backup og meta

10 Cara Terbaik untuk Move On dari Mantan, Termasuk Mencintai Diri Sendiri

10 Cara Terbaik untuk Move On dari Mantan, Termasuk Mencintai Diri Sendiri

Dalam menjalani hubungan percintaan, setiap orang memiliki tantangan yang berbeda-beda. Ada yang menjalani hubungan harmonis dalam jangka panjang dan ada pula yang bergonta-ganti pasangan karena belum bertemu orang yang tepat. Bahkan, ada pula yang harus rela ditinggalkan oleh pasangan secara sepihak. Jika Anda mengalami kondisi tersebut, salah satu cara terbaik menghadapinya adalah dengan move on. Namun, bagaimana cara move on terbaik agar bisa melangkah ke depan dan menjalani hidup lebih bahagia?

Move on, cara terbaik menjalani hidup setelah putus hubungan

cara berhenti memikirkan mantan

Move on adalah cara terbaik menghadapi putusnya hubungan dengan pasangan, baik yang masih Anda cintai atau yang sudah tidak ada kecocokan lagi. Dengan move on, Anda berarti melangkah maju dalam kehidupan dan meninggalkan masa lalu. Hal ini termasuk kenangan dan perasaan-perasaan yang masih berkaitan dengan mantan Anda.

Namun, move on tidak selalu mudah. Ada orang yang masih merasa kesulitan, dan tidak tahu bagaimana cara terbaik untuk move on. Nah, berikut ini ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan jika ingin move on setelah putus dari pasangan:

1. Menganggap putus sebagai bagian kecil dari perjalanan hidup

agar hidup bahagia

Putus hubungan dengan pasangan bukan berarti dunia telah berakhir. Anda boleh merasa sedih, tetapi jangan menganggap akhir dari hubungan sebagai akhir dari kehidupan. Setiap orang tentu pernah mengalami situasi yang tidak menyenangkan dalam hidup. Jika orang lain bisa melaluinya, Anda pun tentu bisa melakukan hal yang sama.

Saat ini, Anda mungkin masih merasa sedih, kesepian, kehilangan, dan berbagai perasaan lainnya. Namun, seiring waktu, perasaan tersebut akan mereda dan sembuh. Dengan begitu, rasa sakit yang Anda alami saat ini bisa menjadi sebuah pelajaran berharga untuk kemudian hari.

Itu sebabnya, salah satu cara move on terbaik adalah menjadikan hubungan yang telah kandas sebagai salah satu bagian kecil, bukan pusat utama dari hidup. Percayalah bahwa Anda tidak membutuhkan orang, benda, atau apapun untuk menjadi sebuah kesatuan yang utuh.

2. Menghindari kritik terlalu keras terhadap diri sendiri

pola pikir tidak bahagia sedih depresi stres pusing

Tak jarang, saat pasangan memutuskan hubungan secara sepihak, pihak yang diputuskan melakukan kritik yang terlalu keras terhadap diri sendiri. Padahal, kritik terhadap diri sendiri adalah musuh besar yang datang dari dalam diri Anda. Suara-suara negatif yang hidup dalam kepala ini, harus bisa Anda kelola agar tidak menyakiti diri sendiri.

Suara-suara ini justru menjerumuskan Anda untuk merasa bersalah terhadap hubungan yang kandas, merasa tak berguna dan tak berarti setelah pasangan memilih untuk pergi. Hal ini tentu membuat proses move on menjadi semakin sulit.

Bukannya bangkit dan melangkah maju, Anda mungkin saja semakin terpuruk jika terus mendengarkannya dan membiarkan kritikan tersebut menguasai diri. Oleh sebab itu, salah satu cara terbaik untuk move on adalah dengan tidak melakukan kritik terhadap diri sendiri.

3. Melakukan refleksi secara realistis mengenai hubungan

manfaat harapan

Saat mengakhiri sebuah hubungan, sering kali Anda hanya teringat dengan kenangan-kenangan manis yang pernah terjadi bersama pasangan. Hal tersebut memang wajar, tetapi bukan berarti baik untuk Anda lakukan. Mengapa?

Pada saat sibuk mengingat kenangan manis, Anda cenderung menyesali putusnya hubungan dengan mantan. Biasanya, hal tersebut membuat Anda menganggap bahwa hubungan tersebut terlalu ideal dan sempurna untuk kandas begitu saja.

Oleh sebab itu, cara terbaik untuk move on adalah refleksi atau mengingat hubungan tersebut secara keseluruhan. Hal ini membantu Anda lebih realistis memandang hubungan tersebut. Pasalnya, tidak hanya kenangan yang indah, tetapi kenangan yang kurang baik pun muncul ke permukaan. Dengan begitu, Anda lebih mudah untuk move on.

4. Merasakan secara terbuka perasaan sedih akibat putus

manfaat air mata saat berduka

Tidak sedikit orang yang lebih memilih untuk berpura-pura tidak ada apa-apa saat putus dengan pasangan. Padahal, rasa sedih, marah, atau kecewa harus bisa Anda terima secara terbuka, setidaknya untuk diri sendiri. Artinya, akui kepada diri sendiri, bahwa Anda sedang merasa sedih, kecewa, atau marah terhadap situasi tersebut.

Ini dapat menjadi cara terbaik untuk move on, karena menerima perasaan-perasaan tersebut memudahkan Anda untuk sembuh dari rasa sedih, kecewa, dan marah. Anda tidak akan bisa menghadapinya tanpa merasakannya terlebih dahulu.

Namun ingat, membiarkan Anda merasakannya tentu tidak sama dengan membiarkan pikiran-pikiran negatif mengenai situasi tersebut hinggap dan berkuasa dalam kepala.

5. Membagikan perasaan Anda terhadap orang lain

sedang bersedih

“Curhat’ atau mencurahkan perasaan yang Anda rasakan kepada orang lain mungkin bisa menjadi salah satu cara terbaik untuk move on. Anda bisa menceritakannya kepada orang terdekat atau kepada psikolog. Ingat, pergi ke psikolog atau ahli kesehatan mental tidak menandakan Anda sedang mengalami gangguan kesehatan mental.

Setidaknya, saat berbagi kepada orang lain, Anda tidak akan merasa kesepian. Terlebih lagi jika orang tersebut bisa bersimpati terhadap hal yang sedang terjadi, atau dapat membantu Anda melalui masa-masa sulit ini.

Percayalah bahwa banyak orang yang ingin menemani Anda dalam kondisi tersebut. Jadi, jangan menolak kebaikan orang lain dengan cara mengurung diri sendiri. Selain tidak baik, hal tersebut justru membuat Anda semakin sulit untuk move on.

6. Menghapus kontak mantan

diet susu risiko diabetes

Anda tidak perlu berteman dengan mantan pasangan hanya untuk terlihat tegar. Lebih baik, utamakan perasaan Anda hingga benar-benar pulih sebelum memutuskan apakah masih penting menjalin hubungan yang baik dengannya. Ini adalah cara move on terbaik yang patut Anda coba.

Namun, ini bukan berarti Anda harus menghindari mantan pasangan Anda selamanya. Jika beberapa tahun ke depan Anda sudah sembuh dari perasaan sedih dan kecewa kepadanya, kemungkinan berteman dengan mantan tentu masih ada.

Apakah Wajar Kembali Berteman Dengan Mantan Pacar?

Menghapus kontak atau menghapus foto mantan pasangan dari media sosial Anda bukan berarti tidak dewasa. Hal ini justru penting sebagai bentuk perlindungan terhadap perasaan dan kondisi kesehatan mental Anda. Tetap menjalin komunikasi dengannya saat Anda sedang menghadapi perasaan sedih dan kecewa tidak akan membuat perasaan menjadi lebih baik.

7. Mencintai diri sendiri

mencintai diri sendiri

Percaya atau tidak, saat putus dengan pasangan, salah satu cara terbaik yang bisa Anda lakukan untuk move on adalah semakin mencintai diri sendiri. Mungkin ini bukan hal yang mudah, tetapi sangat penting untuk Anda lakukan. Percayalah bahwa Anda berhak mendapatkan yang terbaik dengan menjalani hubungan yang lebih baik.

Maafkan segala kesalahan yang mungkin pernah Anda lakukan terhadap mantan pasangan, karena hal tersebut juga penting dan menjadi bagian dari mencintai diri sendiri. Oleh sebab itu, hindari menyalahkan diri sendiri saat hubungan yang Anda jalani tidak berhasil dan harus berakhir begitu saja.

Lebih baik, ambil segala pelajaran penting dari hubungan yang telah lalu untuk menjalani hubungan pada masa depan nanti. Terima segala kesalahan yang telah lalu, baik dari diri Anda maupun dari pasangan. Perbaiki kesalahan-kesalahan tersebut agar bisa menjalani hubungan yang lebih baik ke depannya.

8. Mempraktekkan mindfullness

mencegah neuropati berpikir positif negatif demensia

Mindfullness adalah kemampuan untuk memahami, memberikan toleransi, dan menghadapi segala perasaan yang Anda miliki dengan cara yang sehat. Cara ini bisa membantu Anda untuk mengurangi stres dengan menerima perasaan serta pikiran tanpa menghakiminya. Ini bisa Anda lakukan sebagai cara move on terbaik.

Mindfullness tidak melulu harus Anda lakukan melalui meditasi. Anda juga bisa melakukannya dengan membiasakan diri untuk menerima segala perasaan yang muncul, tetapi tidak selalu harus Anda percayai. Fokus terhadap hal-hal baik dan melupakan hal-hal yang buruk.

Menurut Psychalive, ini bisa sangat membantu Anda untuk segera move on dari pasangan dan hubungan yang telah lalu. Dengan begitu, Anda bisa menyambut kebahagiaan-kebahagiaan lain yang menanti.

9. Menerapkan gaya hidup sehat

kebiasaan hidup sehat

Anda boleh merasa sedih, marah, atau kecewa karena putus dengan mantan pasangan. Akan tetapi, bukan berarti berlarut-larut dalam perasaan tersebut hingga mengabaikan kesehatan fisik dan mental Anda. Menjaga pola makan, memenuhi kebutuhan nutrisi, dan  melakukan olahraga secara rutin harus tetap menjadi prioritas.

Bahkan, Anda tetap harus istirahat yang cukup. Jangan pernah mengorbankan kesehatan hanya karena tidak bersama dengan orang yang Anda cintai. Apalagi, menggunakan kesehatan Anda untuk mendapatkan cintanya kembali.

Lebih baik, rawat dan sayangi diri Anda dengan melakukan hal-hal yang positif. Contohnya, makan makanan sehat, melakukan olahraga secara rutin semampu Anda. Tak lupa, tidur tepat waktu dan hindari bermain sosial media yang sekiranya dapat memicu perasaan-perasaan sedih atau kecewa yang tidak perlu.

10. Mencari kesibukan baru

kuis hidup sehat

Daripada sibuk memikirkan masa lalu, lebih baik mencari kesibukan baru yang tentunya bermanfaat untuk Anda. Ada banyak hal yang bisa Anda lakukan dalam hidup, sehingga jangan berhenti untuk terus melakukan kegiatan positif, khususnya untuk kebaikan Anda sendiri.

Lakukan hal-hal yang sebelumnya sulit Anda lakukan saat sedang berada dalam hubungan. Saat ini, Anda tidak perlu berkompromi dengan orang lain. Anda juga bebas melakukan berbagai hal yang Anda sukai. Bahkan, Anda juga bisa meraih mimpi-mimpi yang sempat terpendam.

Buka lembaran baru dalam hidup. Bahkan, jika perlu, Anda bisa melakukan perjalanan jauh ke tempat-tempat baru dan bertemu dengan berbagai orang baru. Ini bisa membantu Anda menemukan perspektif-perspektif baru dalam hidup. Dengan begitu, Anda mungkin akan sadar bahwa hidup Anda lebih besar dari sekedar menjalin hubungan percintaan.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

How to Move On. Retrieved 22 March 2021, from https://www.psychalive.org/how-to-move-on/

Dealing with a Break-up or Divorce. Retrieved 22 March 2021, from https://www.helpguide.org/articles/grief/dealing-with-a-breakup-or-divorce.htm

 

Versi Terbaru

23/04/2021

Ditulis oleh Annisa Hapsari

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri

Diperbarui oleh: Nanda Saputri


Artikel Terkait

Telah Jalin Hubungan Bertahun-tahun Tetapi Masih Bisa Putus, Mengapa?

Ciri-Ciri Kekerasan Emosional yang Tidak Boleh Diabaikan


Ditinjau secara medis oleh

dr. Tania Savitri

General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Annisa Hapsari · Tanggal diperbarui 23/04/2021

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan