3. Tubuh sudah beradaptasi
Setelah menjalani diet selama beberapa minggu, Anda mungkin melihat perubahan yang cukup signifikan.
Namun, hal ini tidak berlangsung lama mengingat tubuh dapat beradaptasi.
Tubuh yang sudah beradaptasi dengan penurunan berat badan tersebut ternyata dapat mempertahankan diri agar tidak kehilangan berat badan kembali.
4. Metabolisme melambat
Pada saat mengalami fase plateau, Anda akan kehilangan massa otot dan lemak. Otot berfungsi membantu menjaga laju metabolisme tubuh.
Artinya, saat Anda menurunkan berat badan, metabolisme juga ikut melambat.
Metabolisme yang melambat juga akan memperlambat penurunan berat badan. Bahkan, konsumsi jumlah kalori yang sama di tengah masa ini juga tidak banyak membantu.
5. Berhenti menjalani diet
Menghentikan diet dan meningkatkan asupan kalori juga bisa menjadi penyebab fase plateau.
Berpegang pada rencana diet ketat atau rendah kalori setiap hari memang menjadi tantangan tersendiri. Bahkan, beberapa dari Anda mungkin menganggapnya tidak realistis.
Oleh sebab itu, tidak mengherankan bila Anda kesulitan mengatur asupan kalori harian di tengah diet. Akibatnya, hasil diet menurunkan berat badan tidak lagi terlihat.
Kenapa berat badan bisa stuck?
Berat badan susah turun bisa jadi karena hal-hal berikut ini. - Metabolisme melambat.
- Stres berlebihan.
- Jadwal olahraga berkurang.
- Berhenti menjalani diet.
- Kurang makan pada siang hari.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar