Apa penyebab trigger finger?
Masalah yang menyerang persendian ini adalah kondisi yang muncul ketika lapisan tendon jari tangan mengalami iritasi dan peradangan.
Tendon adalah jaringan serat yang menghubungkan otot dan tulang. Setiap tendon dikelilingi oleh lapisan pelindung yang memengaruhi pergerakan normal tendon.
Namun, ketika lapisan tendon mengalami iritasi dan peradangan, tendon akan mengalami penebalan lapisan dan jaringan parut serta muncul fibrosis.
Berbagai kondisi tersebut yang pada akhirnya membuat pergerakan tendon menjadi lebih sulit.
Apa saja faktor risiko trigger finger?
Faktor risiko penyakit trigger finger adalah sebagai berikut.
- Gerakan yang sama berulang kali. Pekerjaan dan hobi yang memerlukan gerakan tangan yang sama dan dan dalam waktu lama dapat risiko mengalami kondisi ini.
- Penyakit tertentu. Misalnya diabetes dan rheumatoid arthritis.
- Jenis kelamin tertentu. Wanita lebih mudah mengalami kondisi ini.
- Pekerjaan. Masalah kesehatan yang satu ini adalah kondisi yang umum dialami petani, pekerja industri, dan musisi.
- Operasi. Terutama setelah menjalani operasi akibat carpal tunnel syndrome, trigger finger adalah kondisi yang umum terjadi biasanya enam bulan setelah operasi.
Biarpun tidak memiliki faktor risiko, bukan berarti Anda tidak bisa mengalami penyakit ini.
Gejala ini hanya sebagai referensi. Anda perlu berkonsultasi kepada dokter spesialis ortopedi untuk lebih banyak detail.
Bagaimana cara mendiagnosis trigger finger?

Dokter biasanya mendiagnosis berdasarkan pemeriksaan fisik dan gejala.
Selama pemeriksaan, dokter meminta Anda untuk memegang dan membuka tangan guna memeriksa area tangan serta pergerakan sendi.
Dokter mungkin juga menyentuh telapak tangan Anda untuk melihat apakah ada tumor.
Jika ada tumor terkait dengan trigger finger, ia dapat bergerak atau berpindah ketika Anda menggerakkan jari tangan.
Ini dikarenakan tumor melekat pada tendon tangan.
Terkadang, dokter mungkin menyarankan tes darah dan X-ray untuk mencari tahu kemungkinan penyebab lain, misalnya asam urat, diabetes, retak, kelainan tiroid, dan carpal tunnel syndrome.
Apa pengobatan untuk trigger finger?
Tujuan pengobatan untuk kondisi ini adalah mengurangi radang dan melancarkan gerakan memutar pada tendon seperti semula.
Pada kasus ringan, gejala mungkin membaik dengan menghindari penyebabnya.
Untuk kondisi yang lebih berat, berikut pilihan pengobatan trigger finger.
1. Obat-obatan
Obat antiinflamasi nonsteroid, seperti ibuprofen (Advil, Motrin IB) atau naproxen (Aleve), dapat menghilangkan rasa sakit.
Hanya saja, obat-obatan tersebut tidak bisa meredakan pembengkakan pada tendon.
2. Terapi
Perawatan terapi untuk trigger finger adalah sebagai berikut.
- Istirahat. Hindari aktivitas yang membutuhkan cengkeraman berulang-ulang.
- Belat. Dokter Anda mungkin meminta Anda mengenakan belat di malam hari untuk menjaga jari yang sakit dalam posisi hingga enam minggu.
- Latihan peregangan. Dokter Anda mungkin juga menyarankan latihan sederhana untuk membantu menjaga mobilitas di jari Anda.
3. Operasi
Anda mungkin juga diberi suntikan steroid (cortisone) ke dalam tendon melalui telapak tangan.
Anda mungkin membutuhkan suntikan lebih dari sekali kalau penyakit kambuh. Suntikan akan meredakan gejala pada 65% pasien.
Gejala biasanya menghilang dalam 3—5 hari dan jari tangan bisa bergerak lagi dalam 2—3 minggu. Jika masalah terus berlanjut, dokter mungkin menyarankan operasi dengan pemberian bius.
Kemudian, dokter akan membuat luka sayatan kecil pada permukaan telapak tangan dan sekitar jaringan tendon.
Terkadang, operasi dilakukan dengan menggunakan jarum tanpa perlu menyayat kulit.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar