Pada bulan Ramadan, tubuh akan mengalami berbagai macam perubahan untuk menyesuaikan diri dengan pola makan baru, termasuk asupan vitamin dan mineral. Sebagai salah satu vitamin penting, seberapa banyak kebutuhan vitamin C saat puasa?
Anda yakin mau keluar?
Pada bulan Ramadan, tubuh akan mengalami berbagai macam perubahan untuk menyesuaikan diri dengan pola makan baru, termasuk asupan vitamin dan mineral. Sebagai salah satu vitamin penting, seberapa banyak kebutuhan vitamin C saat puasa?
Vitamin C termasuk nutrisi penting untuk memelihara sistem imun dan fungsi organ tubuh selama puasa. Pasalnya, vitamin C dapat melindungi seluruh sel dan jaringan tubuh seperti kulit, tulang, hingga pembuluh darah dari infeksi bakteri dan virus.
Dengan konsumsi vitamin C, otot-otot tubuh Anda tak lagi terasa lemas dan Anda pun jadi tidak mudah sakit selama berpuasa. Tidak hanya itu, jenis vitamin ini juga berfungsi sebagai penangkal radikal bebas yang dapat memicu pertumbuhan kanker.
Khasiat tersebut bisa diraih karena vitamin C kaya akan senyawa antioksidan yang dapat mencegah pertumbuhan sel kanker, terutama kanker yang menyerang mulut dan saluran pencernaan.
Jenis vitamin ini juga merupakan salah satu vitamin yang larut dalam air. Artinya, vitamin tersebut tidak akan disimpan terlalu lama di dalam tubuh dan akan segera terbuang bersama zat-zat lainnya saat buang air kecil.
Jadi, agar kebutuhan vitamin C tetap tercukupi, penuhi dengan makanan dan minuman sumber vitamin C yang baik untuk tubuh saat puasa.
Di atas usia 12 tahun, kebutuhan vitamin C mulai dibedakan menurut jenis kelaminnya. Berdasarkan Angka Kecukupan Gizi yang telah ditetapkan oleh Kemenkes RI lewat Peraturan Menteri Kesehatan No. 75 Tahun 2013, berikut detailnya.
Menahan lapar dan dahaga setelah seharian berpuasa tak lantas membuat Anda kalap makan saat berbuka. Anda tetap perlu menjaga kadar vitamin C dalam batas normal agar tidak membahayakan tubuh.
Anda dapat mencukupi asupan vitamin C dari beragam bahan pangan alami seperti jeruk, cabai, bayam, brokoli, dan kentang. Pada dasarnya, bahan-bahan tersebut memudahkan Anda mencukupi kebutuhan vitamin C harian saat puasa.
Misalnya Anda laki-laki berusia 26 tahun dengan kebutuhan vitamin C harian 90 mg. Anda dapat memenuhinya dengan makan satu buah jeruk yang mengandung 48 mg vitamin C plus sayur brokoli yang mengandung 39 mg vitamin C.
Bila perlu, penuhi kebutuhan vitamin C Anda dengan minum suplemen vitamin C dengan tambahan mineral zinc. Kombinasi keduanya dapat membantu memelihara daya tahan tubuh sekaligus memenuhi nutrisi yang Anda butuhkan selama puasa.
Gunakan kalkulator ini untuk menentukan berapa kebutuhan kalori harian Anda berdasarkan tinggi, berat badan, usia, dan aktivitas sehari-hari.
Laki-laki
Wanita
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2013 Tentang Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan Bagi Bangsa Indonesia.
Why Do We Need Vitamin C? http://www.eatingwell.com/article/290580/why-do-we-need-vitamin-c/. Accessed 19/4/2018.
Vitamin C: Why is It Important? https://www.medicalnewstoday.com/articles/219352.php. Accessed 19/4/2018.
Vitamins and Minerals. https://www.nhs.uk/conditions/vitamins-and-minerals/vitamin-c/. Accessed 19/4/2018.
Ramadan Health FAQs. https://www.nhs.uk/Livewell/Healthyramadan/Pages/faqs.aspx. Accessed 19/4/2018.
Komentar
Sampaikan komentar Anda
Ayo jadi yang pertama komentar!
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar