Siapa yang tidak tahu yoghurt? Makanan yang kaya gizi ini ternyata dipercaya dapat membantu menurunkan berat badan. Benarkah yoghurt bagus untuk diet? Cari tahu selengkapnya dalam ulasan berikut ini.
Apakah yoghurt efektif untuk menurunkan berat badan?
Yoghurt bisa jadi pilihan makanan yang tepat untuk menurunkan berat badan. Hal ini karena konsumsi yoghurt menyehatkan dan bisa mengurangi asupan kalori harian.
Kandungan probiotik atau bakteri baik di dalam yoghurt tidak hanya mampu menjaga kesehatan pencernaan, tetapi juga diketahui membantu menurunkan kadar lemak tubuh.
Tak hanya itu, yoghurt juga mampu meningkatkan sensitivitas insulin yang turut berkontribusi dalam mengontrol rasa lapar dan mencegah makan berlebihan, khususnya pada orang dengan diabetes tipe 2.
Studi dalam International Journal of Obesity juga mengungkapkan bahwa konsumsi yoghurt dikaitkan dengan indeks massa tubuh, lemak, dan penambahan berat badan yang lebih rendah, serta lingkar pinggang lebih kecil.
Meski begitu, tidak semua yoghurt bagus untuk diet. Beberapa produk yoghurt di pasaran ada yang diberikan tambahan gula, pemanis buatan, ataupun perasa artifisial.
Untuk diet, sebaiknya pilihlah plain yogurt atau Greek yogurt tanpa pemanis tambahan.
Manfaat yoghurt untuk diet
Untuk lebih jelasnya, berikut penjelasan bagaimana konsumsi yoghurt bisa memengaruhi penurunan berat badan.
1. Membantu mengontrol nafsu makan
Salah satu manfaat yoghurt untuk diet berasal dari kandungan protein di dalamnya yang bisa membantu mengontrol nafsu makan.
Saat dikonsumsi, protein di dalam yoghurt dapat merangsang hormon-hormon yang mengatur rasa lapar, seperti ghrelin dan GLP-1.
Studi dalam jurnal Physiology and Behavior menunjukkan bahwa konsumsi makanan tinggi protein dapat membantu menurunkan hormon ghrelin (hormon yang memicu rasa lapar) dan meningkatkan GLP-1 (hormon yang meningkatkan rasa kenyang).
Dengan begitu, Anda bisa merasa kenyang lebih lama dan mengurangi keinginan untuk makan berlebihan.
2. Membantu menurunkan lemak tubuh
Kandungan probiotik atau bakteri baik yang terdapat di dalam yoghurt juga berkontribusi dalam membantu menrunkan lemak tubuh.
Hal ini disebutkan oleh penelitian yang terbit dalam jurnal Current Development in Nutrition.
Penelitian tersebut dilakukan pada 100 orang dewasa dengan kelebihan berat badan yang diminta untuk mengonsumsi yoghurt dengan kandungan bakteri Lactobacillus plantarum selama 12 minggu
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta yang mengonsumsi yoghurt dengan kandungan bakteri Lactobacillus plantarum mengalami pengurangan lemak perut sebanyak 8,5 cm.
Manfaat yoghurt untuk diet ini berasal dari kemampuannya dalam menekan peradangan tubuh. Dengan mengurangi peradangan, metabolisme lemak dan gula darah menjadi lebih stabil.