backup og meta

Bukan Bantal Biasa, Kenali Fungsi Bantal Hamil

Bukan Bantal Biasa, Kenali Fungsi Bantal Hamil

Perubahan tubuh pada ibu hamil memang kerap membuat tidurnya menjadi lebih sulit dan tidak nyaman. Untuk mengatasinya, beberapa ibu hamil memilih menggunakan bantal hamil saat tidur. Memangnya, apa saja fungsi dan manfaat bantal hamil? Bagaimana cara menggunakannya yang tepat?

Apa itu bantal hamil?

Bantal hamil adalah bantal yang dirancang khusus sesuai dengan lekuk tubuh ibu hamil.

Sebagaimana Anda ketahui, tubuh ibu hamil akan mengalami berbagai perubahan, seperti perut yang membesar dan berat badan yang bertambah selama kehamilan.

Perubahan ini memberi banyak tekanan pada tubuh, terutama ketika kehamilan Anda memasuki trimester lanjut.

Hal ini sering kali membuat posisi tidur ibu tidak nyaman sehingga masalah tidur saat hamil pun sering terjadi.

Bukan cuma itu, beban tambahan ini juga dapat menekan punggung, lutut, dan pergelangan kaki.

Ini sering kali menyebabkan nyeri di bagian-bagian tubuh tersebut dan mengganggu istirahat malam Anda.

Apa fungsi bantal hamil?

tidur terlalu lama saat hamil

Fungsi bantal hamil adalah menopang lekuk tubuh serta mendukung berbagai perubahan tubuh yang terjadi selama kehamilan.

Ini membuat posisi tidur ibu hamil lebih nyaman, sehingga ibu bisa tidur lebih lama.

Bukan cuma saat hamil, bantal hamil pun bisa Anda gunakan pada kemudian hari, ketika merasa bermasalah dengan posisi tidurnya.

Pada kondisi ini, bantal hamil mungkin bisa membantu Anda mendapatkan posisi tidur yang lebih nyaman.

Lebih lanjut, ada berbagai manfaat yang bisa ibu dapatkan dengan menggunakan bantal hamil. Berikut adalah beberapa manfaat tersebut.

1. Membuat tidur lebih nyenyak

Posisi tidur yang nyaman merupakan kunci untuk mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas.

Dengan menggunakan bantal hamil, ibu bisa mendapatkan posisi tidur yang lebih nyaman karena sudah sesuai dengan lekuk tubuh.

Alhasil, ibu pun bisa lebih mudah tertidur, dapat tertidur lebih lama, dan memiliki tidur yang nyenyak dan berkualitas.

Tak hanya itu, gangguan tidur saat hamil, seperti sleep apnea, juga diyakini dapat mereda dengan menggunakan bantal hamil tersebut.

2. Meredakan nyeri

Memasuki trimester tiga, perubahan tubuh pada ibu hamil sering kali menyebabkan gejala, seperti nyeri punggung atau sakit kaki saat hamil.

Hal ini bisa mengganggu aktivitas dan tidur ibu setiap hari.

Fungsi bantal hamil yang dapat menopang tubuh ibu terhadap perubahan tersebut diyakini bisa meredakan gejala-gejala di atas.

Akhirnya, ibu bisa tidur lebih nyenyak dan merasa lebih baik pada siang harinya,

3. Melancarkan peredaran darah

Melansir laman Kids Health, ibu hamil direkomendasikan untuk tidur miring ke arah kiri karena dapat meningkatkan sirkulasi serta aliran darah ke jantung, janin, rahim, dan ginjal.

Meski begitu, tidur miring terus menerus saat hamil juga sering membuat ibu hamil tidak nyaman.

Nah, bantal hamil dapat memberi banyak bantalan pada tubuh ibu sehingga bisa menopang posisi tidur miring ibu dengan lebih baik.

Dengan demikian, sirkulasi dan aliran darah ibu hamil menjadi lebih lancar.

4. Membantu proses pemulihan setelah melahirkan

Bukan cuma saat hamil, fungsi bantal hamil juga bisa Anda manfaatkan setelah proses melahirkan.

Setelah melahirkan, umumnya, kebiasaan tidur ibu belum kembali normal seperti sebelum kehamilan.

Namun, ibu membutuhkan lebih banyak istirahat untuk memulihkan tubuh pascamelahirkan.

Pada kondisi ini, bantal hamil bisa membantu ibu mendapatkan tidur yang nyaman, terutama bila ibu mengalami cedera otot saat melahirkan.

5. Membantu proses menyusui

Mungkin beberapa ibu berpikir bantal hamil hanya bisa digunakan ketika kehamilan. Faktanya, bantal ini juga bisa berguna saat ibu mulai mengurus si kecil.

Bantal ini bisa ibu gunakan sebagai bantal menyusui. Dengan bantal ini, ibu bisa menempatkan bayi pada posisi yang nyaman saat menyusui, sehingga proses menyusui menjadi lebih mudah dan lancar.

Cara menggunakan bantal hamil sesuai jenisnya

Ada banyak jenis bantal hamil yang bisa ibu pilih.

Dari sekian jenis tersebut, sebaiknya ibu memilih jenis bantal yang sesuai dengan kebutuhan Anda, meski sebagian besar produsennya menyesuaikan dengan kebutuhan ibu hamil secara umum.

Setelah memilih, ibu pun perlu memahami bagaimana cara menggunakan bantal hamil ini dengan tepat.

Agar tak salah, berikut cara menggunakan bantal hamil sesuai dengan masing-masing jenisnya.

1. Total body pillow

cara menggunakan bantal hamil

Jenis ini memiliki bentuk yang besar yang dapat menopang seluruh tubuh ibu hamil, termasuk kepala, perut, punggung, hingga kaki.

Jenis bantal ini memiliki dua bentuk, yaitu bentuk huruf C dan U. Bantal berbentuk huruf C cocok untuk digunakan oleh ibu yang menyukai tidur miring.

Cara menggunakan jenis ini, yaitu dengan membiarkan tubuh ibu diselimuti oleh bantal hamil di bagian punggung dan mengapit bagian ujungnya dengan kaki seperti Anda memeluk guling.

Sementara bantal hamil berbentuk U cocok untuk ibu hamil yang menyukai tidur telentang.

Ibu bisa menggunakannya dengan meletakkan kepala di bagian bawah huruf U, kemudian memposisikan tubuh di antara kedua sisinya untuk menopang punggung, perut, dan kaki ibu.

2. Full length

Berbeda dengan jenis total body, jenis bantal hamil ini tidak dapat menopang bagian punggung Anda.

Jenis ini berbentuk panjang seperti guling, tetapi dapat disesuaikan bentuknya dengan lengan, perut, dan kaki Anda.

Cara menggunakan bantal hamil ini, yaitu dengan memeluknya seperti Anda memeluk guling biasa.

Namun, Anda bisa menyesuaikan bentuk bantal dengan lengan, perut, dan kaki Anda agar Anda merasa lebih nyaman saat tidur.

3. Wedge pillow

Tak seperti dua jenis di atas, wedge pillow merupakan bantal yang kecil dengan bentuk irisan bundar atau segitiga.

Jenis ini dapat Anda gunakan untuk menopang bagian tubuh tertentu yang Anda inginkan, seperti hanya bagian perut atau punggung.

Selain saat hamil, jenis bantal ini cocok untuk Anda gunakan pascamelahirkan. Anda juga bisa menggunakannya bersamaan dengan jenis bantal hamil lain.

Selamat mencoba ya, Bu!

[embed-health-tool-pregnancy-weight-gain]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Best Pregnancy, Maternity Pillows of 2022 (Body, Wedge Pillow Options) | Sleep Foundation. Sleepfoundation.org. (2022). Retrieved 11 January 2022, from https://www.sleepfoundation.org/best-pillows/best-pregnancy-pillow

Do You Need a Pregnancy Pillow? – Regional Medical Center. Regional Medical Center. (2022). Retrieved 11 January 2022, from https://rmccares.org/2019/04/11/do-you-need-a-pregnancy-pillow/

Pregnancy stages and changes – Better Health Channel. Betterhealth.vic.gov.au. (2022). Retrieved 11 January 2022, from https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/healthyliving/pregnancy-stages-and-changes

Sleeping During Pregnancy (for Parents) – Nemours KidsHealth. Kidshealth.org. (2022). Retrieved 11 January 2022, from https://kidshealth.org/en/parents/sleep-during-pregnancy.html

Versi Terbaru

19/01/2022

Ditulis oleh Ihda Fadila

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita

Diperbarui oleh: Karinta Ariani Setiaputri


Artikel Terkait

Tidur Terlalu Lama Saat Hamil, Apakah Berbahaya?

Penyebab Susah Tidur Saat Hamil Trimester 3 dan Solusinya


Ditinjau secara medis oleh

dr. Damar Upahita

General Practitioner · None


Ditulis oleh Ihda Fadila · Tanggal diperbarui 19/01/2022

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan