Kondisi ini pastinya sangat dihindari oleh para calon ibu, tetapi persiapannya tetap wajib dilakukan.
5. Tentukan di mana dan siapa yang akan menemani proses melahirkan
Lokasi dan jarak melakukan persalinan dari rumah sakit sangat berpengaruh dan wajib diperhitungkan jika memang Anda ingin melahirkan di rumah.
Dengan begitu, jika ada keadaan darurat, Anda bisa langsung diberi pertolongan ke rumah sakit.
Mengenai siapa saja yang akan menemani Anda melahirkan sebetulnya tidak ada aturan pasti.
Hal ini tergantung keinginan dan kenyaman suasana melahirkan yang dibutuhkan.
6. Pastikan untuk melakukan tes atau cek kesehatan
Melahirkan normal di rumah cenderung memiliki risiko yang lebih tinggi ketimbang melahirkan di rumah sakit.
Jadi, Anda disarankan untuk melakukan cek dan tes kesehatan sebelum dan setelah melahirkan.
Agar mempermudah proses dan cara melahirkan di rumah sendiri, ibu bisa mengusahakan dengan melakukan induksi alami maupun makan makanan supaya cepat melahirkan.
7. Memastikan perlengkapan sudah tercukupi
Tidak seperti di rumah sakit, Anda perlu untuk menyiapkan beberapa perlengkapan untuk melahirkan di rumah.
Hal ini dibutuhkan agar bidan juga dapat menjalani tugasnya semaksimal mungkin.
Beberapa perlengkapan yang biasanya dibutuhkan adalah beberapa jenis alkohol, beberapa jenis kapas, seprai, plastik sebagai alas kasur, handuk, selimut, plastik sampah, dan lain-lainnya.
Selain itu, ibu juga perlu mengonsultasikan apa saja yang dibutuhkan kepada bidan dan dokter yang akan menangani melahirkan normal sendiri di rumah.
Persiapkan perlengkapan yang dibutuhkan setidaknya tiga minggu sebelum waktu lahir.
8. Pahami risiko melahirkan normal di rumah
Risiko kematian untuk bayi yang dilahirkan di rumah, dua kali lipat lebih besar dari bayi yang dilahirkan di rumah sakit.
Anda bisa kehilangan waktu serta tenaga untuk perjalanan ke rumah sakit apabila terjadi komplikasi di rumah.
Ibu yang melahirkan normal di rumah lebih mungkin mengalami masalah seperti pendarahan selama dan setelah melahirkan.
Pertimbangkan hal ini sebelum melahirkan normal di rumah

Sebetulnya, setiap ibu hamil berhak memilih proses persalinan apa pun yang diinginkan.
Akan tetapi, hal ini tentu disesuaikan juga dengan kondisi kesehatan ibu dan janinnya.
Menurut American Pregnancy Association, Anda baru boleh bersalin di rumah dengan syarat:
- Ibu dalam kondisi sehat dan tidak berisiko komplikasi.
- Ingin mengurangi atau bahkan menghindari episiotomi, epidural, atau intervensi lainnya.
- Tidak pernah melahirkan caesar atau persalinan prematur sebelumnya.
- Ingin bisa melahirkan dengan posisi yang paling nyaman.
- Merasa lebih nyaman dan tenang jika melahirkan di rumah.
Ini artinya, metode melahirkan ini tidak boleh dilakukan bagi ibu yang punya komplikasi kehamilan, masalah kesehatan tertentu, atau kondisi medis lainnya yang berisiko tinggi.
Ibu juga sebaiknya tidak melakukan cara melahirkan normal di rumah sendirian tanpa bantuan dokter atau bidan, bahkan meski dibantu oleh suami sekali pun.
Ibu melahirkan normal di rumah yang dibantu oleh suami tetap membutuhkan bantuan dari dokter dan bidan guna melancarkan proses persalinan.
Lagi-lagi, pastikan Anda mengantongi izin dari dokter kandungan sebelum memutuskan untuk melahirkan di rumah.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar