Manfaat Lemon untuk Ibu Hamil dan Efek Sampingnya

Bagi ibu hamil, air lemon rupanya tidak hanya menyegarkan, tetapi juga mengandung berbagai manfaat.

Namun, tentu saja ibu tidak boleh mengonsumsinya secara berlebihan. Pasalnya, pada kondisi tertentu, minum air lemon saat hamil juga bisa membahayakan janin.

Lantas, apa saja manfaat yang bisa didapatkan dari minum air lemon saat hamil? Lalu, risiko apa yang bisa ditimbulkan jika ibu hamil mengonsumsinya secara berlebihan?

Segudang manfaat lemon untuk ibu hamil

Lemon memiliki beragam zat gizi penting bagi ibu hamil, seperti serat, kalsium, zat besi, fosfor, dan berbagai vitamin.

Selain itu, lemon juga mengandung fitonutrien, yakni semacam senyawa alami yang berasal dari tumbuhan.

Dengan beragam zat gizi yang dimilikinya, berikut merupakan manfaat lemon yang bisa didapatkan oleh ibu hamil.

1. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Kandungan vitamin C dan fitonutrien dalam buah lemon memiliki sifat antioksidan. Antioksidan sendiri merupakan senyawa yang mampu melawan radikal bebas penyebab beragam penyakit.

Antioksidan juga mampu meningkatkan respons sistem kekebalan tubuh dalam melawan penyakit. Ini penting karena sistem imun ibu biasanya menurun selama kehamilan.

Inilah yang membuat ibu mudah terserang penyakit, termasuk infeksi saat hamil.

2. Membantu memenuhi kebutuhan cairan tubuh

Dehidrasi saat hamil bisa menyebabkan beragam komplikasi kehamilan yang serius, mulai dari kelahiran prematur hingga bayi lahir cacat.

Oleh karena itu, ibu harus memastikan kebutuhan cairannya tercukupi selama kehamilan.

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mencegah dehidrasi adalah dengan makan lemon, sebab buah satu ini memiliki kandungan air yang tinggi.

Pada 100 gram buah lemon segar, terdapat setidaknya 92,2 gram air di dalamnya.

3. Mengurangi mual

Manfaat air lemon untuk ibu hamil yang selanjutnya adalah mengurangi mual (morning sickness).

Penelitian yang dipublikasikan dalam Iranian Red Crescent Medical Journal menemukan fakta bahwa menghirup aroma lemon dapat mengurangi mual dan muntah saat hamil.

Tidak hanya menghirup aroma lemon, ibu hamil juga bisa mendapatkan manfaat buah yang baik untuk kehamilan ini dengan mengonsumsinya.

Selain menjadikannya jus, ibu bisa mencampurkan perasan air lemon dan jahe ke dalam masakan.

4. Menjaga pertumbuhan janin

Bukan hanya bagi ibu hamil, lemon juga bermanfaat untuk perkembangan janin.

Pasalnya, kandungan asam folat (vitamin B9) yang ada dalam lemon merupakan salah satu vitamin esensial untuk ibu hamil.

Asam folat akan membantu mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin.

Selain itu, zat gizi ini juga dapat mencegah terjadinya cacat lahir pada otak bayi (anencephaly) dan tulang belakang (spina bifida).

5. Mengontrol tekanan darah

Tekanan darah yang tidak terkontrol selama kehamilan bisa mengakibatkan hipertensi gestasional pada ibu hamil.

Hipertensi gestasional tidak boleh disepelekan karena bisa meningkatkan risiko terjadinya komplikasi kehamilan, seperti pre-eklampsia, diabetes gestasional, hingga solusio plasenta.

6. Meredakan pembengkakan kaki

Pembengkakan dan kram kaki merupakan keluhan yang sering terjadi pada ibu hamil. Untungnya, kondisi ini dapat diatasi dengan rutin minum air perasan lemon alami.

Kalium, salah satu mineral yang terkandung dalam lemon, bekerja dengan mengurangi cairan yang tertahan dalam tubuh. Ini merupakan penyebab kaki bengkak saat hamil.

Jika dibiarkan, kondisi ini akan membuat ibu hamil tidak nyaman dan kesulitan beraktivitas.

7. Melancarkan pencernaan 

Manfaat air lemon untuk ibu hamil lainnya adalah membantu melancarkan pencernaan. Kandungan serat di dalam lemonlah yang akan melancarkan sistem pencernaan ibu hamil.

Dengan sistem pencernaan yang sehat dan lancar, ibu hamil bisa terhindar dari sembelit selama kehamilan. Masalah pencernaan ini memang kerap muncul saat hamil karena perubahan hormon.

8. Mencegah anemia

Melansir dari laman UCSF Health, lemon merupakan salah satu jenis buah yang dapat mencegah anemia saat hamil. Manfaat ini diperoleh dari kandungan zat besi yang ada di dalamnya.

Anemia merupakan salah satu masalah genetik. Jika tidak ditangani, bayi yang dilahirkan mungkin mengalami hal serupa.

Kondisi ini mungkin juga menghambat perkembangan bayi, bahkan setelah dilahirkan.

9. Menjaga kesehatan tulang

Kandungan kalium di dalam air perasan lemon bagus untuk menjaga kesehatan tulang saat hamil. Ibu tentu memerlukan tulang yang kuat untuk menahan beban janin di dalam perut.

Selain itu, kalium juga dibutuhkan untuk perkembangan tulang janin. Kekurangan asupan kalsium akan memperbesar risiko bayi lahir prematur.

10. Melancarkan proses persalinan

Sebagai salah satu immune booster selama kehamilan, lemon akan membantu menjaga energi ibu agar siap menghadapi persalinan.

Mengonsumsi jus lemon secara rutin sejak usia kehamilan akan membuat persalinan lebih lancar.

Meski begitu, perlu diingat bahwa Anda tidak bisa menjadikan lemon sebagai satu-satunya sumber energi menghadapi persalinan.

Bahaya minum lemon berlebihan untuk ibu hamil

Meski lemon memiliki segudang manfaat, ibu hamil tetap tidak boleh mengonsumsinya secara berlebihan.

Salah satu risiko bila ibu hamil mengonsumsi lemon secara berlebihan adalah terjadinya erosi gigi karena lapisan enamel yang terkikis. Ini bisa terjadi karena sifat asam pada lemon.

Tidak hanya merusak gigi, asupan asam sitrat yang berlebih dari lemon juga meningkatkan risiko asam lambung.

Ibu hamil sebaiknya tidak menyepelekan kenaikan asam lambung selama kehamilan. Pasalnya, kondisi ini bisa menyebabkan nyeri pada ulu hati akibat naiknya asam lambung (heartburn).

Untuk mencegah dampak negatif konsumsi lemon, tanyakan pada dokter seberapa banyak lemon yang boleh Anda konsumsi setiap harinya.

Setiap ibu hamil mungkin memiliki batasan yang berbeda berdasarkan kondisi kesehatan dan janinnya.