Saat merasakan gejala dehidrasi ringan, hal pertama yang perlu dilakukan ibu hamil adalah segera minum air dan beristirahat. Setelah itu, cobalah berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui kondisi Anda dan dapat ditangani sesuai dengan penyebab dehidrasi.
Biasanya, pengobatan dehidrasi yang efektif adalah mengganti cairan dan elektrolit yang hilang. Maka dari itu, Anda juga akan disarankan untuk mengonsumsi air mineral, jus, dan juga air kaldu.
Namun, apabila terjadi dehidrasi berat, tidak menutup kemungkinan dokter akan memberikan cairan khusus melalui pembuluh darah.
Pencegahan dehidrasi yang bisa dilakukan ibu hamil
Berikut adalah beberapa cara mencegah dehidrasi saat hamil yang bisa dilakukan.
1. Menjaga asupan cairan
Cara mencegah dehidrasi saat hamil adalah dengan menjaga asupan cairan tubuh. Apalagi, ibu hamil membutuhkan cairan yang lebih banyak dibandingkan orang lain.
Maka dari itu, Anda perlu minum air mineral setidaknya 10–12 gelas atau sekitar 3000 ml dalam sehari bila Anda cukup banyak beraktivitas atau cuaca panas.
Selain air mineral, Anda juga bisa mengonsumsi minuman lainnya seperti jus atau susu. Sebaiknya, batasi minuman yang mengandung kafein untuk menjaga perkembangan janin.
2. Menghindari aktivitas berat
Pencegahan dehidrasi lainnya adalah membatasi atau menghindari aktivitas yang bisa membuat wanita hamil menjadi kepanasan.
Sebagai contoh adalah olahraga berat atau menghabiskan waktu di luar saat cuaca panas. Tidak perlu khawatir, Anda tetap bisa melakukan olahraga untuk ibu hamil yang lebih ringan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar