backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Tak Hanya Bagus Saat Menyusui, Ini Manfaat Daun Katuk untuk Ibu Hamil

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto · General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Diva Mosaik Lintang · Tanggal diperbarui 28/08/2023

    Tak Hanya Bagus Saat Menyusui, Ini Manfaat Daun Katuk untuk Ibu Hamil

    Daun katuk identik dengan produksi ASI pada ibu yang sedang dalam masa menyusui. Nyatanya, daun katuk juga memiliki beragam manfaat jika dikonsumsi saat ibu masih dalam masa mengandung. Lantas, apa saja manfaat daun katuk untuk ibu hamil? Ini ulasannya.

    Manfaat daun katuk untuk ibu hamil

    Tak hanya baik untuk dikonsumsi saat menyusui, daun katuk juga punya segudang manfaat lainnya untuk masa kehamilan Anda, seperti berikut ini.

    1. Sebagai antioksidan

    Di dalam daun katuk terdapat beragam mineral dan vitamin seperti vitamin C yang memiliki sifat antioksidan.

    Senyawa antioksidan dapat melindungi sel tubuh Anda dari kerusakan akibat efek radikal bebas yang berasal dari asap rokok, kendaraan bermotor, atau radiasi.

    Tubuh yang tidak terlindungi dari radikal bebas rentan mengalami peradangan sendi, penyakit jantung, atau tekanan darah tinggi. Hal ini tentu saja berbahaya jika dialami oleh ibu hamil.

    Oleh karena itu, senyawa antioksidan sangatlah penting bagi ibu hamil untuk melindungi tubuh dari efek radikal bebas yang tidak hanya membahayakan ibu, tapi juga janin.

    Senyawa antioksidan di dalam daun katuk yang juga berupa flavonoid ini bisa mendukung kesehatan ibu selama hamil.

    2. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh dari risiko infeksi 

    Untuk meningkatkan perlindungan tubuh terhadap paparan virus dan bakteri, tanaman daun katuk nyatanya bisa menjadi salah satu asupan yang mendukung fungsi ini.

    Daun katuk mengandung flavonoid, saponin, dan tanin yang bersifat antibakteri. Tidak hanya itu, daun katuk juga memiliki sifat antibakteri dari kandungan lain.

    Menurut jurnal penelitian Evidence-based Complementary and Alternative Medicine, kandungan metanol dan etanol dalam daun katuk terbukti memiliki sifat antibakteri.

    Sifat antibakteri tersebut dapat melindungi tubuh dari paparan bakteri pemicu sejumlah penyakit infeksi seperti diare, ISPA ataupun infeksi saluran kemih.

    Daun katuk memiliki beragam nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh, seperti:

    • karbohidrat,
    • protein,
    • lemak,
    • serat,
    • seng,
    • zat besi, dan
    • vitamin C, dll.

    Dari beragam nutrisi tersebut, tentu saja daun katuk juga berguna dalam mendukung sistem kekebalan tubuh Anda.

    Sayur daun katuk untuk ibu hamil bisa mendukung sistem kekebalan tubuh sehingga tidak rentan mengalami masalah kesehatan yang mengganggu masa kehamilan.

    3. Meredakan rasa nyeri selama hamil

    Jika tubuh mengalami infeksi mulai dari yang ringan seperti infeksi virus influenza hingga penyakit yang lebih berat, ataupun kelelahan di masa hamil, Anda cenderung merasakan efek nyeri di sebagian atau seluruh tubuh.

    Hal ini tentu akan menimbulkan rasa tidak nyaman terutama jika dialami saat hamil. Daun katuk nyatanya memiliki efek analgesik yang dapat meredakan nyeri pada tubuh Anda.

    Manfaat ini tentu berguna untuk mengurangi rasa nyeri dan tidak nyaman pada tubuh ibu hamil yang sedang mengalami masalah kesehatan tertentu.

    4. Membantu mencegah anemia

    Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, terdapat kandungan zat besi yang ada pada daun katuk.

    Kandungan ini dikenal sebagai salah satu nutrisi penting bagi kehamilan karena dapat mendukung produksi sel darah merah dan kebutuhan oksigen ibu hamil.

    Jika kadar zat besi pada tubuh ibu hamil tidak tercukupi, hal ini akan berisiko memicu kondisi anemia yang dapat mengganggu kesehatan ibu.

    Tak hanya itu, produksi sel darah merah dan oksigen juga sangat penting untuk mendukung proses tumbuh kembang janin agar tetap optimal.

    Oleh karena itu, jika Anda ingin terhindar dari risiko masalah anemia atau gangguan kesehatan lainnya akibat kekurangan zat besi, mengonsumsi daun katuk bisa jadi salah satu solusi yang patut dicoba.

    Perlu Anda Ketahui

    Merujuk salah satu Jurnal Gizi dan Dietetik Indonesia, kandungan zat besi dalam daun katuk dapat mendukung produksi sel darah merah (hemoglobin), hal ini juga turut memberi dampak baik bagi persiapan persalinan.

    Pasalnya, hal ini juga dapat menghindarkan ibu dari risiko kehilangan banyak darah dan mengganggu proses melahirkan.

    Perdarahan hebat yang terjadi saat melahirkan bisa berbahaya bagi ibu dan janin. Oleh karena itu, manfaat daun katuk yang dapat mendukung produksi darah sangatlah penting bagi kesehatan ibu hamil.

    5. Menyiapkan produksi ASI sejak trimester akhir

    Produksi ASI tidak hanya harus diperhatikan ketika sudah melahirkan, ibu hamil juga perlu memperhatikannya sejak memasuki trimester akhir.

    Kegunaan daun katuk yang dapat mendukung produksi ASI bisa Anda manfaatkan sejak trimester akhir dengan mengonsumsinya sejak masa kehamilan.

    Anda bisa mengonsumsinya dalam bentuk olahan sayur ataupun berupa ekstrak dalam susu khusus ibu hamil.

    Susu khusus ibu hamil diperlukan untuk mendukung dan melengkapi asupan nutrisi selama masa mengandung agar lebih optimal. 

    Pastikan memilih susu khusus ibu hamil secara tepat yang memiliki nutrisi lengkap seperti PROTEIN, Tinggi Asam Folat, Zat Besi, Tinggi Kalsium, Ekstrak DAUN KATUK dan Vitamin mineral lainnya.

    PRENAGEN LOVA bisa menjadi asupan tambahan ibu hamil dan ibu menyusui yang tepat, dengan kandungan ekstrak daun katuk yang tinggi zat besi sehingga baik untuk kesehatan ibu selama hamil dan menyusui.

    Tak hanya itu, nutrisi seperti PROTEIN, serat, asam folat, dan minyak ikan dalam PRENAGEN LOVA juga bermanfaat bagi pertumbuhan janin agar tetap optimal.

    Anda juga tak perlu khawatir dengan rasanya, karena varian cokelat dan stroberi tersedia untuk memenuhi selera Anda sehingga Rasa ENAK, dan pastinya Gizi Lengkap serta Harga Terjangkau.

    Selalu perhatikan kebutuhan asupan penting tubuh Anda agar tetap bugar selama hamil.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Carla Pramudita Susanto

    General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


    Ditulis oleh Diva Mosaik Lintang · Tanggal diperbarui 28/08/2023

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan