backup og meta
Kategori
Tanya Dokter
Simpan
Cek Kondisi

9 Cara Jitu Mengusir Stres Saat Berusaha Hamil

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan · General Practitioner · None


Ditulis oleh Irene Anindyaputri · Tanggal diperbarui 11/06/2021

    9 Cara Jitu Mengusir Stres Saat Berusaha Hamil

    Hati-hati jika stres menyerang Anda atau pasangan ketika Anda sedang mengusahakan kehamilan. Tekanan psikologis yang berlebihan atau stres yang muncul saat mengusahakan kehamilan bisa berdampak buruk bagi peluang Anda untuk hamil. Namun, beberapa orang merasa kesulitan untuk mengusir stres yang terjadi karena ingin hamil. Pasalnya, desakan untuk hamil tak bisa dikesampingkan begitu saja. Maka, pasangan suami istri pun jadi tambah stres dan tertekan. Jika Anda sudah mengalami hal tersebut, segera ambil langkah penanganan yang tepat untuk mengusir stres saat berusaha hamil.

    Pengaruh stres terhadap peluang hamil

    Reaksi setiap orang terhadap stres memang berbeda-beda. Namun, stres saat mencoba hamil bisa berdampak buruk pada peluang kehamilan Anda. Meskipun sejauh ini belum ada penelitian yang memastikan bagaimana stres bisa membuat kehamilan jadi lebih sulit, berbagai survei yang dilakukan oleh para ahli kandungan dan kesehatan mental menunjukkan bahwa stres memang memiliki peran yang cukup berpengaruh dalam proses pembuahan. Hal ini berlaku baik bagi pembuahan alami maupun pembuahan dengan teknologi reproduksi berbantu (TRB) seperti bayi tabung.

    Menurut dr. Allen Morgan, pimpinan Shore Institute for Reproductive Medicine di Amerika Serikat, stres saat mencoba hamil bisa mengganggu proses pembuahan karena beberapa alasan. Pada wanita yang mengalami stres berat, hormon seperti kortisol dan epinefrin meningkat cukup tinggi. Hal ini memengaruhi produksi protein pada dinding rahim. Kalau tubuh tidak menghasilkan cukup protein pada area ini, telur yang sudah dibuahi jadi sulit melakukan implantasi atau menempel pada dinding rahim. Dengan mengurangi hormon stres, produksi protein pun akan kembali normal dan telur yang telah dibuahi berhasil menempel pada dinding rahim sehingga berkembang menjadi kehamilan.

    Selain itu, dr. Allen Morgan juga menambahkan bahwa mengurangi stres saat mencoba hamil akan membantu melancarkan peredaran darah menuju rahim. Peredaran darah yang lancar, khususnya pada daerah sekitar rahim, mampu meningkatkan peluang keberhasilan pembuahan dan kehamilan.

    Tips mengusir stres saat berusaha hamil

    Stres saat mencoba hamil merupakan kondisi yang cukup umum ditemui pada pasangan suami istri. Hal ini biasanya dipicu oleh kekhawatiran bahwa salah satu pihak atau keduanya tidak subur atau mandul. Biasanya stres saat berusaha hamil ditandai dengan hilangnya gairah bercinta, tak bisa mengalihkan pikiran dari hal-hal seputar kehamilan dan kesuburan, mudah tersinggung atau marah, dan menarik diri dari lingkungan sosial Anda. Jika Anda atau pasangan mengalami gejala-gejala tersebut, segera atasi dengan langkah-langkah jitu berikut ini.

    1. Menulis jurnal atau buku harian

    Usahakan untuk menuangkan perasaan dan emosi Anda ke dalam sebuah jurnal atau buku harian setiap harinya. Dengan melakukan ini, Anda akan dipaksa untuk memahami diri sendiri dan penyebab Anda stres. Misalnya, Anda sebenarnya cemas karena tinggal Anda sendiri yang belum hamil di antara teman-teman atau Anda takut mandul. Menuliskan hal-hal yang bersifat pribadi seperti ini bisa membantu Anda untuk melihat akar masalahnya dan mencari penyelesaian terbaik sesegera mungkin.

    2. Mencoba cara lain untuk mengusahakan kehamilan

    Apakah selama ini Anda tak kunjung hamil karena belum memanfaatkan berbagai metode yang ampuh untuk mengusahakan kehamilan? Mengeluh saja tidak cukup membantu. Anda perlu mencoba berbagai cara misalnya menghitung masa subur dengan cermat, bercinta di saat yang tepat, dan memeriksa kesehatan Anda dan pasangan. Anda pun akan merasa lebih tenang dan penuh harapan karena paling tidak Anda sudah mencoba berbagai hal tersebut.

    3. Berenang

    Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Stress Management pada tahun 2007 membuktikan bahwa berenang di laut atau air garam mampu memicu tubuh agar lebih rileks. Berenang atau berendam dalam air asin juga bisa menurunkan kadar hormon stres dalam tubuh. Penelitian tersebut menemukan bahwa setelah tujuh minggu, peserta penelitian yang berenang di laut atau air garam menunjukkan kemajuan berupa sikap yang lebih optimis, percaya diri, dan tak lagi cemas atau depresi.  

    4. Berolahraga

    Olahraga telah terbukti mampu membuat Anda merasa lebih bahagia. Jadi tak ada salahnya jika sekarang Anda mulai rutin berolahraga kira-kira 30 menit sampai satu jam setiap harinya. Jangan terlalu memaksakan diri karena aktivitas fisik yang berlebihan juga bisa berdampak buruk pada peluang kehamilan. Ajak juga pasangan Anda untuk berolahraga bersama agar kualitas hubungan Anda pun meningkat.

    5. Menghabiskan waktu romantis dengan pasangan

    Beberapa pasangan yang mengalami stres saat berusaha hamil jadi kehilangan gairah untuk bercinta. Tak jarang mereka akhirnya membangun jarak antara satu sama lain karenanya. Untuk mengatasinya, luangkan waktu khusus berdua saja tanpa ada pembicaraan soal anak atau kehamilan. Berliburlah ke tempat yang berkesan, berkencan layaknya pasangan muda, atau saling memberi kejutan kecil.  

    6. Fokus untuk merawat diri sendiri

    Selain menghabiskan waktu berkualitas bersama pasangan, Anda juga perlu memanjakan diri sendiri untuk mengusir stres saat berusaha hamil. Pergilah ke spa atau pusat perawatan diri, berkumpul bersama teman-teman atau menyibukkan diri dengan hobi Anda. Selain itu, ubah pola makan dan gaya hidup Anda agar lebih sehat. Hindari merokok atau minum alkohol supaya tubuh jadi lebih siap untuk mendukung pembuahan.  

    7. Menjaga sikap yang positif

    Jangan biarkan kecemasan Anda menghantui dan membuat Anda jadi muram sepanjang waktu. Daripada terus berpikiran negatif, ciptakan mantra atau kata-kata penyemangat supaya Anda tidak kehilangan semangat. Tanamkan dalam pikiran kalimat seperti, “Aku dan suami sudah melakukan segala hal untuk berusaha hamil,” daripada mengkhawatirkan apa yang orang lain pikirkan tentang Anda.

    8. Menemui dokter, psikolog, atau terapis

    Apabila Anda tidak bisa mengendalikan kecemasan atau pikiran negatif yang mengusik hati, tak ada salahnya untuk mencari bantuan profesional. Terutama jika Anda dan pasangan sudah mengusahakan kehamilan selama lebih dari enam bulan atau setahun tanpa hasil. Periksakan diri ke dokter kandungan untuk mencari tahu apa yang menyulitkan kehamilan. Jika menurut dokter Anda dan pasangan hanya butuh waktu saja, Anda bisa menemui psikolog atau terapis yang akan mendampingi Anda dan pasangan mengendalikan stres saat mencoba hamil.

    9. Berhenti dulu jika perlu

    Tekanan yang Anda atau pasangan rasakan saat berusaha hamil bisa membuat seks jadi hambar dan penuh beban. Bisa juga karena sangat mendambakan kehamilan, Anda dan suami terlalu sering bercinta sehingga muncul rasa bosan. Hidup dan tenaga Anda pun rasanya jadi habis terserap untuk mencoba hamil. Untuk itu, cobalah untuk pantang bercinta atau mengusahakan kehamilan selama beberapa waktu. Anda dan pasangan bisa mendiskusikan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk beristirahat. Setelah itu, Anda dan pasangan pun bisa memulai lagi dari awal dengan semangat dan energi baru.

    BACA JUGA:

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Andreas Wilson Setiawan

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Irene Anindyaputri · Tanggal diperbarui 11/06/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan