backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

1

Tanya Dokter
Simpan

Simak Jenis Yogurt dan Perbedaan Manfaatnya

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh dr. Marsha Desica Arsanta · Tanggal diperbarui 16/06/2021

    Simak Jenis Yogurt dan Perbedaan Manfaatnya

    Ada berbagai macam pilihan yogurt seperti plain yogurt, yogurt rendah lemak, greek yogurt, dan lainnya. Anda mesti tahu apa saja jenis yogurt yang tersedia dan kandungannya, karena setiap yogurt memiliki fungsi berbeda-beda. Yuk, cari tahu di sini!

    Berbagai jenis yogurt dan kandungannya

    Secara umum, yogurt kaya akan kandungan mineral kalsium yang dibutuhkan untuk kesehatan tulang, asupan vitamin B12 dan asam folat yang membantu melancarkan aliran darah Anda, serta kandungan bakteri baik yang menyehatkan pencernaan.

    Karena itu, yogurt sering didaulat sebagai camilan sehat yang tidak akan bikin gemuk.

    Padahal, tidak semua yogurt punya khasiat yang sama. Beberapa jenis yogurt malah bisa bikin gemuk kalau Anda tidak mengonsumsinya dengan bijak. Ini karena cara pengolahan dan kandungan setiap yogurt berbeda-beda.

    Kandungan berbagai yogurt

    Melansir US Department of Agriculture, di bawah ini kandungan yogurt tiap 227 gram (8 ons) menurut jenis-jenisnya.

    • Full-fat yogurt tanpa rasa mengandung 140 kalori, 8 gram protein, 7,4 gram lemak, 11 gram karbohidrat dan gula, dan 275 miligram (mg) kalsium.
    • Non-fat yogurt (tanpa lemak) mengandung 130 kalori, 13 gram protein, 0,4 gram lemak, 17,4 gram karbohidrat dan gula, dan 450 mg kalsium.
    • Non-fat greek yogurt tanpa rasa mengandung 130 kalori, 23 gram protein, tanpa lemak, 9 gram karbohidrat dan gula, dan 250 mg kalsium.

    Low-fat vs full-fat

    Memang, yogurt low-fat (rendah lemak) lebih direkomendasikan karena memiliki kalori yang lebih rendah. Namun, sebenarnya yogurt rendah lemak memiliki lebih banyak gula. Mengapa?

    Kandungan lemak yang rendah membuat rasanya tidak senikmat yogurt full-fat, yaitu yogurt yang ada kandungan lemaknya. Jadi, produsen menambahkan gula agar yogurt tetap nikmat.

    Di sisi lain, yogurt full-fat juga tidak sepenuhnya buruk. Walau kandungan kalorinya lebih tinggi, yogurt ini mengandung lemak trans alami yang tidak berbahaya layaknya lemak trans pada makanan olahan.

    Bahkan jenis lemak full-fat dapat membantu mengurangi peradangan, mengurangi risiko penyakit jantung, membantu mengontrol tekanan darah, dan melawan kanker.

    Intinya, yogurt tanpa rasa baik yang berlemak dan yang rendah lemak (atau tanpa lemak) sama-sama bisa memberikan manfaat meski berbeda kandungan. Sesuaikan pemilihan yogurt dengan kebiasaan makan dan target kalori Anda.

    Greek yogurt vs yogurt biasa

    Greek yogurt sebenarnya tidak jauh berbeda dengan yogurt biasa, hanya teksturnya lebih kental. Jenis yogurt ini memiliki kandungan whey dan laktosa yang jauh lebih rendah dibandingkan yogurt biasa.

    Bagi Anda yang memiliki intoleransi laktosa, greek yogurt merupakan pilihan yang bagus untuk camilan.

    Greek yogurt juga mengandung protein dua kali lebih banyak. Namun, kalori dan lemak yang dikandung greek yogurt memang lebih banyak dan kandungan kalsiumnya lebih sedikit daripada yogurt biasa.

    Karena itu, greek yogurt bagus untuk Anda yang sedang mengalami infeksi karena penyakit tertentu. Protein dan kalori sangat dibutuhkan tubuh untuk melawan infeksi.

    Non-dairy yogurt

    Bagi Anda yang memiliki intoleransi laktosa, selain greek yogurt, Anda juga bisa mengonsumsi yogurt yang terbuat dari bahan alternatif selain susu. Produknya dinamakan non-dairy yogurt yang contohnya terbuat dari kacang kedelai atau kelapa.

    Jenis yogurt ini tidak mengandung laktosa sehingga aman untuk Anda konsumsi. Karena yogurt jenis ini terbuat dari tumbuhan, kandungan lemaknya pun jauh lebih rendah.

    Anda yang berpola makan vegetarian pun dapat mengonsumsi yogurt jenis ini. Namun, kalsium yang terkandung sangatlah rendah. Anda harus pastikan dahulu bahwa yogurt yang Anda beli mengandung kalsium dan vitamin D tambahan yang baik untuk tubuh.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Tania Savitri

    General Practitioner · Integrated Therapeutic


    Ditulis oleh dr. Marsha Desica Arsanta · Tanggal diperbarui 16/06/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan