backup og meta

7 Manfaat Kesehatan yang Bisa Anda Dapat dari Buah Mangga

7 Manfaat Kesehatan yang Bisa Anda Dapat dari Buah Mangga

Kandungan mangga yang manis dan asam menjadikan buah musiman ini bintangnya hidangan rujak. Ngerujak memang tidak akan terasa nikmat kalau tidak ada kehadiran si kuning masam ini. Namun, tahukah Anda apa saja manfaat buah mangga untuk kesehatan?

Kandungan nutrisi dalam buah mangga

Dalam penyajian per 100 gramnya, kandungan buah mangga yaitu:

  • 86,6 gram air,
  • 0,7 gram protein,
  • 0,5 gram lemak,
  • 12,3 gram karbohidrat,
  • 12 miligram vitamin C,
  • 35 persen vitamin A,
  • 20 persen folat, serta
  • 8 persen vitamin K dan kalium.

Buah asam manis ini juga memiliki kandungan tembaga (copper), kalsium, zat besi, serta antioksidan seperti zeaxanthin dan betakaroten.

Manfaat buah mangga yang baik untuk kesehatan

makan mangga saat hamil

Tak hanya menyegarkan, dengan berbagai kandungan nutrisinya, mangga bisa memberikan sejumlah manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh Anda.

1. Menjaga kesehatan rambut dan kulit

Dalam sebuah penelitian pada hewan, kekurangan vitamin A berisiko mengalami kerontokan rambut yang cukup parah.

Vitamin A penting untuk menjaga kesehatan jaringan epitel pada kulit dan rambut agar keduanya tetap lembap dan sehat.

Selain mengandung vitamin A, buah kuning ini juga dapat memiliki kandungan sekitar 75% vitamin C harian untuk tubuh.

Kombinasi vitamin A dan C diperlukan tubuh untuk menghasilkan kolagen. Kolagen merupakan protein khusus yang memberikan serta menjaga elastisitas kulit guna mencegah kulit berkeriput dan mengendur sebelum waktunya.

2. Menurunkan tekanan darah

Makan makanan manis sering menjadi penyebab gula darah naik. Namun, hal ini berbeda dengan efek yang dihasilkan oleh buah mangga.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti Oklahoma State University menunjukkan bahwa, kadar gula darah orang-orang yang memiliki berat badan berlebih menjadi berkurang setelah rutin makan mangga dalam waktu tertentu.

Para partisipan ini diminta untuk rutin makan 10 gram mangga kering setiap hari, yang kadar gulanya setara dengan sekitar setengah mangga segar.

Penurunan kadar gula darah ini diduga menjadi efek dari senyawa aktif dan antioksidan khusus dalam buah tersebut.

3. Mangga punya manfaat untuk mata

Lutein dan zeaxanthin adalah dua antioksidan yang paling banyak ditemukan dalam buah mangga. Keduanya dilaporkan dapat membantu melindungi fungsi retina dan lensa mata.

Fungsi retina dan lensa mata yang berjalan baik dapat meningkatkan ketajaman penglihatan, mengurangi efek silau mata yang tidak nyaman, serta mengurangi waktu yang dibutuhkan mata untuk pulih sehabis melihat cahaya terang.

Zat lutein dan zeaxanthin juga bekerja melindungi mata dari sinar ultraviolet yang berbahaya, dan memperlambat perkembangan katarak serta bahaya degenerasi makula.

4. Berpotensi mencegah kanker

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti dari Texas AgriLife Research, diketahui bahwa ekstrak polifenol mangga dapat mencegah perkembangan sel kanker.

Penelitian lain dari Malaysia menunjukkan bahwa kulit mangga mengandung zat polifenol, karotenoid, serat makanan, vitamin C, vitamin E dan berbagai senyawa aktif lainnya yang berpotensi sebagai terapi antikanker yang lebih kuat daripada daging buahnya sendiri.

Buang mangga dikatakan memiliki potensi untuk menghambat pertumbuhan sel kanker pada usus besar, payudara, paru-paru, leukemia, dan jaringan prostat. Namun, efeknya dikatakan paling efektif untuk mencegah risiko kanker payudara dan usus besar.

5. Meredakan sembelit

Dalam sebuah studi yang meneliti orang dengan sembelit kronis, makan buah mangga ternyata lebih membantu daripada makan makanan berserat seperti gandum.

Penting untuk dicatat bahwa mangga termasuk makanan utama dari diet FODMAP. Diet ini merupakan diet yang menghindari makanan yang dapat memicu gas dan kembung pada orang dengan penyakit IBS.

6. Membantu mencegah sakit jantung

Kandungan serat, kalium dan vitamin pada buah ini sudah lama diketahui dapat menangkal penyakit atau masalah pada jantung. Pasalnya, kenaikan asupan kalium akan sebanding pula dengan penurunan zat sodium dalam tubuh.

Nah jika Anda mengonsumsi cukup asupan buah manis ini dalam sehari, hal ini sangat bermanfaat untuk mengurangi risiko terjadinya masalah penyakit jantung.

7. Mangga punya manfaat untuk berat badan turun

Apabila dimakan dalam jumlah cukup dan tidak berlebihan, mangga punya manfaat untuk menurunkan berat badan, lho! Sebab kulit buah kuning ini mengandung zat fitokimia yang juga berfungsi sebagai penghilang lemak alami.

Sedangkan dagingnya mengandung banyak serat yang bisa memunculkan perasaan kenyang lebih lama. Saat makan buah atau sayuran berserat tinggi, Anda tidak akan merasa cepat kelaparan.

Itu kenapa makan makanan berserat tinggi bisa mencegah Anda makan makanan berlebih yang malah bisa bikin berat badan susah turunnya.

Tips memilih dan mengolah buah mangga

Di Indonesia, kebanyakan warna luar buah mangga yaitu hijau. Namun, ada juga yang luarnya berwarna kuning atau merah.

Terlepas dari itu, mengonsumsi buah mangga yang baik semestinya tidak dilihat dari warna buahnya.

Untuk mengetahui mangga yang segar dan matang, Anda bisa sedikit menekan buahnya dari luar.

Bila matang, teksturnya akan terasa cukup empuk. Hindari buah-buahan dengan banyak bintik-bintik hitam pada kulit.

Tidak apa untuk membeli mangga yang masih mentah. Anda bisa simpan dalam keadaan kering pada suhu ruang. Meski demikian, jauhkan dari sinar matahari untuk menunggunya matang alami.

Jangan simpan mangga mentah dalam kulkas. Saat buah matang, simpan dalam kantong plastik dan taruh di kulkas selama 2 – 3 hari agar tidak cepat busuk.

Buah mangga yang kaya manfaat ini bisa dimakan langsung atau diolah menjadi topping salad buah dan diblender bersama buah lain menjadi smoothies.

Anda juga bisa mengkombinasikan buah ini pada semangkuk smoothie bowl sebagai menu sarapan.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Jahurul, M., Zaidul, I., Ghafoor, K., Al-Juhaimi, F., Nyam, K., Norulaini, N., Sahena, F. and Mohd Omar, A., 2015. Mango (Mangifera indica L.) by-products and their valuable components: A review. Food Chemistry, 183, pp.173-180. Retrieved 10 April 2023.

Khoo, H., Ng, H., Yap, W., Goh, H. and Yim, H., 2019. Nutrients for Prevention of Macular Degeneration and Eye-Related Diseases. Antioxidants, 8(4), p.85. Retrieved 10 April 2023.

Okuyama, Y., Ozasa, K., Oki, K., Nishino, H., Fujimoto, S. and Watanabe, Y., 2013. Inverse associations between serum concentrations of zeaxanthin and other carotenoids and colorectal neoplasm in Japanese. International Journal of Clinical Oncology, 19(1), pp.87-97.Retrieved 10 April 2023.

Mango Benefits. (2019). National Mango Board. Retrieved 10 April 2023, from https://www.mango.org/blog-mango-benefits/

 

Versi Terbaru

10/04/2023

Ditulis oleh Novita Joseph

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

Kenapa Memanggang Makanan Lebih Sehat Daripada Menggoreng?

Teknik Menggoreng Vacuum Frying, Benarkah Lebih Sehat?


Ditinjau secara medis oleh

dr. Tania Savitri

General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Novita Joseph · Tanggal diperbarui 10/04/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan