backup og meta
Kategori

3

Tanya Dokter
Simpan
Cek Kondisi

Benarkah Susah Tidur Bisa Jadi Tanda Awal Kehamilan?

Ditinjau secara medis oleh dr. Amanda Rumondang Sp.OG · Kebidanan dan Kandungan · Brawijaya Hospital Duren Tiga


Ditulis oleh Ihda Fadila · Tanggal diperbarui 08/04/2022

    Benarkah Susah Tidur Bisa Jadi Tanda Awal Kehamilan?

    Beberapa wanita mungkin tidak mengalami tanda apa pun saat trimester pertama kehamilan. Di sisi lain, tidak sedikit wanita yang mengeluhkan susah tidur atau bahkan insomnia meski tidak pernah mengalami sebelumnya. Jika demikian, apakah susah tidur dapat dianggap sebagai tanda hamil muda?

    Hubungan antara susah tidur dan hamil muda

    Beberapa wanita hamil memang mengeluhkan sulit tidur saat memulai masa kehamilannya. Umumnya, ini terjadi karena faktor perubahan hormon pada awal masa kehamilan

    Saat Anda hamil, jumlah hormon progesteron mengalami peningkatan.

    Hormon ini dapat memicu rasa lelah dan kantuk pada siang hari sehingga membuat Anda lebih sering tidur siang.

    Dampaknya, Anda mungkin akan kesulitan tidur dan lebih mudah terjaga pada malam hari. Anda pun akan merasa lebih lelah dan sangat mengantuk pada keesokan harinya.

    Selain perubahan hormon, keluhan yang Anda rasakan saat hamil muda juga dapat menyebabkan susah tidur.

    Sebagaimana Anda ketahui, kehamilan memang dapat menimbulkan sejumlah efek samping, seperti di bawah ini. 

    Semua kondisi di atas sering kali mengganggu tidur malam Anda dalam waktu lama sehingga memengaruhi kualitas tidur secara keseluruhan.

    Selain itu, beberapa wanita hamil muda juga mengeluhkan restless legs syndrome yang membuatnya menjadi susah tidur.

    Namun, keluhan ini lebih sering terjadi ketika usia kehamilan semakin bertambah.

    Di samping itu, gangguan tidur selama kehamilan juga dapat dipicu oleh kecemasan yang dialami oleh sang ibu.

    Rasa cemas ini biasanya berasal dari ketakutan mengenai risiko keguguran atau masalah kesehatan yang bisa saja dialami oleh Anda maupun janin.

    Selain itu, sumber kecemasan lain, seperti masalah finansial, juga dapat menimbulkan rasa cemas yang berlarut-larut selama kehamilan. 

    Tanda hamil muda, seperti susah tidur, memang umum terjadi saat usia kehamilan memasuki tiga bulan pertama.

    Gangguan ini biasanya akan mulai berkurang seiring bertambahnya usia kehamilan, kemudian muncul kembali saat kehamilan memasuki minggu-minggu akhir.

    Penyebabnya adalah perut yang membesar sehingga Anda kesulitan menemukan posisi tidur saat hamil yang paling nyaman.

    Apakah susah tidur sudah pasti jadi tanda hamil muda?

    penyebab insomnia penyebab tidak bisa tidur, penyebab susah tidur

    Susah tidur memang merupakan salah satu tanda awal yang dialami oleh sebagian besar ibu saat hamil muda.

    Meski demikian, kondisi ini tidak serta-merta dapat digunakan sebagai indikator untuk menentukan kehamilan. Ada beberapa alasan yang mendukung hal ini.

    Pertama, gangguan tidur dan keluhan-keluhan di atas biasanya baru terjadi setelah minggu-minggu pertama kehamilan. 

    Misalnya, NHS menyebut, kelelahan pada awal kehamilan umumnya terjadi ketika memasuki usia kehamilan 12 minggu.

    Frekuensi terjadinya susah tidur pun tidak cukup sering sehingga tidak dapat dikatakan sebagai tanda hamil yang sebenarnya.

    Oleh sebab itu, menganggap susah tidur sebagai tanda hamil muda justru dapat membuat Anda terlambat mendeteksi kehamilan.

    Kedua, susah tidur merupakan kondisi yang cukup umum dan dapat menimpa siapa saja, baik pria maupun wanita.

    Berbeda dengan gejala kehamilan, seperti morning sickness, yang lebih spesifik terjadi pada ibu hamil. Gejala ini memang umum menjadi tanda hamil muda yang utama. 

    Berkaca pada fakta di atas, susah tidur bukan berarti Anda memiliki tanda hamil muda.

    Masih ada berbagai ciri kehamilan yang dapat Anda amati dan cara lain yang perlu Anda lakukan untuk memastikan bahwa Anda benar mengandung.

    Bagaimana cara mengetahui hamil atau tidak?

    mual muntah darah saat hamil

    Meski Anda tiba-tiba merasa susah tidur yang berlangsung beberapa kali, jangan langsung ambil kesimpulan bahwa Anda sedang mengandung.

    Anda sebaiknya memperhatikan tanda-tanda kehamilan lainnya untuk mengetahui apakah Anda benar hamil atau tidak.

    Berikut adalah ciri-ciri kehamilan yang perlu Anda amati.

    • Terlambat menstruasi, paling tidak seminggu dari jadwal semestinya jika siklus menstruasi Anda teratur.
    • Payudara membengkak, terasa lembut, serta terkadang terasa nyeri.
    • Mual dengan atau tanpa muntah (morning sickness) yang dapat menyerang kapan saja, baik pagi, siang, atau malam.
    • Ingin buang air kecil lebih sering dari biasanya.
    • Merasa kelelahan hingga mengantuk pada siang hari, tetapi susah tidur pada malam hari.

    Biasanya, tanda-tanda hamil di atas sering muncul seminggu setelah pembuahan terjadi. Meski begitu, tidak semua wanita akan merasakan seluruh tanda-tanda kehamilan di atas.

    Ambil contoh, beberapa wanita mungkin tidak pernah merasa mual saat hamil muda dan memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur sehingga tidak menyadari dirinya sedang hamil.

    Oleh karena itu, bila Anda merasa susah tidur dan tanda hamil di atas kurang jelas, Anda sebaiknya melakukan test pack.

    Test pack merupakan salah satu cara terbaik untuk mendeteksi kehamilan secara mandiri.

    Anda hanya perlu memasukkan alat ini ke dalam sedikit urine Anda pada pagi hari dan hasilnya akan terlihat beberapa menit kemudian.

    Lebih cepat kehamilan terdeteksi, maka semakin baik. Pasalnya, masa emas kehidupan anak telah dimulai sejak ia berada dalam kandungan.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Amanda Rumondang Sp.OG

    Kebidanan dan Kandungan · Brawijaya Hospital Duren Tiga


    Ditulis oleh Ihda Fadila · Tanggal diperbarui 08/04/2022

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan