Pada saat ini, Anda harus berhenti mengejan, dan biarkan alat kelamin dan perineum (otot di antara lubang vagina dan anus) meregang perlahan-lahan di sekitar kepala bayi yang mulai muncul.
Ini penting dilakukan, karena jika Anda terus menerus mendorong dan mengejan, ada kemungkinan terjadi robekan atau kelahiran yang terlalu cepat.
Saat terjadi peregangan tersebut, sensasi panas yang Anda rasakan di alat kelamin adalah sinyal penanda yang jelas bahwa Anda harus segera berhenti mengejan.
Dokter atau bidan akan memberi arahan dan mengatakan pada Anda kapan harus mendorong dan kapan harus berhenti.
Bagaimana cara mengejan?
Begitu leher rahim sudah membuka penuh, Anda mungkin akan merasakan keinginan untuk segera mendorong/mengejan bersamaan dengan datangnya kontraksi.
Namun beberapa wanita merasakan dorongan ingin muncul setelah istirahat sejenak dari kontraksi. Perbedaan ini dipengaruhi oleh jumlah dan kecepatan turunnya bayi, kedudukan dan posisi bayi dalam panggul, serta posisi tubuh Anda.
Jika Anda sudah di tahap pembukaan penuh, silakan mulai mengejan setiap Anda merasakan dorongan dan keinginan untuk mengejan.
Dorong bayi Anda ke bawah dengan cara mengejan, dan setelah desakan untuk mengejan hilang, bernapaslah dengan ringan sampai muncul desakan untuk mengejan selanjutnya atau sampai kontraksi mereda.
Anda mungkin akan mengejan 3-5 kali di setiap kontraksi, dan setiap pengejanan berlangsung selama 5-7 detik. Manfaatkan kesempatan untuk beristirahat dan rileks di jeda waktu kontraksi.
Jenis pengejanan ini disebut “dorongan spontan”. Artinya, Anda bereaksi secara spontan terhadap desakan untuk mengejan. Jenis ini direkomendasikan jika persalinan berjalan dengan normal dan Anda tidak dibius.
Proses mengejan akan terus berlanjut di setiap kontraksi sampai kepala bayi hampir keluar. Pada saat ini, dokter atau bidan akan memberi tahu agar Anda berhenti mengejan supaya bayi dapat keluar melalui lubang alat kelamin secara perlahan.
Jika Anda menggunakan epidural untuk membius rasa sakit
Pengejanan spontan tidak mungkin dilakukan jika dilakukan pembiusan (misalnya dengan epidural) karena bius bisa menghilangkan sensasi ingin mengejan, sekaligus kemampuan Anda untuk mendorong dengan efektif.
Jika Anda mendapat pembiusan untuk mengurangi rasa sakit, bidan atau perawat yang mendampingi Anda akan memberi aba-aba kapan dan bagaimana Anda harus mengejan. Ini disebut “dorongan terpimpin”.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar