Anda perlu memahami bahwa terjadinya pubertas, menstruasi, dan kehamilan menandakan adanya perubahan hormon dalam tubuh. Perubahan tersebut merangsang pertumbuhan jerawat di wajah. Mungkin jerawat saat hamil akan hilang dan muncul kembali dalam minggu pertama atau satu bulan setelah melahirkan. Ini merupakan hal yang wajar dan tidak perlu Anda khawatirkan.
Jerawat pascamelahirkan biasanya terjadi sebentar, sementara saja, dan akan hilang dengan sendirinya. Namun, Anda dapat mempercepat penyembuhannya dengan beberapa tips berikut, seperti:
1. Rajin cuci muka
Meski dipengaruhi oleh perubahab hormon, kondisi kulit yang tidak terjaga kebersihannya bisa memperburuk jerawat yang ada. Jadi, serepot-repotnya Anda merawat si kecil, jangan sampai Anda melalaikan perawatan tubuh, ya!
Minta bantuan pasangan Anda dulu untuk merawat si kecil sementara Anda membersihkan wajah. Gunakan pembersih wajah ringan yang mengandung salicyic acid, benzoyl peroxide, dan glycolic acid. Bahan pembersih tersebut masih aman digunakan wanita pascamelahirkan asal tidak berlebihan.
2. Pakai pelembap dan jaga kulit tetap terhidrasi
Kadar air dalam tubuh sangat penting untuk kesehatan kulit Anda. Air menjaga lapisan lapisan kulit terluar jadi lebih lembap dan tidak mudah pecah. Jika Anda tidak cukup minum air putih, kulit akan lebih mudah dimasuki oleh kotoran. Ini bisa memperparah kondisi kulit Anda yang berjerawat.
Jadi, selalu perhatikan kebutuhan cairan tubuh, apalagi Anda juga menyusui si kecil. Supaya tetap lembap, Anda bisa gunakan pelembap kulit bebas minyak sehabis mandi, sebelum tidur, atau ketika Anda merasa kulit sedang kering.