backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

7 Manfaat Sehat Kacang Koro yang Jarang Diketahui

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Zulfa Azza Adhini · Tanggal diperbarui 26/12/2023

7 Manfaat Sehat Kacang Koro yang Jarang Diketahui

Kacang koro merupakan jenis kacang-kacangan yang sering kali dikonsumsi sebagai camilan dan banyak ditemukan di pasar swalayan. Dibalik rasanya yang enak, jenis kacang ini ternyata memiliki kandungan zat gizi yang punya manfaat untuk kesehatan.

Kandungan zat gizi kacang koro

Kacang koro (Canavalia ensiformis) adalah kacang yang memiliki bentuk lonjong dan melengkung mirip seperti kacang kedelai, tapi umumnya berwarna hijau atau putih. Jenis kacang yang dikenal dengan nama jack bean ini tersebar di berbagai negara tropis termasuk Indonesia. 

Dalam pemanfaatannya di masyarakat, kacang koro dapat digunakan sebagai pengganti kacang kedelai dalam pembuatan tempe atau pengganti kacang hijau untuk isian bakpia dan kue tradisional lainnya.

Kacang koro juga memiliki manfaat bagi kesehatan berkat kandungan zat gizi berikut ini. 

  • Kalori: 435 kkal.
  • Protein: 28 gram (g).
  • Lemak: 15 g.
  • Karbohidrat: 48 g.
  • Serat: 8 g.
  • Gula: 8 g.

Selain itu, kacang koro memiliki kandungan vitamin C yang baik untuk menjaga imunitas tubuh. 

Manfaat kacang koro untuk kesehatan

Berikut ini beberapa manfaat kacang koro untuk kesehatan berdasarkan kandungan gizinya. 

1.  Menjaga daya tahan tubuh

manfaat tomat untuk imun

Salah satu manfaat kacang koro untuk kesehatan adalah menjaga daya tahan tubuh. Paparan radikal bebas yang berlebihan dapat merusak sel tubuh dan menurunkan sistem imun tubuh.

Kacang koro memiliki kandungan vitamin C yang dapat berperan sebagai antioksidan untuk membantu melawan radikal bebas

Selain itu, mengutip Harvard Health, vitamin C dapat membantu meningkatkan sistem imun tubuh dengan mengaktifkan sel darah putih yang bertugas untuk melawan bakteri atau partikel asing yang masuk ke dalam tubuh.  

2. Meningkatkan kesehatan pencernaan

Mengonsumsi kacang koro juga dapat bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan pencernaan. Hal ini karena kacang koro memiliki kandungan serat yang cukup tinggi. Kacang koro seberat 100 gram dapat menyumbang sekitar 25% kebutuhan serat harian. 

Studi dalam jurnal Biomedicines mengungkapkan bahwa mengonsumsi makanan kaya serat seperti sayuran, buah-buahan, atau kacang-kacangan dapat membantu mengurangi peradangan pada pasien inflammatory bowel disease (IBD).

Selain itu, mengonsumsi makanan berserat dapat bermanfaat untuk meningkatkan populasi bakteri baik usus dan mengurangi risiko kanker kolorektal pada pasien IBD.

3. Pilihan makanan untuk diet

Kandungan serat yang tinggi di dalam kacang koro juga dapat bermanfaat sebagai menu diet. Hal ini karena serat diketahui lama dicerna oleh tubuh, sehingga dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama. 

Selain tinggi serat, kacang koro termasuk makanan protein tinggi. Kacang koro seberat 100 gram menyumbang sekitar 43% kebutuhan protein harian orang dewasa. 

Studi dalam Journal of Obesity and Metabolic Syndrome mengungkapkan bahwa makanan tinggi protein dapat membantu mengontrol hormon yang berhubungan dengan rasa lapar, sehingga dapat mencegah makan berlebihan.  

Perlu Anda ketahui


Untuk mendukung keberhasilan diet dan mencapai berat badan yang ideal, hindari hanya mengandalkan kacang koro untuk diet. Sebaiknya, imbangi dengan olahraga rutin, pola makan bergizi seimbang, dan atur asupan kalori harian dengan membatasi porsi makan.

4. Meningkatkan massa otot

Kacang koro baik untuk meningkatkan massa otot karena memiliki kandungan protein untuk membentuk otot. 

Studi yang diterbitkan dalam jurnal Frontiers Nutrition mengungkapkan bahwa melakukan olahraga dibarengi dengan asupan protein 1,6 gram per kilogram berat badan setiap hari dapat membantu meningkatkan massa otot dan kekuatan otot. 

Selain itu, protein merupakan bahan utama yang dapat membantu memperbaiki otot yang rusak dan menjaga kekuatan otot setelah berolahraga. 

5. Mengontrol gula darah

cek gula darah saat puasa glukosuria

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal LWT menunjukkan bahwa kacang koro memiliki sifat antioksidan yang dapat membantu melawan radikal bebas serta menghambat enzim α-amylase dan α-glucosidase.

Kedua enzim tersebut berperan dalam memecah karbohidrat menjadi gula. Jika kerja enzim ini melambat, kadar gula darah tidak akan langsung melonjak.

Oleh sebab itu, kacang koro dapat membantu untuk mengontrol kadar gula darah dalam tubuh dan baik dikonsumsi oleh penyandang diabetes tipe 2.

6.  Menurunkan kolesterol

Sama seperti jenis kacang-kacangan lainnya, kacang koro mengandung serat larut yang dapat membantu menurunkan kolesterol. Serat larut merupakan jenis serat yang dapat mengikat kolesterol di dalam usus dan mengeluarkannya dari tubuh.

Mengutip National Lipid Association, konsumsi makanan tinggi serat larut sebanyak 5 -10 gram sehari dapat membantu menurunkan kolesterol total dan LDL dalam darah. 

7. Menjaga kesehatan kulit

Khasiat kacang koro selanjutnya adalah membantu menjaga kesehatan kulit berkat kandungan vitamin C di dalamnya. 

Vitamin C dapat berperan sebagai antioksidan untuk membantu melindungi kulit dari paparan radikal bebas yang menyebabkan munculnya tanda penuaan kulit

Selain itu, vitamin C diketahui dapat membantu merangsang produksi kolagen di kulit, sehingga kulit akan tampak lebih kencang dan awet muda. 

Itulah berbagai manfaat yang bisa Anda peroleh dengan mengonsumsi kacang koro. Namun perlu diingat, hingga saat ini belum ada penelitian yang membahas mengenai efek samping dari kacang ini.

Jika mengalami reaksi alergi, seperti kemerahan, gatal, atau bengkak setelah mengonsumsi jack bean, hentikan konsumsinya. Alergi yang cukup serius membutuhkan penanganan medis sesegera mungkin.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.



Ditinjau secara medis oleh

dr. Patricia Lukas Goentoro

General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Zulfa Azza Adhini · Tanggal diperbarui 26/12/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan