Tidur tengkurap saat hamil tua tentu sulit dilakukan karena kondisi perut yang sudah membesar. Namun, bagaimana bila tidur tengkurap saat hamil muda? Ketika perut masih belum besar, terkadang ibu bisa kelupaan kalau sedang hamil. Berikut penjelasan seputar posisi tidur saat ibu hamil muda boleh tengkurap atau tidak.
Bolehkah tidur tengkurap saat hamil muda?
Tidur tengkurap ketika usia kehamilan muda masih bisa ibu lakukan dan tidak mengganggu perkembangan janin.
Pasalnya, saat hamil muda atau masa trimester pertama, baby bump atau tonjolan perut ibu masih belum terlihat.
Biasanya, ibu masih bisa menikmati tidur tengkurap saat usia janin masih hitungan minggu awal, sebelum 16 minggu.
Saat usia kehamilan mencapai 16 minggu, janin sudah semakin berkembang sehingga tonjolan pada perut semakin besar.
Walaupun baby bump masih sangat kecil, tidur tengkurap saat hamil muda, mendekati usia janin 16 minggu, bisa membuat ibu mual sampai sesak napas.
Biasanya saat memasuki trimester kedua, perut ibu sedikit membesar dan tidak nyaman untuk tidur dengan posisi tengkurap.
Posisi tidur yang baik untuk ibu saat hamil muda
Sebenarnya, saat ibu hamil muda, tidak ada posisi tidur yang perlu ibu hindari. Ibu bisa tidur dengan posisi apa pun selama merasa nyaman.
Kalau ibu masih terbiasa tidur tengkurap saat hamil muda, tidak ada masalah.
Namun, menurut penjelasan Sleep Foundation, ada baiknya ibu mulai berlatih tidur miring ke kiri saat usia kehamilan masih muda.
Saat ibu tidur hamil tidur menyamping ke kiri, hal ini meningkatkan sirkulasi darah dan mencegah tekanan rahim bertumpu pada vena, punggung, dan organ dalam.
Posisi tidur miring juga bisa membantu kerja ginjal untuk membuang sisa produk dan cairan dari tubuh ibu hamil.
Hal ini bisa mengurangi terjadinya pembengkakan pada kaki, pergelangan kaki, dan juga tangan.
Sebaliknya, posisi tidur menghadap ke kanan saat hamil justru akan menekan pembuluh darah vena cava inferior (IVC) yang berada di sisi kanan tulang belakang.
Pembuluh darah vena cava inferior bertugas untuk mengalirkan darah dari kaki dan kembali ke jantung.
IVC yang tertekan membuat darah tidak bisa mengalir dengan lancar sehingga oksigen dan asupan makanan ibu ke janin tidak maksimal.