Sekarang, banyak orang beralih mengosumsi green coffee demi program diet sehat. Memang, manfaat green coffee untuk diet sampai saat ini masih menjadi perdebatan. Namun, apakah benar bahwa green coffee mampu menjadi penurun berat badan?
Apa itu green coffee?
Green coffee (kopi hijau) sebenarnya sama seperti biji kopi lainnya, tapi yang membedakan itu warnanya hijau. Biji kopi bisa berwarna hijau karena tidak melalui proses pemanggangan yang kemudian proses tersebut mengubah warnanya menjadi cokelat.
Pada dasarnya, biji kopi memiliki senyawa antioksidan yaitu asam klorogenik. Namun, proses pemanggangan biji kopi dapat menurunkan jumlahnya. Jadi, biji kopi yang melalui proses pemanggangan biasa berjumlah asam klorogenik rendah.
Sementara, green coffee tidak melalui proses pemanggangan tersebut sehingga kandungan asam klorogenik di dalamnya masih tinggi.
Asam klorogenik dalam green coffee inilah yang disebut-sebut mempunyai manfaat bagi kesehatan, termasuk digunakan sebagai penurun berat badan.
Kontroversi green coffee untuk diet
Khasiat green coffee untuk menurunkan berat badan sebenarnya pernah dikaji dalam beberapa penelitian. Dari berbagai penelitian tersebut, green coffee menunjukkan efeknya dalam mengurangi berat badan, massa lemak, serta indeks massa tubuh (BMI).
Tak hanya itu, penelitian pada 2013 melaporkan bahwa asam klorogenik dalam green coffee dapat membantu menurunkan kadar gula darah serta mencegah lonjakan insulin dengan mengurangi penyerapan karbohidrat di saluran pencernaan.
Manfaat green coffee untuk diet juga pernah dibuktikan dalam penelitian lain yang dilakukan oleh American Chemical Society pada 2012. Rata-rata penurunan berat badan yang terjadi yakni sebanyak 7 kg dan lemak total dalam tubuh berkurang hingga 16%.
Dalam penelitian tersebut, responden dengan berat badan berlebih (obesitas dan overweight) diminta untuk mengonsumsi green coffee selama 22 minggu. Hasilnya, terjadi penurunan berat badan serta kadar lemak di dalam tubuh responden.
Walaupun begitu, masih belum ada penjelasan ilmiah yang menjelaskan tentang asam klorogenik yang dimiliki oleh green coffee dengan proses penurunan berat badan.
Selain itu, studi yang meneliti tentang manfaat green coffee untuk diet masih sangat sedikit dan hanya dilakukan dalam durasi yang singkat sehingga belum diketahui apa dampak jangka panjangnya.
Kebanyakan penelitian juga menguji efeknya pada hewan yaitu tikus sehingga masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut yang benar-benar dilakukan terhadap manusia.