Otot perut kendur, kulit bergelambir, dan lemak pada perut akan menurunkan kepercayaan diri wanita pascamelahirkan. Memangnya, berapa lama kondisi ini akan berlangsung? Bagaimana cara mengecilkan perut setelah melahirkan? Simak pembahasannya di bawah ini.
Kenapa perut masih terlihat besar setelah melahirkan?
Sangat wajar bila perut Anda masih tampak seperti hamil trimester pertama setelah melahirkan.
Perut biasanya kembali ke ukuran semula selama masa nifas, yakni sekitar 6–8 minggu setelah melahirkan. Proses ini tidak berlangsung instan, tetapi secara bertahap.
Meskipun bayi telah lahir, perut tetap terlihat besar karena tubuh perlu waktu untuk beradaptasi.
Rahim dan jaringan perut akan membesar untuk mendukung pertumbuhan bayi. Setelah proses persalinan, rahim akan menyusut secara perlahan.
Tak hanya itu, jaringan perut juga akan mengeluarkan kelebihan cairan lewat urine dan keringat.
Hormon juga memiliki peran penting dalam proses ini. Tingkat hormon yang berubah membantu mengurangi pembengkakan dan mengecilkan perut kendur setelah melahirkan.
Aktivitas menyusui juga dapat membakar cadangan lemak tubuh. Semakin lama dan rutin Anda menyusui bayi, simpanan lemak di dalam tubuh juga mulai ikut terbakar.
Dengan perawatan untuk mengecilkan perut setelah melahirkan yang tepat, bentuk perut dapat secara bertahap kembali mendekati kondisi sebelum hamil.
[embed-health-tool-due-date]
Butuh waktu berapa lama sampai ukuran perut kembali?
Seperti dijelaskan di atas, perlu waktu sekitar 6–8 minggu supaya ukuran perut kembali semula. Namun, waktu yang dibutuhkan oleh setiap wanita tidak selalu sama.
Ada beberapa wanita yang ukuran perutnya bisa kembali seperti semula dalam waktu beberapa bulan setelah melahirkan.
Di sisi lain, ada pula ibu yang butuh waktu lebih lama untuk mengecilkan perut pascapersalinan.
Pada dasarnya, ada beberapa faktor yang memengaruhi kecepatan dan hasil ketika melakukan berbagai cara mengecilkan perut setelah melahirkan.
Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut.
- Bentuk dan ukuran tubuh sebelum hamil dan setelah melahirkan.
- Penambahan berat badan selama masa kehamilan.
- Intensitas dan frekuensi olahraga saat hamil maupun setelah melahirkan.
- Kehamilan dan melahirkan bayi pertama kali.
- Pemberian ASI eksklusif selama masa menyusui.
- Faktor genetik atau keturunan.
Tidak perlu berkecil hati bila Anda termasuk ibu yang memerlukan waktu lebih lama. Bagaimana pun juga, kesabaran dan usaha merupakan bagian penting dari proses ini.
Cara untuk mengecilkan perut setelah melahirkan

Ukuran perut bisa menyusut dengan sendirinya seiring berjalannya waktu. Namun, penyesuaian gaya hidup bisa membantu mempercepat proses ini.
Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengecilkan perut setelah melahirkan.
1. Tidur yang cukup
Ibu kerap kali kurang tidur selama masa menyusui. Padahal, tidur adalah bagian penting dalam perawatan setelah melahirkan secara normal atau caesar.
Waktu tidur bisa berpengaruh pada hormon yang mengatur rasa lapar. Makin sedikit waktu tidur Anda, makin mudah Anda merasa kelaparan.
Hal inilah yang memicu Anda untuk makan berlebih sehingga sulit mengembalikan ukuran perut dan menurunkan berat badan setelah melahirkan.
Untuk mencukupi waktu tidur, coba untuk mengikuti jam tidur bayi. Usahakan beristirahat penuh dan tidak mencuri-curi waktu untuk melakukan kegiatan lain sembari bayi tidur.
2. Menyusui bayi
Salah satu cara mengecilkan perut setelah melahirkan adalah dengan menyusui. Selama Anda memberikan ASI pada di kecil, tubuh juga turut membakar kalori.
Menyusui bayi di bulan-bulan pertama membuat berat badan Anda cenderung turun lebih cepat.
Studi pada Maternal and Child Health Journal (2016) menjelaskan bahwa ibu yang memberikan ASI eksklusif lebih mudah menurunkan berat badan dalam 6 bulan pertama pascamelahirkan.
Tidak hanya mampu melangsingkan perut, pemberian ASI eksklusif juga membantu Anda untuk membangun ikatan batin yang lebih kuat dengan si kecil.
3. Pilih sumber makanan sehat
Untuk mengencangkan perut pascapersalinan, Anda disarankan untuk mengonsumsi makanan yang terdiri dari karbohidrat, protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral.
Jangan lupa penuhi asupan serat untuk memperlancar kerja sistem pencernaan. Hal ini mampu mencegah gangguan pencernaan, seperti kembung yang membuat perut tampak buncit.
Konsumsi makanan sehat tersebut juga mampu menyumbang sejumlah kandungan nutrisi pada ASI. Alhasil, bayi mendapatkan ASI eksklusif yang sehat dan kaya gizi.
Perlu diingat bahwa Anda tidak perlu menjalani diet untuk menurunkan berat badan. Hal ini bisa membuat ibu dan janin tidak mendapatkan asupan gizi yang cukup dari makanan.
4. Konsumsi probiotik
Konsumsi probiotik, seperti Lactobacillus gasseri dan Bifidobacterium, akan mengurangi lemak tubuh dan mengecilkan ukuran perut setelah melahirkan.
Probiotik mampu mengurangi peradangan, menghambat penyerapan lemak dari makanan, dan meningkatkan jumlah lemak yang dikeluarkan bersama dengan feses.
Biasanya, probiotik bisa Anda temukan dalam makanan fermentasi, seperti yoghurt dan kimchi.
Dengan menambahkan makanan tersebut dalam menu harian, pencernaan menjadi lebih sehat sehingga proses menurunkan berat badan setelah melahirkan bisa berjalan efektif.
5. Minum cukup air putih
Anda juga harus menjaga tubuh agar tetap terhidrasi optimal sepanjang hari. Ini karena minum air dalam jumlah yang cukup dapat membantu menjaga elastisitas kulit.
Secara tidak langsung kebiasaan ini mampu mengencangkan kulit perut yang kendur sehingga tubuh Anda akan tampak lebih langsing.
Anda setidaknya membutuhkan delapan gelas air mineral sehari. Bahkan, Anda mungkin perlu asupan cairan lebih banyak saat sedang rutin menyusui si kecil.
6. Berolahraga rutin
Pastikan Anda sudah berkonsultasi dengan dokter sebelum mulai rutin berolahraga. Mengingat Anda masih dalam tahap pemulihan, pilihlah jenis olahraga setelah melahirkan yang ringan.
Anda bisa mencoba berjalan santai sambil mendorong kereta bayi, kurang lebih pada jarak 1,5 km per hari. Jarak tersebut sudah mampu membakar hingga 100 kalori.
Selain itu, Anda bisa mencoba olahraga yang lebih intens, contohnya pilates atau senam Kegel, untuk membentuk dan mengencangkan otot perut.
Olahraga ini sebaiknya tidak langsung dilakukan setelah bersalin, terutama bila Anda menjalani operasi caesar. Dokter baru akan mengizinkannya sekitar enam minggu habis melahirkan.
7. Pakai korset setelah melahirkan
Diastasis recti atau pemisahan otot-otot perut saat hamil trimester ketiga akan membuat perut bergelambir dan buncit. Kondisi inilah yang dianggap bisa mengganggu penampilan.
Pakai korset setelah persalinan tidak serta-merta mengembalikan ukuran perut dalam sekejap.
Namun, penggunaan korset atau abdominal binder bisa meningkatkan tampilan perut sembari menunggu kondisinya pulih dalam waktu sekitar 6–8 minggu.
Korset tetap dapat digunakan meski Anda melahirkan caesar. Akan tetapi, pastikan luka bekas operasi caesar sudah kering dan sembuh dengan baik sebelum memakainya.
Kesimpulan
- Perut yang masih besar setelah melahirkan adalah hal yang normal. Perut akan kembali ke ukuran semula dalam 6–8 minggu, tergantung kondisi masing-masing ibu.
- Beberapa faktor, seperti pola makan, menyusui, olahraga, hingga genetik, memengaruhi kecepatan pemulihan bentuk perut pascapersalinan.
- Perubahan gaya hidup merupakan cara efektif mengecilkan perut setelah melahirkan. Ini mencakup konsumsi makanan sehat, olahraga, tidur cukup, dan rutin menyusui bayi.