghancurkan kanker.
Perbedaan kefir dan yoghurt
Meski terlihat sama, kefir memiliki tekstur yang lebih cair dibandingkan dengan yoghurt. Selain itu, kefir biasanya mengandung protein dan probiotik yang lebih banyak dibandingkan dengan yoghurt.
4. Memelihara kesehatan tulang
Susu kefir mengandung kalsium dan fosfor yang bermanfaat untuk menjaga kepadatan mineral tulang dan memperkuat tulang.
Tak hanya itu, susu ini mengandung magnesium yang dapat membantu meningkatkan penyerapan kalsium dan vitamin D yang bermanfaat untuk kesehatan tulang.
Rutin mengonsumsi susu fermentasi ini dapat membantu memelihara kesehatan tulang termasuk mencegah osteoporosis.
5. Menjaga kesehatan jantung
Selain mampu menjaga kesehatan tulang, konsumsi susu fermentasi ini secara rutin juga dapat bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung.
Studi dalam jurnal PharmaNutrition menunjukkan bahwa susu kefir mampu menurunkan tekanan darah tinggi yang menjadi salah satu penyebab penyakit jantung.
Tidak hanya itu, susu fermentasi juga dapat membantu menurunkan kolesterol LDL, trigliserida, serta meningkatkan kolesterol HDL yang dapat berkontribusi untuk mendukung kesehatan jantung.
6. Mengontrol gula darah
Sebuah studi, yang terbit dalam Iranian Journal of Public Health, melakukan penelitian pada 60 pasien diabetes tipe 2 yang diberikan 600 ml susu kefir setiap hari selama 8 minggu.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi penurunan kadar gula darah puasa yang signifikan pada pasien yang mengonsumsi susu fermentasi setiap hari.
Hal ini membuat kefir bermanfaat untuk mengontrol kadar gula darah pada penderita diabetes.
7. Membentuk antibodi
Jenis susu fermentasi satu ini ternyata juga kaya akan kandungan protein yang baik untuk menjaga daya tahan tubuh.
Hal ini karena protein dibutuhkan untuk membentuk antibodi pada sistem kekebalan tubuh.
Antibodi berperan dalam melindungi tubuh dari infeksi virus atau bakteri yang dapat berisiko menyebabkan penyakit.
Mengutip studi dalam jurnal Omics Approaches and Technologies in COVID-1, kekurangan asupan protein dapat membuat tubuh rentan terhadap penyakit infeksi.
8. Menurunkan berat badan
Susu kefir dapat dijadikan sebagai pilihan makanan untuk dikonsumsi saat menurunkan berat badan. Hal ini berkat kandungan protein di dalamnya.
Protein pada susu fermentasi ini dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga mampu mencegah makan berlebihan.
Selain itu, studi dalam jurnal European Journal of Nutrition, menunjukkan bahwa wanita yang mengonsumsi susu fermentasi ini selama 8 minggu mengalami penurunan berat badan yang sama seperti halnya minum susu rendah lemak.
9. Aman untuk penderita intoleransi laktosa
Meski kefir dibuat dari susu, proses pembuatan kefir yang diolah melalui fermentasi membuat susu ini rendah laktosa. Jadi, susu ini umumnya aman dikonsumsi orang dengan intoleransi laktosa.
Intoleransi laktosa adalah gangguan pencernaan yang terjadi ketika tubuh tidak dapat mencerna laktosa, yakni gula yang terdapat dalam susu dan produk olahan susu lainnya.
Kondisi ini dapat membuat penderitanya mengalami gejala seperti kembung, sakit perut, hingga diare.
Itulah kandungan gizi dalam susu kefir serta manfaatnya bagi kesehatan. Jika ingin mendapatkan manfaat susu fermentasi secara optimal, pilihlah produk susu yang tidak mengandung gula tambahan.
Kesimpulan
- Susu kefir adalah minuman yang terbuat dari fermentasi susu dan biji kefir.
- Olahan susu ini mengandung probiotik yang tinggi serta kandungan zat gizi lainnya seperti protein, kalsium, fosfor, vitamin D, serta vitamin K.
- Minum susu fermentasi ini bermanfaat untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan, memperkuat tulang, mencegah infeksi, hingga membantu mengontrol kadar gula darah.
[embed-health-tool-bmi]