Meski demikian, baik ikan air tawar dan ikan laut umumnya memiliki keunggulan masing-masing dalam hal kandungan zat gizinya.

Jadi, ikan mana yang paling baik untuk dimakan?
Secara garis besar, semua ikan yang tersedia di pasaran itu sehat untuk dimakan. Menteri Kesehatan RI, Dr. dr. Nila Farid Moeloek, Sp.M (K), turut menjelaskan bahwa ikan merupakan sumber makanan yang tidak kalah sehat dengan makanan sumber protein lainnya. Tak terkecuali dengan ikan-ikan dari air tawar dan dari air laut.
Terbukti dengan tingginya asam lemak tak jenuh seperti omega 3, 6, 9, yodium, selenium, zat besi, magnesium, dan lainnya pada ikan. Terlepas dari mahal atau murahnya harga berbagai jenis ikan, semua sebenarnya sama-sama punya kandungan gizi yang tinggi.
Pada intinya, kedua jenis ikan sama-sama bisa menjadi pilihan sumber makanan harian untuk Anda dan keluarga. Pemberiannya bisa diselingi agar masing-masing nutrisi yang ada di dalam setiap ikan tersebut bisa Anda dapatkan.
Kedua jenis ikan tetap bisa memicu alergi
Bagi orang-orang yang sensitif atau memiliki alergi, baik ikan dari laut maupun ikan dari air tawar bisa saja memicu kambuhnya reaksi alergi.
Memang, ada orang-orang yang hanya alergi terhadap beberapa jenis ikan tertentu. Namun, hal ini belum tentu bergantung pada tempat di mana ikan dibudidayakan.
Ikan yang mendapatkan makanannya melalui filter feeder mungkin akan lebih rentan menimbulkan reaksi setelah dikonsumsi, walau Anda tidak memiliki alergi sekalipun.
Ikan filter feeder merupakan ikan yang memakan partikel atau materi organik dari makhluk hidup lainnya yang ada di air. Sebenarnya, ikan-ikan ini memiliki peran yang penting karena dapat menjaga air tetap bersih.
Sayangnya, ikan filter feeder lebih rentan terhadap pencemaran. Belum lagi limbah yang terkumpul dalam tubuh ikan tersebut dapat memberikan efek samping bagi orang-orang yang memakannya.
Apalagi bila ikan tidak diolah dengan benar, bakteri dalam makanan laut yang belum didinginkan dengan tepat dapat mulai memproduksi histamin, yang dapat memberikan gejala seperti alergi saat dikonsumsi.
Oleh karena itu, pastikan untuk memasak ikan sampai matang. Bila Anda benar-benar memiliki alergi, sebisa mungkin untuk menghindari konsumsi jenis ikan yang bisa memicu reaksinya.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar