Terdapat ribuan jenis jamur di dunia. Beberapa di antaranya aman untuk dikonsumsi, tetapi ada juga yang tidak. Salah satu jenis jamur yang tidak boleh dikonsumsi adalah magic mushroom atau jamur kotoran sapi.
Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa · General Practitioner · Klinik Chika Medika
Terdapat ribuan jenis jamur di dunia. Beberapa di antaranya aman untuk dikonsumsi, tetapi ada juga yang tidak. Salah satu jenis jamur yang tidak boleh dikonsumsi adalah magic mushroom atau jamur kotoran sapi.
Mengapa jamur satu ini sebaiknya tidak dikonsumsi? Apa efek samping yang bisa ditimbulkan? Berikut penjelasannya.
Magic mushroom atau jamur magic adalah sebutan untuk lebih dari 250 spesies jamur liar yang mengandung zat kimia berupa psilosibin.
Jamur-jamur dengan kandungan psilosibin kerap ditemukan pada kotoran hewan ternak seperti sapi dan kerbau.
Kebanyakan jenis jamur magic memiliki batang berwarna putih keabu-abuan dengan permukaan cokelat dan tepian yang lebih pekat.
Psilosibin sendiri merupakan zat aktif yang dapat menyebabkan seseorang mengalami halusinasi tingkat tinggi. Inilah mengapa jamur magic sebaiknya tidak dikonsumsi.
Ketika Anda mengonsumsi jamur magic, zat psilosibin akan terpecah menjadi psilosin dan langsung menyerang sel-sel di dalam otak.
Psilosin akan menghambat asupan oksigen ke otak sehingga kinerja otak menurun. Kondisi inilah yang membuat Anda merasakan efek-efek tidak wajar seperti sedang berhalusinasi.
Jamur yang juga dikenal dengan psilocybin mushroom ini bisa dikonsumsi secara langsung atau dikeringkan terlebih dahulu.
Pengguna magic mushroom juga kerap mencampurkan jamur ini ke dalam masakan atau minuman untuk menutupi rasa pahitnya.
Beberapa pengedarnya bahkan membuat jamur magic dalam bentuk bubuk supaya bisa dihirup melalui hidung.
Hanya dibutuhkan waktu 15–20 menit untuk magic mushroom memberikan efek bagi penggunanya. Setelah itu, efek tersebut dapat bertahan hingga enam jam.
Setiap orang mungkin merasakan efek yang berbeda-beda, sesuai dengan kondisi fisik dan jumlah psilosibin yang ada di dalam tubuhnya.
Tidak hanya berakibat pada pikiran dan kesadaran, narkotika ini juga bisa memberikan efek pada fisik dan psikis Anda.
Selain halusinasi, berikut adalah efek penggunaan jamur magic pada kondisi mental.
Penggunaan jamur psilosibin dapat menimbulkan efek berikut pada tubuh Anda.
Mengutip dari laman Alcohol and Drug Foundation, magic mushroom memang tidak menimbulkan kecanduan dan efeknya akan segera menghilang setelah berhenti dikonsumsi.
Meski begitu, konsumsi jamur magic secara berkepanjangan dapat membuat efek samping bertahan lebih lama, bahkan hingga berbulan-bulan.
Masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai penggunaan jamur psilosibin dalam jangka panjang.
Sejauh ini, berikut adalah beberapa bahaya yang mengancam jika Anda mengonsumsi magic mushroom dalam waktu yang lama.
Bahaya yang ditimbulkan oleh psilosibin dalam jamur magic akan sangat tergantung dengan set dan setting.
Set adalah kondisi mental seseorang dan riwayat penggunaan obat-obatan jenis psikedelik (penyebab halusinasi dan perubahan pikiran) lainnya.
Sementara itu, setting adalah kondisi lingkungan tempat jamur magic dikonsumsi.
Sebagai contoh, penggunaan jamur magic di lingkungan yang berisik atau ramai saat Anda stres bisa menimbulkan bahaya yang lebih besar.
Sama seperti penggunaan jenis narkotika lainnya, pada kasus yang cukup parah, penggunaan jamur magic bahkan dapat meningkatkan kemungkinan seseorang untuk bunuh diri.
Disclaimer
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar