Pada pengobatan terapi katharsis, pasien yang mengalami pengalaman traumatis akan berada di bawah hipnosis. Terapis akan meminta pasien untuk mengekspresikan perasaan yang terpendam. Dengan begitu, pasien akan mengalami kelegaan dari perasaan yang membebaninya tersebut.
Pada orang yang mengalami gangguan kecemasan, terapi ini bisa membantu pasien untuk belajar melepaskan diri dari rasa cemas yang berlebihan.
Cara Anda menerapkan katarsis dalam kehidupan sehari-hari

Tidak hanya dalam dunia medis, katharsis sebenarnya juga Anda terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Anda pernah melewati prosesnya, namun Anda tidak sadar akan hal tersebut.
Tujuan katarsis dalam kehidupan ini adalah membantu seseorang untuk mendapatkan rasa damai dan ketenangan, serta melewati peristiwa buruk dan menyedihkan. Biasanya, proses katharsis hadir ketika Anda mengalami stres akibat PHK karena pandemi, mengalami perceraian, putus dengan pasangan, mengidap penyakit kronis, atau kehilangan orang yang Anda sayangi.
Nah, contoh penerapan katarsis dalam kehidupan sehari-hari yang mungkin juga Anda lakukan adalah:
1. Curhat dengan teman
Saat merasa stres dan frustasi, biasanya Anda butuh seseorang untuk mendengarkan keluh-kesah Anda. Oleh karena itulah, saat memiliki masalah, kebanyakan orang termasuk Anda, mungkin pernah mencurahkan segala isi hati Anda pada sahabat atau orang yang Anda percaya.
Selain membuat hati Anda jadi lebih lega, cara ini juga bisa membantu Anda untuk memandang masalah sudut pandang yang berbeda dan hal ini mungkin saja bisa menjadi solusi atas masalah tersebut.
Jikalau Anda sudah melakukan hal ini, tapi masih merasa belum menemukan jalan keluar, jangan ragu untuk meminta bantuan pada psikolog. Sesi konseling dengan psikolog ini sebenarnya punya konsep yang tidak berbeda jauh dengan mengobrol dengan teman Anda.
Bedanya, psikolog memiliki kemampuan dan pengalaman untuk menggali akar masalah berdasarkan cerita Anda. Mereka juga punya keahlian untuk mengajari Anda bagaimana caranya untuk menghadapi masalah.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar