Hidangan escargot asal Prancis mungkin sudah tidak asing lagi bagi para pencinta kuliner. Selain karena keunikan bahan utamanya, makanan ini memiliki rasa yang lezat dan kandungan gizi yang baik untuk kesehatan.
Kandungan escargot
Escargot adalah hidangan khas Prancis yang menggunakan siput darat, siput, atau bekicot sebagai bahan utamanya, disajikan secara elegan dengan bumbu-bumbu yang menggugah selera.
Hidangan ini dikenal karena rasanya yang unik, lembut, dan kaya akan aroma bawang putih, mentega, serta rempah-rempah.
Hidangan ini sering kali dianggap sebagai makanan mewah dan eksotis, menjadikannya pilihan populer di kalangan pencinta kuliner yang ingin mencoba sesuatu yang berbeda.
Terdapat pula manfaat kesehatan dari escargot (100 gram) karena berbagai kandungan bergizi berikut ini.
- Energi: 82 kkal.
- Protein: 16,1 gram (g).
- Lemak: 1,4 g.
- Karbohidrat: 2 g.
- Kalsium: 100 miligram (mg).
- Natrium: 70 mg.
Selain itu, escargot mengandung asam lemak omega-3, kalsium, magnesium, zink, vitamin E, dan vitamin B6 yang baik untuk kesehatan.
Daftar manfaat escargot untuk kesehatan
Berkat berbagai kandungan zat gizi di atas, hidangan ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan seperti berikut ini.
1. Sumber protein berkualitas tinggi
Escargot kaya akan protein yang merupakan komponen penting dalam menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Protein memiliki peran esensial dalam proses pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh yang rusak, termasuk otot, kulit, dan organ dalam.
Mengonsumsi hidangan ini dapat membantu memenuhi kebutuhan protein harian, mendukung pemulihan setelah aktivitas fisik, serta menjaga kekuatan dan elastisitas otot.
2. Menurunkan tekanan darah
Escargot mengandung asam lemak omega-3, yang dikenal memiliki manfaat penting bagi kesehatan jantung, salah satunya adalah menurunkan tekanan darah.
Omega-3 bekerja dengan cara mengurangi peradangan di pembuluh darah dan meningkatkan elastisitas arteri, yang membantu darah mengalir lebih lancar.
Dengan demikian, konsumsi escargot yang kaya akan omega-3 dapat membantu mengurangi risiko hipertensi dan menjaga tekanan darah tetap dalam batas normal.
Ini sangat penting untuk mencegah penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung dan stroke, sekaligus mendukung fungsi jantung yang sehat secara keseluruhan.
3. Mencegah anemia
Zat besi dalam escargot memainkan peran penting dalam pembentukan sel darah merah, yang diperlukan untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.
Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia defisiensi besi, kondisi di mana tubuh tidak menghasilkan cukup sel darah merah.
Selain itu, hidangan ini kaya akan vitamin B12, zat gizi penting yang berperan dalam pencegahan anemia megaloblastik.
Vitamin B12 mendukung pembentukan DNA dalam sel darah merah, memastikan sel darah merah berkembang dengan struktur dan fungsi yang tepat.
4. Mendukung fungsi otak
Manfaat escargot juga baik untuk kesehatan otak berkat kandungan zat besi di dalamnya.
Zat besi berperan dalam produksi hemoglobin, protein dalam sel darah merah yang mengangkut oksigen ke seluruh tubuh, termasuk otak.
Oksigen yang cukup sangat penting bagi otak untuk menjalankan berbagai fungsi kognitif, seperti konsentrasi, ingatan, dan pemecahan masalah.
Kekurangan zat besi dapat mengakibatkan penurunan aliran oksigen ke otak. Hal ini bisa menyebabkan gangguan kognitif, penurunan daya ingat, dan kesulitan dalam berkonsentrasi.
5. Mendukung penurunan berat badan
Selain lezat dan memiliki tekstur yang lembut, escargot merupakan pilihan makanan yang mendukung penurunan berat badan karena rendah kalori dan karbohidrat.
Dengan kandungan kalori yang minimal, escargot membantu Anda merasa kenyang tanpa menambah asupan kalori berlebih, sehingga cocok dijadikan menu diet sehat.
Selain itu, hidangan ini rendah karbohidrat sehingga bisa menjadi pilihan menu ideal untuk diet rendah karbohidrat atau ketogenik.
6. Mendukung kesehatan otot
Magnesium dalam escargot memainkan peran penting dalam mendukung kesehatan otot.
Salah satu penelitian dalam jurnal Journal of Translational Medicine mengatakan bahwa magnesium bermanfaat dalam berbagai proses biologis yang memengaruhi fungsi otot.
Hal ini termasuk sintesis protein, kontraksi otot, dan pemulihan setelah aktivitas fisik.
Magnesium membantu menjaga keseimbangan elektrolit dalam sel-sel otot, yang penting untuk mencegah kram dan kejang otot.
Cara makan escargot
Bagi orang Indonesia, escargot mungkin bukanlah hidangan yang umum dikonsumsi. Hal ini karena harganya yang mahal dan hanya tersedia di restoran tertentu saja.
Ada beberapa cara yang perlu diperhatikan saat mengonsumsi hidangan ini. Berikut penjelasannya.
- Jika escargot disajikan dalam cangkangnya, pegang cangkang dengan penjepit escargot atau dengan hati-hati menggunakan tangan.
- Gunakan garpu escargot untuk mengambil daging bekicot dari cangkangnya. Hindari menggunakan garpu biasa atau sendok, karena garpu escargot dirancang khusus untuk memudahkan pengambilan daging bekicot.
- Cangkang bekicot sering kali disajikan dalam keadaan panas. Tunggu beberapa saat jika perlu sebelum makan untuk menghindari rasa terbakar.
- Hindari makan terlalu banyak hidangan ini karena bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, masalah pencernaan, reaksi alergi, dan asam urat.
Nah, itu tadi merupakan informasi kandungan dan manfaat mengonsumsi escargot.
Meski rasanya lezat, hidangan ini harus dikonsumsi dalam jumlah moderat agar manfaatnya optimal dan tidak menimbulkan efek samping.
Ringkasan
- Escargot, hidangan khas Prancis yang terbuat dari keong, dikenal karena rasa unik dan teksturnya yang lembut.
- Hidangan ini kaya akan protein berkualitas tinggi, yang penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan, serta mendukung kekuatan otot.
- Selain itu, escargot mengandung asam lemak omega-3 yang membantu menurunkan tekanan darah dan vitamin B12 serta zat besi yang mencegah anemia.
- Magnesium dalam hidangan berbahan dasar bekicot ini juga mendukung kesehatan otot.
[embed-health-tool-bmi]