Nutrisi saat hamil penting untuk dipenuhi agar kehamilan Anda lancar dan sehat. Tak hanya di masa kehamilan, nutrisi harus sudah mulai diperhatikan semenjak sebelum hamil dan juga sesudah persalinan. Di antara berbagai nutrisi, omega-6 adalah salah satu yang sebaiknya diperhatikan Ibu hamil karena memiliki manfaat dan berperan besar untuk menjaga kesehatan calon bayi.
Manfaat dan alasan pentingnya omega-6 untuk ibu hamil
Mungkin sebagian besar dari Anda lebih mengenal asam lemak omega-3. Padahal, omega-6 tidak kalah penting dan perlu dipersiapkan asupannya selama kehamilan.
Berdasarkan studi yang diterbitkan oleh Journal of Nutrition & Intermediary Metabolism, asupan asam lemak omega-3 dan 6 yang seimbang perlu dijaga selama masa kehamilan.
Asam lemak ini memiliki fungsi penting dalam perkembangan saraf janin.
Setiap asam lemak omega-3 dan 6 yang masuk ke dalam tubuh yang diakumulasi atau dikumpulkan oleh janin harus berasal dari ibu melalui plasenta.
Omega-6 sendiri akan berubah menjadi Arachidonic Acid (AA) ketika dikonsumsi. AA berperan dalam membangun setiap sel yang terdapat dalam tubuh, termasuk pembentukan sel darah.
AA berperan sebagai pendahulu yang nantinya akan berubah menjadi senyawa aktif yang dibentuk di dalam tubuh bernama eikosanoid.
Apabila ibu mengonsumsi makanan dengan kandungan omega-3 dan 6 yang seimbang, maka eikosanoid ini tidak akan menimbulkan peradangan.
Selain itu, omega-6 membantu mengurangi risiko cacat pada bayi ketika dilahirkan dan berperan dalam kinerja fungsi DNA.
Sumber makanan omega-6 untuk ibu hamil
Dilansir dari Health Harvard Publishing, asam lemak omega-6 tak hanya aman dikonsumsi, tetapi juga dapat bermanfaat bagi kesehatan jantung dan sirkulasi darah.
Ini termasuk juga manfaat omega-6 untuk ibu hamil. Beberapa sumber terbaik dari omega-6 di antaranya sebagai berikut.
Beberapa jenis makanan di bawah ini pun termasuk sumber omega-6 dan mungkin sudah sering Anda konsumsi, meski kandungannya tidak sebanyak yang telah disebutkan di atas.
Namun, tak ada salahnya Anda mengonsumsi makanan untuk ibu hamil di bawah ini untuk membantu memenuhi kebutuhan omega-6 Anda. Berikut beberapa di antaranya.
- Daging merah dan unggas, seperti ayam.
- Roti, nasi, hingga pasta.
- Susu dan produk olahannya.
- Ikan dan makanan laut.
- Telur.
Sama seperti omega-3 untuk ibu hamil, kebutuhan omega-6 dapat pula berasal dari susu yang khusus diformulasikan untuk Ibu hamil.
Keuntungan dari minum susu kehamilan adalah komposisi antara omega-3 dan 6 sesuai dengan rasio yang dianjurkan.
Tidak hanya omega-6, masih ada kandungan nutrisi penting lainnya yang harus dipenuhi dan bisa ditemukan pada susu kehamilan.
Misalnya, kalsium untuk ibu hamil yang berperan dalam pertumbuhan tulang dan gigi bayi di dalam kandungan.
Lalu beberapa jenis vitamin serta zat besi untuk mencegah anemia selama kehamilan, menekan risiko keguguran, kelahiran prematur, bayi berat badan lahir rendah, dan pendarahan saat melahirkan.
Anjuran asupan omega-6 untuk ibu hamil
Meski penting, satu hal yang perlu diingat, omega-6 juga tidak boleh dikonsumsi terlalu berlebihan oleh Ibu hamil.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, asupan asam lemak omega-3 dan 6 tetap harus seimbang. Jadi, berapa kadar yang dianjurkan?
Menurut Angka Kecukupan Gizi (AKG) tahun 2019, ibu hamil dianjurkan untuk menambah 2 gram asupan omega-6 per hari.
Misalnya, wanita berusia 19—29 tahun disarankan untuk mengonsumsi omega-6 sebesar 12 gram per hari. Jika ia hamil, maka kecukupan kadar omega-6 yang disarankan menjadi 14 gram per hari.
Sementara kecukupan omega-3 yang dianjurkan, yaitu 1,4 gram per hari bagi wanita usia 19—29 tahun yang sedang hamil.
Agar seimbang, ibu dapat mengonsumsi ikan sebagai sumber omega-3 dan dilengkapi dengan menambahkan sumber makanan omega-6, seperti biji bunga matahari atau minyaknya.
Terlepas dari kebutuhan asam lemak di atas, pada dasarnya, ibu hamil memang harus menjaga dan memperhatikan asupan makanannya.
Ini diperlukan agar si Kecil dalam kandungan mendapat semua asupan nutrisi untuk mendorong tumbuh kembang janin secara optimal, termasuk asupan omega-6.
Pastikan juga Anda selalu mengonsumsi sumber makanan yang beragam dan tentunya kaya akan nutrisi, mulai dari protein, karbohidrat, buah, dan sayur.
Selain itu, Anda dapat menambah asupan nutrisi dengan konsumsi susu kehamilan.
Susu kehamilan dengan kandungan nutrisi makro dan mikronutrien yang lengkap dapat menjadi alternatif suplemen untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian selama masa hamil.
Penting untuk diketahui!
Sebuah penelitian dari The Journal of Physiology menunjukkan bahwa mengonsumsi omega-6 sebanyak tiga kali lebih banyak dari yang direkomendasikan dapat membahayakan kehamilan.
[embed-health-tool-due-date]