Gangguan ini biasanya akan mulai berkurang seiring bertambahnya usia kehamilan, kemudian muncul kembali saat kehamilan memasuki minggu-minggu akhir.
Penyebabnya adalah perut yang membesar sehingga Anda kesulitan menemukan posisi tidur saat hamil yang paling nyaman.
Apakah susah tidur sudah pasti jadi tanda hamil muda?

Susah tidur memang merupakan salah satu tanda awal yang dialami oleh sebagian besar ibu saat hamil muda.
Meski demikian, kondisi ini tidak serta-merta dapat digunakan sebagai indikator untuk menentukan kehamilan. Ada beberapa alasan yang mendukung hal ini.
Pertama, gangguan tidur dan keluhan-keluhan di atas biasanya baru terjadi setelah minggu-minggu pertama kehamilan.
Misalnya, NHS menyebut, kelelahan pada awal kehamilan umumnya terjadi ketika memasuki usia kehamilan 12 minggu.
Frekuensi terjadinya susah tidur pun tidak cukup sering sehingga tidak dapat dikatakan sebagai tanda hamil yang sebenarnya.
Oleh sebab itu, menganggap susah tidur sebagai tanda hamil muda justru dapat membuat Anda terlambat mendeteksi kehamilan.
Kedua, susah tidur merupakan kondisi yang cukup umum dan dapat menimpa siapa saja, baik pria maupun wanita.
Berbeda dengan gejala kehamilan, seperti morning sickness, yang lebih spesifik terjadi pada ibu hamil. Gejala ini memang umum menjadi tanda hamil muda yang utama.
Berkaca pada fakta di atas, susah tidur bukan berarti Anda memiliki tanda hamil muda.
Masih ada berbagai ciri kehamilan yang dapat Anda amati dan cara lain yang perlu Anda lakukan untuk memastikan bahwa Anda benar mengandung.
Bagaimana cara mengetahui hamil atau tidak?

Meski Anda tiba-tiba merasa susah tidur yang berlangsung beberapa kali, jangan langsung ambil kesimpulan bahwa Anda sedang mengandung.
Anda sebaiknya memperhatikan tanda-tanda kehamilan lainnya untuk mengetahui apakah Anda benar hamil atau tidak.
Berikut adalah ciri-ciri kehamilan yang perlu Anda amati.
- Terlambat menstruasi, paling tidak seminggu dari jadwal semestinya jika siklus menstruasi Anda teratur.
- Payudara membengkak, terasa lembut, serta terkadang terasa nyeri.
- Mual dengan atau tanpa muntah (morning sickness) yang dapat menyerang kapan saja, baik pagi, siang, atau malam.
- Ingin buang air kecil lebih sering dari biasanya.
- Merasa kelelahan hingga mengantuk pada siang hari, tetapi susah tidur pada malam hari.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar