Diet dan rutin berolahraga merupakan kunci keberhasilan menurunkan berat badan. Selain mengurangi porsi makanan, pilihan makanan, seperti gandum juga perlu ditingkatkan. Lantas, mengapa gandum baik untuk orang yang tengah diet?
Mengapa gandum baik untuk diet?
Biji-bijian merupakan satu dari sekian jenis makanan yang kerap ada di menu diet. Wajar saja, bahan makanan ini dikategorikan sebagai sumber karbohidrat kompleks yang kaya akan vitamin dan mineral lainnya.
Salah satu jenis biji-bijian yang paling digemari yaitu gandum utuh. Gandum utuh merupakan makanan yang direkomendasikan saat seseorang ingin menurunkan berat badan.
Bagaimana tidak, sejumlah kandungan nutrisi pada gandum utuh dipercaya baik untuk orang yang menjalani diet.
Mengandung serat yang mengenyangkan
Salah satu alasan gandum kerap dilibatkan dalam diet sehat yakni berkat kandungan serat di dalamnya.
Pasalnya, konsumsi makanan berserat tinggi membantu tubuh lebih cepat kenyang dan mencegah Anda makan berlebihan.
Sementara itu, gandum utuh merupakan bagian dari biji-bijian yang kaya akan serat yang baik untuk program diet Anda. Hal ini telah dibuktikan oleh penelitian yang dimuat dalam Nutrition Journal.
Studi tersebut memperlihatkan bahwa konsumsi biji-bijian utuh daripada biji-bijian olahan meningkatkan asupan serat dan zat gizi lainnya.
Selain itu, anak-anak atau orang dewasa yang memenuhi rekomendasi asupan gandumnya terbukti memiliki indeks massa tubuh (IMT) lebih rendah.
Mereka pun memiliki lingkar pinggang yang lebih kecil. Terlebih lagi, IMT yang rendah ikut menurunkan risiko obesitas.
Jadi, konsumsi makanan yang mengandung gandum utuh memang baik untuk menurunkan berat badan. Namun, penting untuk mengatur porsinya agar tidak kelebihan asupan serat.
Tips meningkatkan asupan gandum saat diet
Setelah mengetahui kebaikan gandum saat diet, bagaimana cara agar bisa mendapatkan asupannya yang cukup?
Supaya tidak salah langkah, ikuti beberapa tips diet gandum di bawah ini.
1. Memilih gandum utuh
Pada dasarnya ada banyak pilihan jenis gandum dan biji-bijian yang tersedia di pasaran. Namun, tidak semuanya baik untuk menurunkan berat badan.
Usahakan untuk memilih produk gandum utuh yang ditandai dengan tulisan 100% whole grain pada kemasan.
Jangan lupa pula untuk memastikan tepung gandum utuh atau gandum utuh lainnya merupakan bahan dasar utama produk tersebut.
Ada pun beberapa contoh jenis gandum utuh yang biasa orang beli antara lain:
- pasta,
- roti gandum,
- oatmeal,
- quinoa,
- soba,
- beras coklat, atau
- popcorn.
2. Mengonsumsi gandum saat sarapan
Setelah berhasil memilih gandum yang baik untuk diet, pikirkan pula bagaimana mengatur jenis makanan ini ke dalam pola makan.
Umumnya, ahli gizi menyarankan untuk mengonsumsi gandum sebagai menu sarapan. Hal ini bertujuan meningkatkan asupan gandum.
Anda bisa memilih quinoa atau oatmeal dengan tambahan susu rendah kalori atau yoghurt tanpa pemanis tambahan.
Bila memungkinkan, Anda bisa membuat sandwich dari roti gandum yang diperkaya dengan daging tanpa lemak dan sayuran.
Selain lebih praktis, sarapan dengan gandum membantu Anda mencapai berat badan yang diinginkan.