Selain itu, perkembangan lainnya adalah sebagai berikut.
- Terbentuknya lemak di bawah kulit yang berfungsi mengatur suhu bayi saat dilahirkan.
- Tulang pada tubuh janin semakin mengeras kecuali bagian tempurung kepala.
- Pertumbuhan kuku sudah sempurna hingga ujung jari.
- Testis pada janin laki-laki turun ke skrotum setelah sebelumnya ada di perut sehingga jenis kelamin janin semakin terlihat jelas.
Pada usia 34 minggu, ibu hamil tidak lagi memiliki banyak ruang di dalam rahim untuk pergerakan janin.
Hal ini mungkin membuat jumlah tendangan janin berkurang, tetapi terasa lebih kencang. Kondisi ini biasanya membuat ibu merasa sedikit tidak nyaman.
4. Perkembangan janin minggu ke-35
Masuk pada minggu ke-35 kehamilan, janin akan mencapai berat hingga 2,38 kg dengan panjang 46 cm.
Karena semakin dekat dengan waktu melahirkan, pertumbuhan janin pun semakin pesat dan ditandai dengan beberapa hal berikut.
- Kepala bayi sudah bersandar ke tulang kemaluan untuk mempersiapkan persalinan.
- Posisi janin meringkuk di dalam perut dengan kaki ditekuk ke dada.
- Janin bisa menggetarkan dagu, membuka mulut, hingga mengambil napas tidak teratur seakan bayi menangis dalam kandungan.
Ibu akan merasakan kram perut yang lebih sering hingga 10–20 menit sekali. Kondisi ini sering kali terasa seperti kontraksi palsu atau Braxton Hicks.
Hal yang ibu rasakan saat hamil 8 bulan

Tidak hanya janin yang semakin membesar, saat memasuki usia kehamilan 8 bulan, ibu hamil akan merasakan berbagai perubahan pada tubuhnya seperti berikut.
1. Sering buang air kecil
Rahim yang semakin membesar akan diikuti dengan tekanan pada kantong urine yang semakin kuat. Alhasil, ibu akan lebih sering buang air kecil.
Meski terasa melelahkan, jangan membiasakan menahan kencing. Pasalnya, kebiasaan tersebut bisa menyebabkan infeksi saluran kemih pada ibu hamil.
Tekanan rahim yang semakin kuat juga akan memengaruhi organ lain di sekitar janin. Kondisi ini mungkin membuat ibu hamil mengalami gangguan pencernaan lain, seperti sembelit.
2. Nyeri panggul
Janin yang semakin membesar sering kali disertai dengan panggul yang makin mudah pegal. Kondisi ini disebabkan oleh tekanan pada otot dan saraf di sekitar panggul.
Untuk mengatasinya, cobalah untuk tetap menjaga punggung lurus saat duduk atau berdiri. Dengan menjaga posisi tersebut, titik berat pada tubuh akan tetap di tempatnya.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar