Cokelat, makanan yang telah ada sejak ribuan tahun lalu ini ternyata punya banyak fakta unik yang masih belum banyak diketahui. Simak fakta tentang cokelat, mulai dari asal muasalnya hingga efek positifnya untuk kesehatan.
Segala hal yang perlu Anda tahu tentang cokelat
Cokelat adalah salah satu makanan manis yang populer di seluruh dunia. Makanan ini berasal dari buah pohon kakao.
Buahnya memiliki bentuk yang unik seperti bola. Di dalamnya terdapat biji kakao. Nah, biji kakao inilah yang nantinya akan dikeringkan, difermentasi, dibersihkan, dan diolah hingga menjadi cokelat yang Anda makan.
Namun, dibalik rasanya yang lezat, ada banyak fakta unik di balik cokelat yang tidak banyak orang ketahui. Berikut daftarnya.
1. Asal muasal cokelat
Pohon kakao pertama kali dibudidayakan oleh masyarakat suku Maya di Amerika Selatan. Pada masa itu, biji kakao dikenal dengan sebutan theobroma cocoa yang berarti makanan para dewa.
Cokelat menjadi salah satu makanan mewah dan sering disajikan di acara perayaan penting.
2. Cokelat dapat menangkal radikal bebas
Cokelat hitam ternyata mengandung banyak sekali flavonoid. Kandungan flavonoid pada cokelat ini bertindak sebagai antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas dalam tubuh.
Khasiat tersebut dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan membantu melindungi tubuh dari berbagai penyakit kronis. Antioksidan pada cokelat juga dapat membantu memperlambat terjadinya proses penuaan.
3. Bahan dasar cokelat putih berbeda dari cokelat lainnya
Fakta cokelat yang mungkin tidak banyak orang tahu adalah bahwa cokelat putih itu punya bahan dasar yang berbeda dari cokelat lainnya.
Jika pada umumnya cokelat terbuat dari bubuk biji kakao, cokelat putih terbuat dari gula, susu, cocoa butter, dan vanili. Perbedaan bahan inilah yang membuat cokelat putih memiliki warna yang berbeda dari cokelat lainnya.
4. Minuman cokelat panas adalah produk pertama cokelat
Sebelum menjadi produk cokelat seperti sekarang, orang-orang suku Aztec dan Maya mengonsumsi cokelat dengan cara diseduh menjadi minuman cokelat panas.
Nah, nama cokelat sendiri juga sebenarnya diambil dari bahasa Nahuatl, yakni ‘chocolatl’ yang berarti ‘air panas’ dan cacahuatl,’ yang berarti ‘pahit’. Minuman cokelat panas ini biasanya diminum saat acara-acara penting keagamaan.
5. Biji cokelat pernah digunakan sebagai alat tukar
Biji kakao memiliki peranan yang penting bagi bangsa suku Aztec dan Maya. Pasalnya, biji kakao ini digunakan sebagai mata uang dalam perdagangan.
Biji cokelat ini juga biasanya diberikan kepada para tentara atau pejuang sebagai hadiah setelah perang dan disajikan di pesta-pesta kerajaan.
6. Cokelat mengandung kafein
Tidak hanya terdapat pada kopi, cokelat ternyata juga mengandung kafein. Jumlah kafein yang terdapat di dalam cokelat hitam adalah sebesar 43 miligram.
Sementara itu, kafein di dalam cokelat susu adalah sebesar 20 miligram Berbeda dari kedua produk cokelat tersebut, cokelat putih justru tidak memiliki kandungan kafein di dalamnya.
7. Cokelat hitam dapat membantu menurunkan kolesterol
Studi dalam jurnal Food Science and Nutrition melakukan penelitian mengenai manfaat mengonsumsi cokelat hitam untuk menurunkan kolesterol.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan flavonoid dan likopen yang ditemukan di dalam cokelat hitam dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL dan trigliserida.
8. Proses pembuatannya panjang
Seperti yang telah diketahui, cokelat berasal dari biji buah kakao. Namun, untuk dapat dikonsumsi, makanan ini perlu melewati proses yang panjang.
Biji kakao akan difermentasi terlebih dahulu. Setelah itu, biji kakao akan dikeringkan, dipanggang, dan melalui proses penggilingan.
Selanjutnya, biji cokelat akan dicampur dengan berbagai bahan lainnya, seperti gula, lemak, pengemulsi, lemak kakao, dan susu jika diperlukan. Lalu, cokelat akan melalui proses pengempukan (couching) dan pencetakan (tempering).
9. Cokelat dapat bantu tingkatkan suasana hati
Mengonsumsi cokelat hitam diketahui dapat membantu untuk meningkatkan mood atau suasana hati.
Hal ini bekat senyawa triptofan yakni bentuk asam amino yang ditemukan di dalam cokelat. Senyawa ini dapat membantu otak untuk memproduksi serotonin, yaitu hormon yang bertugas untuk mengatur suasana hati.
10. Meningkatkan daya ingat
Cokelat juga ternyata dapat berpotensi sebagai makanan untuk meningkatkan daya ingat. Manfaat cokelat ini berasal dari kandungan flavonoid di dalamnya.
Senyawa flavonoid dapat membantu meningkatkan aliran darah yang membawa oksigen ke otak dan mencegah penumpukan plak beta-amiloid di otak yang kerap menyebabkan penyakit Alzheimer.
11. Titik leleh cokelat di bawah suhu normal manusia
Fakta unik tentang cokelat selanjutnya adalah bahwa makanan manis ini ternyata memiliki titik leleh di bawah suhu tubuh normal manusia, yakni pada 30 – 32 °Celsius.
Tidak mengherankan jika cokelat dapat mudah meleleh di genggaman tangan ataupun di dalam mulut Anda.
12. Toko berbau cokelat lebih mungkin dikunjungi customer
Sebuah studi dalam Journal of Enviromental Psychology melakukan penelitian mengenai efek bau cokelat terhadap perilaku pelanggan di toko buku.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa bau cokelat dapat mendorong pelanggan untuk mengunjungi toko. Hal ini diperkirakan terjadi karena cokelat memiliki aroma yang menenangkan.
13. Cokelat mengandung beragam jenis mineral
Cokelat mengandung beragam jenis mineral yaitu magnesium, tembaga, kalium, dan kalsium. Zat gizi tersebut memiliki peran yang sangat baik bagi pembuluh darah.
Cokelat hitam (dark chocolate) ternyata mengandung 36 mg magnesium per 100 kalori penyajian. Magnesium merupakan nutrisi yang sangat dibutuhkan untuk sintesis protein, relaksasi otot, dan menghasilkan energi.
Magnesium juga memiliki kemampuan untuk mencegah denyut jantung yang tidak beraturan.
Nah, itulah beberapa fakta unik tentang cokelat yang perlu Anda ketahui. Faktanya, cokelat itu sehat bila Anda memilih jenis yang tepat, misalnya cokelat hitam rendah lemak.
Jangan lupa juga porsinya. Tidak perlu makan cokelat hingga berlebihan guna mendapatkan manfaatnya bagi kesehatan. Kebanyakan produk cokelat di pasaran termasuk makanan tinggi gula yang dapat berdampak negatif jika dikonsumsi secara berlebihan.
Cokelat merupakan makanan yang disukai oleh banyak orang karena rasanya yang lezat. Dibalik kepopulerannya, cokelat menyimpan berbagai fakta unik, seperti proses pembuatannya yang kompleks dan panjang hingga pernah digunakan sebagai mata uang oleh suku Maya dan Aztec.
[embed-health-tool-bmi]