Cara aman menghilangkan bulu badan saat hamil

Untuk mencegah iritasi kulit dan kemungkinan risiko pada janin, Anda bisa mempertimbangkan cara lain untuk menghilangkan bulu badan selama kehamilan.
American Academy of Dermatology menganjurkan beberapa metode yang aman seperti berikut.
1. Mencukur bulu
Salah satu cara paling mudah untuk menghilangkan bulu ketika hamil yakni dengan mencukur. Anda bisa memakai pisau cukur maupun alat pencukur elektrik di rumah.
Bercukur akan meratakan bulu-bulu pada permukaan kulit. Karena memotong area di dekat kulit, cara ini berisiko membuat kulit Anda mudah terluka dan iritasi.
Anda bisa mendapatkan hasil instan dengan mencukur bulu. Akan tetapi, kulit bersih ini tidak akan bertahan lama karena bulu bisa tumbuh kembali dalam 1–3 hari setelahnya.
2. Mencabut bulu
Prosedur hair removal lainnya yang aman untuk ibu hamil ialah mencabut bulu. Dengan mencabut rambut halus sampai ke akarnya, kulit bersih Anda bisa bertahan hingga 4–5 minggu.
Anda dapat menggunakan pinset atau epilator untuk mencabut bulu yang tebal, misalnya pada ketiak. Epilator merupakan alat yang mampu mencabut banyak bulu sekaligus.
Sementara untuk bulu-bulu halus pada wajah, Anda mungkin dapat memakai teknik threading.
Prosedur ini melibatkan terapis kecantikan yang menggulung dua benang katun untuk mengangkat bulu-bulu yang tidak diinginkan.
3. Waxing
Waxing bisa dikatakan sebagai metode menghilangkan bulu yang aman saat hamil. Terapis akan mengoleskan cairan lilin (wax) pada kulit, lalu menutupnya dengan potongan kain.
Saat wax sudah kering, kain akan ditarik dengan cepat untuk menghilangkan bulu. Hasil dari prosedur ini mampu bertahan dalam hitungan minggu atau lebih.
Untuk hasil yang maksimal dan mencegah efek waxing pada kulit, pastikan Anda melakukan prosedur hair removal ini dengan dokter atau terapis kecantikan berpengalaman.
Selama masa kehamilan, wajar bila pertumbuhan bulu Anda meningkat. Pertumbuhan rambut tambahan ini mungkin terjadi pada ketiak, vagina, kaki, perut, dan bahkan wajah.
Namun, ibu tidak usah khawatir. Pertumbuhan rambut tambahan yang dipicu oleh perubahan hormon kehamilan ini biasanya kembali normal dalam enam bulan pascamelahirkan.
Kesimpulan
- Pertumbuhan bulu badan berlebih umumnya disebabkan perubahan hormon saat hamil.
- Penggunaan hair removal cream tergolong aman, tetapi terapi laser sebaiknya dihindari.
- Ibu hamil juga dapat mempertimbangkan metode menghilangkan bulu yang lebih aman, misalnya dengan mencukur, mencabut, atau waxing.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar