Menjelang kematian, tubuh umumnya mengalami berbagai perubahan yang terlihat secara fisik. Dengan mengetahui tanda-tanda orang mau meninggal dunia, Anda, keluarga, dan orang yang ditinggalkan bisa lebih mempersiapkan diri secara mental.
Tanda-tanda orang mau meninggal dunia secara medis
Menerima kenyataan bahwa orang terkasih akan segera meninggalkan Anda sampai kapan pun tidak akan pernah membuat diri Anda siap.
Akan tetapi, Anda dan keluarga bisa melakukan perawatan untuk meringankan beban orang tersebut dengan mengetahui perubahan fisik yang terjadi mendekati ajal.
Berikut ini merupakan beberapa tanda perubahan fisik pada orang yang mau meninggal dunia.
1. Sirkulasi darah melambat
Salah satu tanda-tanda orang mau meninggal dunia adalah munculnya lebam. Bintik, kebiruan, atau lebam pada kulit setelah meninggal disebabkan oleh peredaran darah yang melambat menjelang kematian.
Lebam biasanya muncul pada bagian atas tubuh, seperti pinggul hingga kepala, menandakan kematian yang lebih dekat dibandingkan perubahan yang terjadi pada bagian bawah tubuh.
Untuk mengurangi rasa nyeri atau tidak nyaman pada pasien, Anda bisa memberikan pelembap pada bagian kulit yang lebam.
Tanyakan juga apakah orang tersebut merasakan ketidaknyamanan tertentu sehingga Anda dapat melakukan perawatan yang tepat.
2. Aliran darah menuju otak menurun
Penurunan aliran darah menuju otak akan mengakibatkan seseorang mengalami penurunan tingkat kesadaran yang dikenal sebagai delirium.
Kondisi ini juga membuat seseorang yang hendak meninggal merasa mengantuk terus-menerus dan terkadang mengalami linglung.
Jika orang terkasih Anda mengalami hal ini, biarkan dia beristirahat. Akan tetapi, tetap pantau kondisinya, siapa tahu dia membutuhkan pertolongan.
3. Volume darah yang dipompa jantung berkurang
Ketika seseorang mau meninggal dunia, mereka terkadang mengalami tanda takikardia atau peningkatan detak jantung di atas normal saat beristirahat.
Menurut American Heart Association, orang yang mengalami takikardia memiliki detak jantung lebih dari 100 detak per menit (BPM) dibandingkan orang normal antara 60 – 100 BPM.
Orang mau meninggal dunia juga menunjukkan tanda-tanda berupa hipotensi atau tekanan darah rendah. Tekanan darah bisa menjadi sangat rendah hingga berisiko mengakibatkan kegagalan organ.
4. Tidak mau makan dan minum
Ciri-ciri orang mau meninggal dunia ialah mengalami penurunan nafsu makan dan minum.
Hal ini bisa mengakibatkan penurunan berat badan dan berujung pada dehidrasi atau kurangnya cairan tubuh.
Jika seseorang mengalami hal ini, jangan memaksanya untuk makan atau minum. Namun, tetap pantau asupan makanan dan cairan agar tetap tercukupi.
5. Kesulitan makan
Tanda-tanda orang mau meninggal selanjutnya adalah kesulitan makan, biasanya terjadi pada beberapa minggu menjelang kematian.
Pasien mungkin tidak bisa menelan makanan, tersedak, atau batuk-batuk setelah makan. Mereka juga mungkin tidak bisa makan tanpa bantuan selang.
Anda bisa mencoba memberikan orang terkasih makanan lunak atau makanan yang telah dihaluskan agar lebih mudah ditelan dan dicerna oleh tubuhnya.
6. Muncul luka dekubitus
Orang yang berbaring cukup lama di tempat tidur karena sakit dapat mengalami luka baring (bedsores) atau juga dikenal dengan luka dekubitus.
Luka ini muncul akibat tekanan yang terlalu besar pada bagian tubuh tertentu. Kondisi ini awalnya ditandai dengan bintik-bintik merah pada tonjolan tulang.
Memiringkan tubuh pasien bisa jadi solusinya. Jika orang tersebut merasa sakit atau tidak nyaman saat berubah posisi, cobalah tanyakan padanya posisi mana yang cukup nyaman.
7. Masalah kandung kemih dan usus
Ciri-ciri mau meninggal dunia bagi beberapa orang bisa ditandai dengan inkontinensia urine atau sulit mengendalikan kandung kemih sehingga lebih mudah mengompol.
