backup og meta

3 Manfaat Yoghurt untuk Diet dan Cara Konsumsinya

Yoghurt untuk dietManfaatCara memilihCara konsumsi

Siapa yang tidak tahu yoghurt? Makanan yang kaya gizi ini ternyata dipercaya dapat membantu menurunkan berat badan. Benarkah yoghurt bagus untuk diet? Cari tahu selengkapnya dalam ulasan berikut ini. 

Apakah yoghurt efektif untuk menurunkan berat badan?

Yoghurt bisa jadi pilihan makanan yang tepat untuk menurunkan berat badanHal ini karena konsumsi yoghurt menyehatkan dan bisa mengurangi asupan kalori harian. 

Kandungan probiotik atau bakteri baik di dalam yoghurt tidak hanya mampu menjaga kesehatan pencernaan, tetapi juga diketahui membantu menurunkan kadar lemak tubuh. 

Tak hanya itu, yoghurt juga mampu meningkatkan sensitivitas insulin yang turut berkontribusi dalam mengontrol rasa lapar dan mencegah makan berlebihan, khususnya pada orang dengan diabetes tipe 2.

Studi dalam International Journal of Obesity juga mengungkapkan bahwa konsumsi yoghurt dikaitkan dengan indeks massa tubuh, lemak, dan penambahan berat badan yang lebih rendah, serta lingkar pinggang lebih kecil.

Meski begitu, tidak semua yoghurt bagus untuk diet. Beberapa produk yoghurt di pasaran ada yang diberikan tambahan gula, pemanis buatan, ataupun perasa artifisial.

Untuk diet, sebaiknya pilihlah plain yogurt atau Greek yogurt tanpa pemanis tambahan.

Manfaat yoghurt untuk diet

probiotik makan yogurt

Untuk lebih jelasnya, berikut penjelasan bagaimana konsumsi yoghurt bisa memengaruhi penurunan berat badan.

1. Membantu mengontrol nafsu makan

Salah satu manfaat yoghurt untuk diet berasal dari kandungan protein di dalamnya yang bisa membantu mengontrol nafsu makan. 

Saat dikonsumsi, protein di dalam yoghurt dapat merangsang hormon-hormon yang mengatur rasa lapar, seperti ghrelin dan GLP-1.

Studi dalam jurnal Physiology and Behavior menunjukkan bahwa konsumsi makanan tinggi protein dapat membantu menurunkan hormon ghrelin (hormon yang memicu rasa lapar) dan meningkatkan GLP-1 (hormon yang meningkatkan rasa kenyang).

Dengan begitu, Anda bisa merasa kenyang lebih lama dan mengurangi keinginan untuk makan berlebihan. 

2.  Membantu menurunkan lemak tubuh

Kandungan probiotik atau bakteri baik yang terdapat di dalam yoghurt juga berkontribusi dalam membantu menrunkan lemak tubuh.

Hal ini disebutkan oleh penelitian yang terbit dalam jurnal Current Development in Nutrition.

Penelitian tersebut dilakukan pada 100 orang dewasa dengan kelebihan berat badan yang diminta untuk mengonsumsi yoghurt dengan kandungan bakteri Lactobacillus plantarum selama 12 minggu

Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta yang mengonsumsi yoghurt dengan kandungan bakteri Lactobacillus plantarum mengalami pengurangan lemak perut sebanyak 8,5 cm. 

Manfaat yoghurt untuk diet ini berasal dari kemampuannya dalam menekan peradangan tubuh. Dengan mengurangi peradangan, metabolisme lemak dan gula darah menjadi lebih stabil.

3. Meningkatkan sensitivitas hormon insulin

Yoghurt dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin. Hormon insulin adalah hormon yang berperan dalam memproses glukosa menjadi energi. 

Ketika insulin tidak bekerja dengan baik (resistensi insulin), seperti pada pasien diabetes tipe 2, tubuh akan kesulitan untuk memproses glukosa dalam darah. 

Hal ini dapat memicu rasa lapar yang berlebihan karena tubuh berusaha memperoleh lebih banyak energi dari makanan.

Jika rasa lapar meningkat, asupan kalori harian pun cenderung bertambah dan berpotensi menyebabkan penambahan berat badan. 

Nah, mengonsumsi yoghurt membantu meningkatkan sensitivitas insulin sehingga nafsu makan bisa lebih terkontrol saat diet. 

Cara memilih yoghurt yang tepat untuk diet

jenis yogurt

Meskipun yoghurt bisa jadi pilihan makanan yang menyehatkan untuk diet, Anda perlu memilih jenis yoghurt yang tepat. 

Konsumsi yoghurt tinggi gula bisa meningkatkan berat badan dan risiko penyakit lainnya. Berikut ini tips memilih yoghurt yang tepat untuk diet. 

  • Pilih yoghurt tanpa tambahan gula dan rendah lemak. Sebelum membeli, perhatian label informasi di balik kemasan dan pilihlah produk yoghurt yang tidak mengandung gula tambahan serta rendah lemak.
  • Periksa kandungan protein di dalamnya. Salah satu manfaat yoghurt untuk diet berasal dari kandungan protein di dalamnya. Jadi, pilihlah yoghurt yang mengandung protein tinggi, seperti Greek yogurt.
  • Cari yoghurt yang mengandung probiotik. Tidak semua yoghurt mengandung probiotik aktif. Jadi, pilihlah yoghurt yang mengandung probiotik, seperti Lactobacillus plantarum, yang bisa membantu menurunkan lemak tubuh dan menjaga kesehatan pencernaan.
  • Hindari yoghurt yang mengandung rasa buah. Beberapa produk dengan kandungan rasa tertentu, seperti buah-buahan, biasanya mengandung gula tambahan.

Cara konsumsi yoghurt untuk diet

Yoghurt memang bisa dikonsumsi untuk menurunkan berat badan, tetapi Anda tetap harus membatasi konsumsinya agar bermanfaat. 

Mengutip Harvard Health, Anda dianjurkan untuk mengkonsumsi yoghurt sebanyak 250 – 500 gram per hari atau sekitar 1 – 2 cup yoghurt.

Anda bisa mengonsumsinya sebagai menu sarapan sehat atau camilan di antara waktu makan dengan dikombinasikan buah-buahan segar, oats, atau chia seed

Yoghurt bisa jadi pilihan makanan yang sehat untuk diet, tapi tetap perhatikan cara konsumsinya. Terapkan juga gaya hidup sehat lainnya agar diet Anda lebih efektif. 

Kesimpulan


  • Yoghurt bisa jadi pilihan makanan yang menyehatkan untuk membantu menurunkan berat badan.
  • Manfaat yoghurt untuk diet antara lain mengontrol nafsu makan, menurunkan lemak tubuh, dan meningkatkan sensitivitas insulin. 
  • Konsumsi yoghurt setidaknya 250 – 500 gram atau sekitar 1 – 2 cup per hari untuk sarapan atau camilan di antara waktu makan. Kombinasikan yoghurt dengan buah-buahan segar, oats, atau chia seed.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Eales, J., Lenoir-Wijnkoop, I., King, S., Wood, H., Kok, F. J., Shamir, R., … & Atkinson, R. L. (2016). Is consuming yoghurt associated with weight management outcomes? Results from a systematic review. International Journal of Obesity, 40(5), 731-746.

Tremblay, A., Doyon, C., & Sanchez, M. (2015). Impact of yogurt on appetite control, energy balance, and body composition. Nutrition Reviews, 73(suppl_1), 23-27.

Gheller, B. J., Li, A. C., Gheller, M. E., Armstrong, T., Vandenboer, E., Bellissimo, N., … & Luhovyy, B. L. (2021). The effect of dairy products and non-dairy snacks on food intake, subjective appetite and cortisol levels in children: a randomized control study. Applied Physiology, Nutrition, and Metabolism, 46(9), 1097-1104.

Kohanmoo, A., Faghih, S., & Akhlaghi, M. (2020). Effect of short-and long-term protein consumption on appetite and appetite-regulating gastrointestinal hormones, a systematic review and meta-analysis of randomized controlled trials. Physiology & Behavior, 226, 113123.

Toshimitsu, T., Gotou, A., Sashihara, T., Furuichi, K., Hachimura, S., Shioya, N., … & Asami, Y. (2021). Ingesting yogurt containing Lactobacillus plantarum OLL2712 reduces abdominal fat accumulation and chronic inflammation in overweight adults in a randomized placebo-controlled trial. Current Developments in Nutrition, 5(2), nzab006.

Watanabe, D., Kuranuki, S., Sunto, A., Matsumoto, N., & Nakamura, T. (2018). Daily yogurt consumption improves glucose metabolism and insulin sensitivity in young nondiabetic Japanese subjects with type-2 diabetes risk alleles. Nutrients, 10(12), 1834.

Yogurt. (2019). Harvard Health. Retrieved 11 June 2025, from https://nutritionsource.hsph.harvard.edu/food-features/yogurt/ 

 

Versi Terbaru

18/06/2025

Ditulis oleh Zulfa Azza Adhini

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

Tidak Semua Yogurt Bermanfaat untuk Pencernaan, Cek Kebenarannya!

Tak Hanya Yoghurt, Ini Sejumlah Makanan Probiotik


Ditinjau oleh dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes. · Magister Kesehatan · None · Ditulis oleh Zulfa Azza Adhini · Diperbarui 18/06/2025

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan