Ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi daging yang sudah matang sempurna untuk menghindari segala kontaminasi berbahaya.
Selain itu, meskipun matang lebih aman, ibu hamil juga perlu berhati-hati jika membeli makanan olahan daging dari luar.
Penyimpanan daging yang tidak tepat juga bisa memicu banyaknya kontaminasi pada daging tersebut meskipun selanjutnya akan dimasak.
3. Ikan yang tinggi merkuri
Sebetulnya makan seafood saat hamil itu sah-sah saja. Anda bisa mengonsumsi berbagai macam ikan saat hamil karena mengandung zat gizi yang menunjang perkembangan janin.
Namun, ada beberapa jenis ikan yang sebaiknya Anda hindari, seperti ikan hiu, swordfish atau ikan todak, ikan tenggiri, dan ikan tuna.
Ikan-ikan tersebut merupakan ikan dengan kadar merkuri yang cukup tinggi. Merkuri merupakan zat beracun bagi tubuh.
Semakin tingginya kadar merkuri akan menjadi racun bagi sistem saraf, sistem kekebalan tubuh, serta ginjal.
4. Seafood mentah

Berbagai jenis seafood atau makanan laut yakni ikan, cumi-cumi, udang dan lain sebagainya jika dikonsumsi mentah sangat berisiko bagi ibu hamil, terutama kerang.
Seafood mentah berisiko mengandung sejumlah parasit berbahaya seperti norovirus, vibro, bakteri Salmonella, Listeria monocytogenes, serta parasit lainnya.
Virus dan bakteri-bakteri tersebut akan menimbulkan berbagai infeksi di dalam tubuh. Beberapa jenis infeksi yang menyerang ibu bisa membuat kondisi kesehatan semakin melemah.
Infeksi juga dapat diteruskan ke bayi yang bisa berdampak fatal, sehingga makanan tersebut bisa menggugurkan kandungan Anda.
Sebagai contoh, bakteri Listeria monocytogenes yang ada dalam ikan mentah bisa diteruskan ke janin melalui plasenta ibu dan meningkatkan risiko terjadinya kelahiran prematur, keguguran, atau bayi lahir mati.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar