Gejala respirasi Cheyne-Stokes
Napas tidak teratur selama tidur akibat respirasi Cheyne-Stokes ditandai dengan:
- Napas yang pendek atau sesak napas saat berbaring.
- Sesak napas parah yang disertai batuk di malam hari, yang menganggu tidur.
- Rasa kantuk berlebihan di siang hari akibat tidur malam yang terganggu.
Penyebab napas tidak teratur khas respirasi Cheyne-Stokes
Para ahli menyatakan bahwa pola napas tidak teratur khas respiratory Cheyne-Stokes bisa terjadi sebagai cara tubuh mengatasi berbagai masalah atau kerusakan yang terjadi di dalam tubuh itu sendiri. Henti napas sesaat yang terjadi setelah tarikan napas yang sangat dalam diduga bisa meningkatkan oksigen dan mengurangi tingkat karbon dioksida.
Respirasi Cheyne-Stokes bisa disebabkan oleh berbagai hal, di antaranya:
- Proses menjelang ajal. Napas tidak teratur seringkali menjadi tanda khas menjelang ajal, terlepas dari apapun penyebab kematiannya. Kondisi ini merupakan cara tubuh merespon setiap perubahan fisik yang terjadi di detik-detik terakhir kehidupan. Proses ini bisa terasa sangat menyakitkan dan melelahkan.
- Gagal jantung kongestif, terjadi ketika otot jantung melemah sehingga kesulitan memompa darah ke seluruh tubuh, termasuk paru-paru untuk bernapas normal.
- Keracunan karbon monoksida
- Hiponatremia (kadar natrium rendah dalam darah)
- Tidur di daerah ketinggian
- Akibat pukulan di bagian tubuh tertentu
- Cedera otak
- Tumor otak
- Tekanan intrakranial
- Gagal ginjal
- Overdosis obat
Bagaimana mendiagnosis napas tidak teratur akibat Cheyne-Stokes?
Napas tidak teratur akibat respirasi Cheyne-Stokes cukup sulit untuk didiagnosis hanya berdasarkan gejala dan pemeriksaan fisik di awal. Maka, dokter biasanya akan menyarankan Anda untuk menjalani polisomnografi untuk mencatat denyut jantung, laju pernapasan, gelombang otak, kadar oksigen dalam darah, gerakan mata, dan gerakan lainnya saat tidur.
Pilihan perawatan untuk cheyne-stokes respiration
Pengobatan respirasi Cheyne-Stokes akan dirancang berdasarkan hasil diagnosis dan penyebabnya. Terapi bisa termasuk rejimen pengobatan untuk gagal jantung (obat resep, pemakaian alat pacu jantung, hingga operasi katup jantung), pemakaian masker oksigen saat tidur, hingga pemasangan CPAP untuk tidur.
Penelitian menunjukkan 43 persen orang yang memiliki napas tidak teratur akibat respirasi Cheyne-Stokes mengalami pengurangan gejala setelah menggunakan CPAP.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar