Ketika jempol tangan terasa sakit, cara utama untuk mengatasinya adalah mencari tahu terlebih dahulu apa penyebab di baliknya. Dengan demikian, pengobatan untuk jempol sakit dapat memberikan hasil yang lebih optimal. Mulai dari jari terkilir, sendi meradang, hingga patah tulang, berikut adalah beberapa penjelasan di balik timbulnya rasa nyeri di jempol.
Apa saja penyebab jempol tangan sakit?
Jempol atau ibu jari adalah salah satu bagian jari yang penting. Ada begitu banyak kegiatan sehari-hari yang mungkin tanpa Anda sadari melibatkan jari ini, salah satunya mengetik di layar ponsel.
Namun, jari jempol tidak luput dari rasa sakit, terutama jika dipakai saat atau sesudah beraktivitas. Kira-kira, apa saja yang bisa menjadi penyebabnya?
1. Carpal tunnel syndrome
Carpal tunnel syndrome (CTS) adalah kondisi yang memengaruhi saraf median, yaitu bagian saraf yang terletak di lengan depan menuju telapak tangan.
Ketika saraf tersebut tertekan di bagian pergelangan tangan, hal ini dapat menimbulkan gejala berupa nyeri, mati rasa, hingga kesulitan menggerakkan jari, termasuk jempol Anda.
Agar CTS dapat diatasi, Anda dapat mengistirahatkan tangan, mengompres, serta minum obat NSAID seperti ibuprofen untuk meredakan sakit di jempol tangan. Bila rasa sakit tak kunjung hilang, segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang lebih intensif seperti operasi CTS.
2. Basal joint arthritis
Basal joint arthritis adalah penyebab lain yang bisa menyebabkan jempol tangan terasa nyeri. BJA sendiri merupakan kondisi ketika tulang rawan yang terletak di pangkal jempol dan pergelangan tangan melemah.
BJA dapat disebabkan oleh beberapa kondisi, mulai dari rheumatoid arthritis hingga osteoarthritis. Untuk mengobati kondisi ini, diperlukan penanganan dari dokter agar BJA tidak bertambah parah seiring berjalannya waktu.
3. Jempol terkilir
Jempol yang terkilir atau keseleo menyebabkan ligamen atau jaringan penghubung pada jempol robek. Ini biasanya terjadi ketika jempol dipaksakan untuk bergerak ke belakang.
Selain rasa sakit, ligamen yang robek juga bisa menimbulkan gejala berupa memar dan bengkak di area dekat jempol, terutama di bagian telapak tangan.
Untuk menangani jempol yang terkilir di rumah, Anda dapat mengikuti protokol RICE yang direkomendasikan oleh American Academy of Orthopaedic Surgeons:
- Rest atau istirahat: pastikan Anda tidak menggerakkan tangan, terutama jempol, selama 48 jam.
- Ice atau es batu: tempelkan es sesegera mungkin di area yang cedera untuk meredakan pembengkakan. Pakai handuk untuk membungkus es atau cold pack selama 20 menit beberapa kali sehari. Hindari menempel es secara langsung ke kulit.
- Compression atau tekanan: kenakan perban yang ditujukan untuk menekan pembengkakan di area jempol atau tangan.
- Elevation atau mengangkat: angkat tangan Anda lebih tinggi dari posisi jantung. Lakukan hal ini sesering mungkin.
Konsumsi obat NSAID juga dapat membantu meredakan rasa sakit dan pembengkakan. Apabila nyeri berlangsung lebih dari 48 jam, segera periksa ke dokter.