Mungkin makanan tempe gembus masih terdengar asing oleh sebagian orang. Wajar saja, makanan ini hanya banyak ditemui di daerah Jawa Timur, Jawa Tengah, dan sekitarnya. Ketahui berbagai manfaat tempe gembus dalam artikel berikut ini.
Kandungan tempe gembus
Tempe gembus adalah makanan olahan dari hasil fermentasi ampas tahu oleh bakteri tempe Rhizopus spp. Ampas tahu merupakan sisa bahan padat dari proses pengolahan kedelai menjadi tahu.
Awalnya, ampas tahu ini dimanfaatkan sebagai pakan ternak, pakan ikan, atau pembersih lantai rumah. Namun, pada Perang Dunia II, masyarakat baru mulai mengolah ampas tahu sebagai makanan ketika persediaan makanan mulai menipis.
Ada banyak sebutan untuk tempe yang berasal dari ampas tahu ini, yaitu tempe gajes atau tempe menjes.
Selain karena alternatif makanan yang harganya terjangkau, tempe gembus memiliki manfaat untuk kesehatan berkat kandungan zat gizi yang ada di dalamnya. Kandungan tersebut yaitu:
- lemak,
- serat,
- protein,
- asam amino,
- antioksidan,
- isoflavon,
- genistein, dan
- daidzein.
Jumlah kandungan di atas berbeda-beda sesuai dengan cara pengolahan tempe gembus.
Daftar manfaat tempe gembus
Hingga kini, tempe gembus masih dikonsumsi sebagai makanan atau camilan. Tempe gembus memiliki rasa asam, teksturnya lebih lembut dari tempe, serta terdapat sedikit rasa kedelai.
Banyak orang yang tidak menyukai gembus karena rasa asam yang cukup dominan. Meski begitu, terdapat manfaat kesehatan yang bisa diperoleh saat mengonsumsi tempe ini.
1. Menurunkan berat badan
Tempe gembus merupakan bahan pangan yang tinggi protein dan serat tapi rendah lemak. Rendahnya kandungan lemak pada tempe gembus ini dapat dimanfaatkan sebagai makanan saat sedang menurunkan berat badan.
Protein membantu menjaga massa otot selama penurunan berat badan dan dapat membantu meningkatkan rasa kenyang, sehingga jumlah asupan kalori yang dikonsumsi lebih sedikit.
2. Menurunkan risiko penyakit jantung
Manfaat tempe gembus lainnya yaitu dapat menurunkan kolesterol. Hal ini berkat kandungan senyawa genistein dan daidzein yang dapat membantu mengatur metabolisme lemak dan memengaruhi sintesis kolesterol.
Penelitian dalam Food Research juga menyebutkan mengonsumsi 150 gram tempe gembus per hari selama 28 hari dapat menurunkan kadar trigliserida (lemak darah).
Kadar kolesterol dan trigliserida yang rendah menurunkan risiko penyakit jantung.
3. Meredakan gejala menopause
Manfaat tempe gembus selanjutnya yaitu dapat meredakan gejala menopause. Ini berkat kandungan isoflavon yang secara struktur dan fungsi mirip dengan estrogen dalam tubuh dan disebut sebagai “estrogen tumbuhan” atau “fitoestrogen.”
Beberapa penelitian telah meneliti potensi fitoestrogen dalam membantu meredakan gejala menopause, seperti hot flashes dan penurunan kesehatan tulang.
4. Memelihara kesehatan jantung
Tempe gembus juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung berkat kandungan antioksidan. Senyawa ini dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas yang dapat merusak sel-sel dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
Selain itu, manfaat antioksidan lainnya yaitu mengurangi peradangan dalam tubuh. Peradangan kronis dapat berkontribusi pada perkembangan aterosklerosis (penumpukan plak dalam arteri), yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung.
5. Melancarkan pencernaan
Manfaat tempe gembus juga baik untuk melancarkan pencernaan. Hal ini karena proses fermentasi dalam pembuatan tempe gembus menghasilkan bakteri baik atau probiotik. Probiotik bermanfaat menjaga keseimbangan flora usus sehingga dapat meningkatkan pencernaan dan penyerapan nutrisi.
Proses fermentasi tempe juga dapat menghasilkan enzim-enzim pencernaan, seperti amilase dan lipase. Enzim ini dapat membantu dalam pemecahan karbohidrat dan lemak, sehingga mempermudah pencernaan.
6. Menjaga kesehatan tulang
Tempe gembus juga mengandung isoflavon berupa genistein dan daidzein. Isoflavon dapat memiliki efek positif pada kesehatan tulang dan dapat membantu mencegah berbagai kerusakan tulang, seperti osteoporosis.
Selain itu, tempe gembus mengandung asam amino esensial yang berperan dalam pembentukan kolagen. Kolagen merupakan komponen penting dalam struktur tulang yang memastikan proses pembentukan dan perbaikan tulang berjalan dengan baik.
7. Meningkatkan fungsi otak
Manfaat tempe gembus lainnya yaitu dapat meningkatkan fungsi otak berkat kandungan asam amino valine dan threonine.
Kedua asam amino ini dapat memengaruhi produksi neurotransmiter tertentu, seperti serotonin dan norepinefrin, yang berperan dalam regulasi suasana hati dan fungsi otak.
Threonine diperlukan untuk sintesis protein di otak dan sistem saraf. Sementara itu, valine dapat menyeimbangkan kadar nitrogen dalam tubuh, yang penting untuk fungsi otak yang optimal.
Apa beda tempe gembus dan tempe biasa?
Tempe biasa terbuat dari kacang kedelai, sedangkan tempe gembus terbuat dari ampas tahu.
Bahaya mengonsumsi tempe gembus
Mengonsumsi tempe gembus yang diproses dengan cara higienis umumnya aman dikonsumsi.
Namun, ada juga pabrik pengolahan tempe gembus yang sistem produksinya tidak memenuhi standar kebersihan, sehingga dapat terkontaminasi oleh bakteri atau mikroba berbahaya. Kontaminasi ini dapat menyebabkan risiko infeksi makanan.
Selain itu, produksi tempe gembus yang kurang higienis bisa menyebabkan kemunculan aflatoksin, yakni senyawa yang dihasilkan jenis jamur tertentu yang terdapat pada biji-bijian, termasuk kedelai yang digunakan dalam pembuatan tempe.
Kontaminasi alflatoksin ini pada makanan, seperti tempe mentah, berpotensi menyebabkan kanker dan masalah kesehatan lainnya jika dikonsumsi dalam jumlah besar.
Nah, sekarang Anda sudah tahu manfaat dan bahaya tempe gembus. Untuk memperoleh manfaatnya dengan aman, Anda dapat menikmati tempe gembus dengan cara digoreng, ditumis, dijadikan mendoan, dan sebagainya.
[embed-health-tool-bmi]