Dikutip dari Marie Curie UK, kecenderungan untuk kurang bergerak, kurang makan dan minum, hingga efek samping obat juga bisa menyebabkan sembelit pada saluran pencernaan.
Anda perlu menjaga pasien tetap bersih dan kering. Pakaikan popok agar ia tidak terlalu sering berganti celana sebab hal ini bisa membuat mereka tidak nyaman.
Berapa lama tahapan kematian berlangsung?
Mengutip Hospice Foundation of America, tahapan kematian pada setiap orang berbeda. Bagi sebagian orang, proses kematian bisa berlangsung selama beberapa minggu, tetapi ada juga yang berlangsung selama beberapa hari hingga jam.
8. Sesak napas
Sejumlah orang merasakan sesak napas sepanjang terkena penyakit. Akan tetapi, tanda-tanda orang mau meninggal ini juga bisa terjadi pada minggu, hari, atau jam terakhir kehidupannya.
Jika orang terkasih Anda mengalami kondisi ini, coba untuk memberikan alat bantu pernapasan berupa oksigen untuk meredakan sesak napas.
Selain itu, coba tenangkan orang tersebut karena kondisi ini juga dapat diakibatkan oleh rasa cemas.
9. Napas terdengar nyaring
Dalam beberapa kasus, napas yang terdengar nyaring juga bisa menjadi tanda bahwa orang mau meninggal dunia.
Suara napas yang nyaring meski tidak batuk bisa terjadi akibat lendir yang menumpuk pada tenggorokan atau saluran pernapasan bagian atas.
Tidur dengan posisi memiringkan kepala bisa jadi salah satu solusinya. Anda juga bisa menaruh bantal kecil yang empuk pada belakang leher untuk mengganjal kepalanya.
10. Mengalami respirasi Cheyne-Stokes
Respirasi Cheyne-Stokes merupakan pola pernapasan yang sangat tidak teratur. Napas bisa sangat dalam dan cepat, tetapi selanjutnya justru sangat dangkal dan lambat.
Orang yang mengalami ciri mau meninggal ini bisa mengalami henti napas selama beberapa waktu. Sering kali, kondisi ini berlangsung antara 30 detik hingga dua menit.
Mengarahkan kipas angin yang tidak terlalu kencang ke arah pasien bisa meringankan keluhan ini. Keluarga juga perlu tahu bahwa ini normal pada masa-masa kritis menjelang kematian.
Hal ini biasanya mengakibatkan orang tersebut tidur dalam jangka waktu lama, bahkan terlihat seperti orang yang sedang koma.
11. Mudah lelah dan menarik diri
Pada beberapa bulan menjelang kematian, pasien biasanya akan menjadi mudah lelah atau mudah tertidur.
Mereka juga mungkin akan cenderung menarik diri dari orang-orang terdekat, misalnya tidak mau dikunjungi di rumah sakit.
Selain itu, pasien mungkin akan lebih sering berdiam diri dan berhenti melakukan hal-hal favorit atau hobi yang disenanginya dulu.
12. Berhalusinasi
Tanda orang sakit mau meninggal dunia selanjutnya adalah mengalami halusinasi atau disorietasi, umumnya terjadi pada beberapa minggu menjelang kematian.
Pasien biasanya akan mengatakan bertemu orang yang pernah meninggal atau tidak dapat mengenali orang-orang disekitarnya.
Pada beberapa kasus penyakit kronis, pasien yang semula kondisinya menurun atau tidak sadarkan diri bisa mengenali keluarganya kembali dan sanggup berdiri serta berbicara normal. Kondisi tersebut dikenal dengan istilah terminal lucidity.
Apabila tanda-tanda di atas dialami oleh orang terdekat Anda, usakan untuk tetap tenang ketika berada di dekat mereka. Tenaga medis juga mungkin akan melakukan perawatan paliatif pada orang yang akan meninggal.
Diskusikan dengan dokter dan perawat untuk membantu orang terdekat Anda melewati proses ini sebaik mungkin.
Kesimpulan
Seseorang yang mau meninggal dunia biasanya akan menunjukkan tanda-tanda tertentu, seperti berikut ini.
- Sirkulasi darah melambat.
- Aliran darah menuju otak menurun.
- Volume darah yang dipompa jantung berkurang.
- Tidak mau makan dan minum.
- Kesulitan makan.
- Muncul luka dekubitus.
- Masalah kandung kemih dan usus.
- Sesak napas.
- Napas terdengar nyaring.
- Mengalami respirasi Cheyne-Stokes.
- Mudah lelah dan menarik diri.
- Berhalusinasi.
[embed-health-tool-bmi]