Manfaat vitamin C yang begitu beragam sayang untuk dilewatkan. Saat ini banyak sekali suplemen atau minuman yang mengandung vitamin C dosis 1000 mg. Namun, apakah ada manfaat dari konsumsi vitamin C 1000 mg setiap hari?
Apakah boleh minum vitamin C 1000 mg setiap hari?
Sebenarnya Anda tidak perlu mengonsumsi vitamin C dosis 1000 mg setiap hari karena tubuh tidak memerlukan vitamin C sebanyak itu.
Berdasarkan Angka Kecukupan Gizi, kebutuhan vitamin C harian orang dewasa hanya 75 mg untuk wanita dan 90 mg untuk pria.
Jika minum vitamin C dengan dosis 1000 mg, sel-sel tubuh Anda tidak bisa menyerap kelebihan dosis vitamin ini.
Vitamin C termasuk ke dalam vitamin larut dalam air. Tidak seperti vitamin yang larut dalam lemak, vitamin larut dalam air tidak disimpan dalam tubuh.
Jadi, kelebihan vitamin C tidak akan disimpan di dalam tubuh, justru dibuang melalui urine.
Minum vitamin C dalam dosis berlebihan tidak memberikan manfaat lebih untuk tubuh.
Alih-alih berkhasiat, asupan vitamin C berlebih dapat memicu gejala gangguan pencernaan seperti diare dan mual.
Kebiasaan konsumsi vitamin C berlebih juga berisiko menyebabkan refluks asam lambung (GERD).
Berapa dosis vitamin C 1000 mg yang tepat?
Perlu diketahui, Anda perlu untuk memenuhi kebutuhan vitamin C per hari sesuai standar yang sudah ditetapkan.
Standar tersebut sesuai dengan anjuran dari Kementerian Kesehatan Indonesia dalam Angka Kecukupan Gizi (AKG).
Menurut Angka Kecukupan Gizi tersebut, anak di atas satu tahun membutuhkan asupan vitamin C sebanyak 40 – 45 mg.
Sementara itu, remaja berusia di atas 12 tahun perlu memenuhi kebutuhan vitamin C setidaknya 65 – 90 mg per hari. Untuk orang dewasa di atas 18 tahun, kebutuhan vitamin C hariannya yakni 75 – 90 mg.
Beda lagi dengan kebutuhan gizi ibu hamil dan menyusui yang jumlah vitaminnya perlu diperbanyak.
Akan tetapi, konsultasikan dulu dengan dokter kandungan Anda seberapa banyak kebutuhan vitamin C tambahan yang diperlukan.
Dampak jika Anda terlalu banyak minum vitamin C
Ada sejumlah bahaya jika Anda kelebihan vitamin C. Berikut ini beberapa efek samping mengonsumsi vitamin C dosis 1000 mg setiap hari.
1. Gangguan pencernaan
Pada beberapa orang, dosis tinggi vitamin C lebih dari 2000 – 3000 mg per hari dapat menyebabkan gejala gangguan pencernaan.
Gejala tersebut meliputi diare, sakit perut, mual, dan mulas.
Orang dengan penyakit hati, gagal ginjal kronis, asam urat, atau batu ginjal dilarang untuk mengonsumsi vitamin C lebih dari 1000 mg sehari.
2. Memicu kelebihan zat besi
Vitamin C dapat meningkatkan penyerapan zat besi dalam tubuh. Pasalnya, vitamin C dapat mengikat zat besi yang ditemukan dalam makanan nabati.
Sebuah riset lama dalam The American journal of clinical nutrition menemukan penyerapan zat besi peserta penelitian meningkat sebesar 67% ketika mengonsumsi 100 mg vitamin C saat makan.
Oleh karena itu, individu yang memiliki kondisi hemokromatosis (penumpukan zat besi), harus berhati-hati dengan suplemen vitamin C.
Pasalnya, kelebihan zat besi bisa menyebabkan kerusakan serius pada jantung, hati, pankreas, kelenjar tiroid, dan sistem saraf pusat.
3. Batu ginjal
Tubuh Anda mengubah kelebihan vitamin C menjadi oksalat, yang nantinya dikeluarkan melalui urine.
Namun, oksalat dapat mengikat mineral dan membentuk kristal yang menyebabkan terjadinya batu ginjal
Mengonsumsi terlalu banyak vitamin C berpotensi meningkatkan jumlah oksalat, sehingga meningkatkan risiko batu ginjal.
Dalam sebuah riset terbitan The Journal of urology, dalam urine orang dewasa yang mengonsumsi suplemen vitamin C 1000 mg, dua kali sehari selama 6 hari, kadar oksalat meningkat 2o persen.
4. Gangguan kesehatan lain
Ada beberapa gangguan kesehatan lain yang mungkin timbul jika mengonsumsi vitamin C dosis 1000 mg setiap hari:
Orang yang mengonsumsi vitamin C berlebih dalam bentuk suplemen berisiko lebih besar mengalami efek samping, seperti masalah pencernaan.
Anda dapat mencegah potensi efek samping ini dengan membatasi asupan vitamin C dosis tinggi.
[embed-health-tool-bmi]
