Apa yang ada di dalam pikiran kita kadang memang terlalu banyak sampai kita berpikir dan bicara sendiri. Setelah ini Anda harus berbuat apa, melakukan apa, dan sebagainya.
Lewat berbicara dengan diri sendiri, pelan-pelan Anda akan mulai belajar mengatur jadwal untuk diri dan mengorganisasi hal-hal yang harus dilakukan.
5. Mampu menganalisis masalah sendiri
Kadang saat punya masalah, Anda terbiasa curhat dengan teman atau pasangan. Namun, dengan bicara kepada diri sendiri, Anda justru akan lebih mampu menganalisis situasi masalah Anda sendiri.
Selain itu, Anda juga akan memahami suara hati sendiri dan menemukan apa yang benar-benar Anda inginkan.
Cara melakukan self-talk

Berbicara kepada diri sendiri jelas memiliki manfaat, tetapi ada juga hal-hal yang dapat Anda lakukan agar Anda mendapatkan hasil maksimal dari kebiasaan ini.
Mengutip studi dalam Review of Philosophy and Psychology, berikut strategi dan cara bicara sendiri yang dapat membantu Anda.
1. Menggunakan kata-kata positif
Pembicaraan diri yang negatif, entah itu dalam pikiran atau dengan suara keras, memiliki dampak yang sangat merugikan. Jika Anda cenderung memikirkan atau merenungkan hal-hal negatif, coba cari cara untuk mengubahnya jadi lebih positif.
Namun, Anda tidak harus mengatakan hal-hal yang terlalu optimistis atau tidak realistis. Contohnya, jangan langsung mengganti pernyataan negatif seperti “saya payah dalam hal ini” menjadi “saya yang terbaik dalam hal ini”.
Sebaliknya, fokuslah untuk membuat pernyataan positif tetapi realistis yang menumbuhkan pola pikir yang lebih optimistis. Anda dapat mengatakan, “Ini sulit, tetapi saya sedang belajar. Saya bisa menjadi lebih baik setiap hari.”
2. Merenung

Coba ajukan pertanyaan kepada diri sendiri tentang apa yang telah Anda pelajari atau apa nilai-nilai yang Anda dapatkan. Ini dapat menjadi cara yang ampuh untuk meningkatkan daya ingat.
Pada dasarnya Anda sedang mempelajari sesuatu dan kemudian mengajarkannya kepada diri sendiri. Hal ini membantu memperkuat penyimpanan informasi dalam memori jangka panjang dengan lebih efektif.
3. Dengarkan apa yang anda katakan
Berbicara kepada diri paling bermanfaat ketika Anda benar-benar memperhatikan dan mendengarkan apa yang Anda katakan.
Kebiasaan ini tetap berguna meski terkadang Anda mungkin hanya menceritakan apa yang terjadi secara spontan tanpa benar-benar memperhatikan isi kata-kata Anda.
Mendengarkan dan memikirkan pembicaraan dengan diri sendiri juga merupakan cara yang baik untuk meningkatkan kesadaran diri.
4. Gunakan kata ganti orang kedua atau ketiga

Alih-alih berbicara kepada diri sendiri sebagai orang pertama (saya), cobalah beralih ke sudut pandang orang kedua (kamu) atau bahkan orang ketiga (nama Anda).
Para peneliti menemukan bahwa ketika orang berbicara kepada diri mereka sebagai orang ketiga, mereka mampu mengatur emosinya dengan lebih baik. Ini bisa sangat membantu jika Anda menghadapi perasaan sulit atau stres.
Menggunakan kata ganti orang ketiga akan menciptakan jarak terhadap diri sendiri. Hal ini bisa membantu Anda mengevaluasi diri secara lebih objektif. Rasanya hampir seolah Anda mengamati pikiran orang lain ketimbang hanya pikiran Anda.
Cara Anda berbicara kepada diri dapat berdampak besar pada harga diri, pembelajaran, dan kesadaran diri. Memperlakukan diri dengan baik, mengajukan pertanyaan kepada diri sendiri, dan memerhatikan kata-kata Anda dapat membantu Anda mendapatkan manfaat self-talk.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar