backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Fakta Magic Mushroom, Jamur Narkoba Penyebab Halusinasi

Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa · General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri · Tanggal diperbarui 09/03/2023

Fakta Magic Mushroom, Jamur Narkoba Penyebab Halusinasi

Terdapat ribuan jenis jamur di dunia. Beberapa di antaranya aman untuk dikonsumsi, tetapi ada juga yang tidak. Salah satu jenis jamur yang tidak boleh dikonsumsi adalah magic mushroom atau jamur kotoran sapi.

Mengapa jamur satu ini sebaiknya tidak dikonsumsi? Apa efek samping yang bisa ditimbulkan? Berikut penjelasannya.

Apa itu magic mushroom?

Magic mushroom atau jamur magic adalah sebutan untuk lebih dari 250 spesies jamur liar yang mengandung zat kimia berupa psilosibin.

Jamur-jamur dengan kandungan psilosibin kerap ditemukan pada kotoran hewan ternak seperti sapi dan kerbau.

Kebanyakan jenis jamur magic memiliki batang berwarna putih keabu-abuan dengan permukaan cokelat dan tepian yang lebih pekat.

Psilosibin sendiri merupakan zat aktif yang dapat menyebabkan seseorang mengalami halusinasi tingkat tinggi. Inilah mengapa jamur magic sebaiknya tidak dikonsumsi.

Ketika Anda mengonsumsi jamur magic, zat psilosibin akan terpecah menjadi psilosin dan langsung menyerang sel-sel di dalam otak.

Psilosin akan menghambat asupan oksigen ke otak sehingga kinerja otak menurun. Kondisi inilah yang membuat Anda merasakan efek-efek tidak wajar seperti sedang berhalusinasi.

Jamur yang juga dikenal dengan psilocybin mushroom ini bisa dikonsumsi secara langsung atau dikeringkan terlebih dahulu.

Pengguna magic mushroom juga kerap mencampurkan jamur ini ke dalam masakan atau minuman untuk menutupi rasa pahitnya.

Beberapa pengedarnya bahkan membuat jamur magic dalam bentuk bubuk supaya bisa dihirup melalui hidung.

Magic mushroom termasuk narkotika

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, magic mushroom termasuk dalam narkoba golongan I.
Narkotika golongan I adalah yang paling berbahaya dan daya candunya sangat tinggi. Oleh karena itu, seseorang yang mengedarkan atau menggunakan jamur magic bisa dijatuhi hukuman pidana.

Efek samping makan magic mushroom

jenis halusinasi

Hanya dibutuhkan waktu 15–20 menit untuk magic mushroom memberikan efek bagi penggunanya. Setelah itu, efek tersebut dapat bertahan hingga enam jam.

Setiap orang mungkin merasakan efek yang berbeda-beda, sesuai dengan kondisi fisik dan jumlah psilosibin yang ada di dalam tubuhnya.

Tidak hanya berakibat pada pikiran dan kesadaran, narkotika ini juga bisa memberikan efek pada fisik dan psikis Anda.

Efek magic mushroom pada kondisi mental

Selain halusinasi, berikut adalah efek penggunaan jamur magic pada kondisi mental.

  • Emosi yang tidak karuan; bisa jadi bahagia berlebihan, sedih berlebihan, atau marah berlebihan.
  • Tidak bisa membedakan khayalan dan hal yang nyata (psikosis).
  • Merasa hal-hal di sekitarnya sangat lucu atau menyedihkan.
  • Kecemasan berlebih.
  • Ketakutan atau paranoia.
  • Serangan panik.
  • Disorientasi atau linglung.

Efek magic mushroom pada kondisi fisik

Penggunaan jamur psilosibin dapat menimbulkan efek berikut pada tubuh Anda.

  • Mati rasa, terutama pada wajah.
  • Tekanan darah dan detak jantung meningkat.
  • Mulut kering, bahkan sampai mual dan muntah.
  • Otot lemas atau kedutan.
  • Pupil membesar.
  • Panas tinggi sampai menggigil dan penuh keringat.
  • Tidak bisa mengendalikan keinginan buang air kecil.
  • Kejang-kejang.

Mengutip dari laman Alcohol and Drug Foundation, magic mushroom memang tidak menimbulkan kecanduan dan efeknya akan segera menghilang setelah berhenti dikonsumsi.

Meski begitu, konsumsi jamur magic secara berkepanjangan dapat membuat efek samping bertahan lebih lama, bahkan hingga berbulan-bulan.

Bahaya makan magic mushroom

delusi dan halusinasi

Masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai penggunaan jamur psilosibin dalam jangka panjang.

Sejauh ini, berikut adalah beberapa bahaya yang mengancam jika Anda mengonsumsi magic mushroom dalam waktu yang lama.

  • Perubahan pola pikir, misalnya menjadi lebih kacau atau tidak teratur.
  • Penurunan fungsi kognitif otak.
  • Delusi dan halusinasi.
  • Munculnya perilaku impulsif, tanpa pikir panjang, dan berisiko.
  • Perubahan suasana hati yang drastis dan tidak terduga.

Bahaya yang ditimbulkan oleh psilosibin dalam jamur magic akan sangat tergantung dengan set dan setting.

Set adalah kondisi mental seseorang dan riwayat penggunaan obat-obatan jenis psikedelik (penyebab halusinasi dan perubahan pikiran) lainnya.

Sementara itu, setting adalah kondisi lingkungan tempat jamur magic dikonsumsi.

Sebagai contoh, penggunaan jamur magic di lingkungan yang berisik atau ramai saat Anda stres bisa menimbulkan bahaya yang lebih besar.

Sama seperti penggunaan jenis narkotika lainnya, pada kasus yang cukup parah, penggunaan jamur magic bahkan dapat meningkatkan kemungkinan seseorang untuk bunuh diri.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri · Tanggal diperbarui 09/03/2023

advertisement iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan