Manfaat makan nanas saat hamil
Nanas memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh, termasuk untuk ibu hamil.
Makan nanas saat hamil bisa memberikan dorongan nutrisi bagi janin dalam kandungan untuk bisa bertumbuh kembang dengan optimal.
Berdasarkan rekomendasi U.S Department of Agriculture, ibu hamil sebaiknya mengonsumsi nanas sebanyak 165 gram dalam satu hari.
Baik untuk kulit dan tulang janin
Satu porsi nanas potong segar mengandung lebih 21 mg vitamin C yang bermanfaat untuk produksi kolagen.
Mengutip dari Oregon State University, kolagen berperan dalam pertumbuhan kulit, tulang, tulang rawan, jantung, dan tendon bayi janin.
Selain untuk janin, vitamin C juga bisa meningkatkan kekebalan tubuh selama kehamilan.
Berdasarkan Angka Kecukupan Gizi, ibu hamil pada umumnya membutuhkan 85 mg asupan vitamin C dalam sehari.
Mengurangi sembelit
Mengutip dari American Pregnancy Association, penyebab sembelit saat hamil adalah perubahan hormon, pola makan, dan kondisi rahim yang membesar.
Untuk mengatasinya, ibu bisa mengonsumsi nanas saat hamil. Pasalnya, nanas termasuk buah dengan serat tinggi yang secara efektif meringankan sembelit.
Kandungan enzim bromelain dalam nanas bertugas untuk memecah protein dan membantu pencernaan agar lebih lancar.
Nanas juga menyediakan banyak nutrisi yang ibu hamil butuhkan. Sebut saja, vitamin A dan B6, folat, niacin, thiamin, riboflavin, asam pantotenat, besi, magnesium, kalium dan mangan.
Mengurangi peradangan usus besar
Nanas memiliki manfaat untuk ibu hamil, salah satunya mengurangi peradangan usus besar atau Inflammation Bowel Syndrome berkat kandungan enzim bromelain.
Inflammatory Bowel Diseases melakukan penelitian pada tikus untuk melihat efek nanas pada usus besar.
Peneliti memberikan dua jenis jus nanas, satu yang mengandung 16 mg bromelain aktif dan satu lagi jus dengan enzim yang tidak aktif.
Hasilnya, tikus yang mendapatkan jus segar mengalami penurunan risiko peradangan usus besar daripada yang tidak.
Meski begitu, peneliti melakukan penelitian pada tikus, sehingga butuh observasi lebih lanjut kepada manusia.
Kondisi yang membuat ibu perlu mengurangi makan nanas saat hamil
Buah tropis yang asam dan menyegarkan ini memang tidak memiliki efek buruk pada ibu hamil.
Namun, ada beberapa kondisi yang membuat ibu perlu mengurangi makan nanas saat hamil. Berikut beberapa di antaranya.
Ibu mengalami asam lambung tinggi
Meski nanas aman untuk ibu hamil, tetapi ibu perlu waspada bila memiliki penyakit asam lambung atau perut yang sensitif.
Mengutip dari Columbia University, nanas termasuk buah yang memiliki kadar pH 3-4.
Sebagai catatan, makanan dengan pH kurang dari 7 termasuk asam, sedangkan lebih dari 7 adalah basa.
Maka dari itu, asam dalam nanas dapat menyebabkan perut mulas atau refluks asam lambung.
Jika ibu mengonsumsi jus nanas yang belum cukup matang, bromelain di dalamnya dapat mendatangkan efek pencahar yang menyebabkan diare.
Memiliki diabetes gestasional
Wanita hamil yang memiliki atau berisiko tinggi terkena diabetes gestasional perlu berhati-hati tentang konsumsi nanas, terutama dalam bentuk jus.
Jus buah adalah sumber gula alami terkonsentrasi tinggi dari buah-buahan utuh. Ini bisa menyebabkan gula darah meningkat tajam jika ibu konsumsi dalam jumlah besar dalam satu waktu.
Jika memiliki diabetes gestasional, ibu masih bisa minum jus nanas dalam jumlah kecil. Pasalnya, nanas mengandung tinggi protein atau serat yang mampu mengurangi gula darah.
Alergi terhadap buah nanas
Ibu bisa mengalami berbagai efek samping setelah makan buah nanas bila memiliki alergi. Gejala alergi nanas yang biasanya akan timbul kurang lebih satu menit setelah memakannya, seperti:
- kulit gatal atau timbul benjolan pada sekitar mulut,
- timbulnya perubahan pada kulit,
- gangguan pernafasan seperti asma,
- gatal pada bagian hidung, dan
- panas perut sampai diare.
Segera periksakan ke dokter bila gejala alergi sampai sangat parah, misalnya:
- kesulitan bernapas,
- meningkatnya detak jantung,
- adanya pembengkakan pada lidah dan bibir, serta
- mulai kehilangan kesadaran.
Kalau ibu atau orang lain merasa kesulitan saat memberikan pertolongan pertama pada alergi, sebaiknya langsung menuju unit gawat darurat terdekat.
Jika masih khawatir, bicarakan dengan dokter tentang makanan apa saja yang aman dan dilarang untuk konsumsi ibu hamil.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar