backup og meta

Yuk, Kenali Ciri-Ciri Perut Buncit dan Perut Hamil agar Tidak Salah Duga!

Yuk, Kenali Ciri-Ciri Perut Buncit dan Perut Hamil agar Tidak Salah Duga!

Hamil memang identik dengan kondisi perut yang membesar. Namun, perut besar tidak selalu menandakan hamil karena bisa disebabkan oleh penumpukan lemak. Lalu, apa ciri-ciri perbedaan perut buncit dan perut hamil? Bagaimana cara membedakannya?

Ciri-ciri perbedaan perut buncit dan perut hamil

gambar perbedaan perut buncit dan hamil saat duduk

Sebenarnya, cara paling tepat untuk melihat perbedaan perut buncit dan perut hamil saat berdiri ataupun duduk adalah dengan memakai test pack.

Akan tetapi, sebagian wanita merasa belum siap untuk melakukan tes atau periksa ke dokter kandungan.

Biasanya, hal yang paling bisa dijadikan patokan adalah ukuran perut. Agar tidak salah duga, berikut ciri-ciri perut buncit dan perut hamil yang perlu diketahui.

1. Kondisi luar perut

Berdasarkan kondisi perut, berikut perbedaan antara perut yang buncit dan sedang hamil.

Perut buncit

Perut buncit terjadi karena penumpukan lemak yang bergelambir, empuk, dan bisa dicubit. 

Mengutip dari Mayo Clinic, perut besar dan bergelambir disebabkan oleh tubuh yang kurang olahraga sehingga terjadi penumpukan lemak di perut. 

Jika saat duduk atau berdiri perut terasa empuk dan bergelambir, itu tanda perut buncit.

Perut hamil

Bila perut Anda besar karena hamil, kondisinya kencang, keras, dan sulit dicubit. Selain itu, Anda bisa melihat perbedaan perut buncit dan hamil saat berdiri dan duduk. 

Bila saat duduk dan berdiri perut terasa keras dan kencang, tandanya Anda sedang hamil.

2. Kondisi dalam perut

Berdasarkan kondisi dalam perut, berikut perbedaan perut yang buncit dan sedang hamil.

Perut hamil

Perut ibu hamil berisi janin yang akan berkembang dari hari ke hari. Oleh karena itu, perut saat hamil bukanlah berisi gas atau makanan yang menumpuk.

Hal ini tampak baik setelah makan maupun sebelum makan, maka ukuran perut akan tetap stabil.

Perut buncit

Kondisi perut yang buncit dan keras juga bisa disebabkan oleh perut kembung, bukan sebagai ciri-ciri hamil.

Mengutip dari Mayo Clinic, gas bisa menumpuk di dalam perut karena udara yang tertelan saat makan dan minum. 

Gas juga bisa menumpuk bila Anda mengonsumsi makanan yang mengandung gas tinggi, seperti kol.

Kandungan gas dalam perut bisa dikeluarkan saat bersendawa, tetapi ada pula yang menumpuk lama di dalam perut. 

Jadi, perut buncit yang dikarenakan gas menumpuk di dalam perut, bukan menjadi ciri-ciri hamil. 

Ciri-ciri hamil selain perut yang besar

gambar perbedaan perut buncit dan hamil saat duduk

Perut buncit tidak selalu menjadi tanda hamil. Namun, orang hamil pasti perutnya lebih besar dari biasanya.

Agar Anda lebih mudah mengenalinya, berikut ciri-ciri wanita sedang hamil selain perut yang buncit.

1. Perubahan payudara

Bila perut Anda besar dan tidak disertai kondisi payudara membesar dan sensitif, itu ciri-ciri perut buncit bukan perut hamil. 

Pasalnya saat hamil, kadar hormon wanita langsung mengalami perubahan setelah terjadi pembuahan dalam rahimnya.

Hal ini dapat menyebabkan payudara Anda menjadi besar dan sensitif. Selain bentuk payudara, puting Anda juga mengalami perubahan.

Puting payudara menjadi lebih besar dan area sekitar puting (areola) menjadi lebih gelap. 

Payudara dan puting yang makin membesar ini dipersiapkan oleh tubuh Anda untuk memproduksi ASI dan menyusui ketika bayi Anda sudah lahir.

Nyeri payudara juga sering menjadi tanda menstruasi atau PMS. Namun, nyeri payudara tidak disertai dengan perubahan pada areola, hanya payudara yang lebih sensitif.

2. Terlambat menstruasi

Bila Anda mengalami perut buncit tanpa disertai terlambat menstruasi, itu bukan menjadi ciri-ciri hamil.

Pasalnya, terlambat menstruasi adalah salah satu tanda bahwa wanita sudah mengalami pembuahan. 

Mengutip dari Cleveland Clinic, saat pembuahan terjadi, tubuh wanita menghasilkan hormon yang menghentikan ovulasi dan pelepasan lapisan rahim.

Tandanya, siklus menstruasi sudah berhenti dan Anda tidak akan mengalami haid sampai bayi lahir. 

Akan tetapi, terlambat menstruasi juga tidak selalu sebagai tanda hamil. 

Beberapa faktor yang membuat terlambat menstruasi yaitu stres, olahraga berlebihan, diet, atau ketidakseimbangan hormon.

3. Perubahan kulit dan rambut

Saat hamil, Anda juga mengalami berbagai perubahan pada rambut dan kulit. Berbagai perubahan ini normal terjadi pada setiap ibu hamil. 

Anda mungkin akan mengalami masalah pada pertumbuhan rambut serta perubahan pada warna kulit (pigmentasi). Kulit juga bisa lebih sensitif dan terasa gatal.

Perubahan warna kulit seringnya terjadi pada bagian leher, wajah, dan bagian lain yang sering terkena sinar matahari. 

Beberapa ibu hamil mungkin akan merasa kulitnya lebih cerah saat hamil, sedangkan sebagian lagi mungkin akan merasa kulitnya lebih kusam dan gelap saat hamil. 

Perubahan ini biasanya berbeda-beda antar ibu hamil.

Selain itu, jika Anda mempunyai tanda lahir atau tahi lalat, ini juga akan mengalami perubahan menjadi lebih gelap saat Anda hamil.

4. Pembuluh darah lebih terlihat jelas

Saat hamil, pembuluh darah juga terlihat jelas di beberapa bagian tubuh tertentu. 

Hal ini bisa terjadi karena ada pembuluh darah kecil yang pecah. Pasalnya, tubuh memasok lebih banyak darah saat hamil. 

Pembuluh darah kecil yang terlihat di bawah kulit ini biasa disebut dengan spider veins (pembuluh darah laba-laba). 

Pembuluh darah yang terdapat di betis juga bisa pecah. Ini dinamakan dengan varises yang biasanya muncul berwarna biru atau kehijauan.

5. Mual dan muntah

Bila Anda hamil, mual dan muntah adalah ciri-ciri yang paling umum terjadi selain perut buncit. 

Perubahan hormon selama awal kehamilan bisa membuat Anda merasa mual sampai muntah atau morning sickness

Mual dan muntah juga sering diikuti dengan kelelahan. Ini karena kadar hormon progesteron yang tinggi dan membuat ibu hamil muda merasa mengantuk.

6. Perubahan suhu tubuh 

Saat terjadi pembuahan, suhu tubuh Anda mungkin akan sedikit naik, sekitar setengah derajat atau lebih tinggi.

Suhu tubuh yang sedikit lebih tinggi ini mungkin akan berlangsung beberapa minggu setelah pembuahan atau tidak menstruasi lagi. Artinya, saat ini Anda mungkin sedang hamil.

Jadi, sudahkah Anda bisa membedakan ciri-ciri perut buncit dan hamil?

[embed-health-tool-pregnancy-weight-gain]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Am I Pregnant? Early Symptoms of Pregnancy & When To Test. (2022). Retrieved 19 September 2022, from https://my.clevelandclinic.org/health/articles/9709-pregnancy-am-i-pregnant

Belly fat in women: Get rid of it — for good!. (2022). Retrieved 19 September 2022, from https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/womens-health/in-depth/belly-fat/art-20045809

Gas and gas pains – Symptoms and causes. (2022). Retrieved 19 September 2022, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/gas-and-gas-pains/symptoms-causes/syc-20372709

Symptoms of pregnancy: What happens first. (2022). Retrieved 19 September 2022, from https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/getting-pregnant/in-depth/symptoms-of-pregnancy/art-20043853

What are some common signs of pregnancy?. (2022). Retrieved 19 September 2022, from https://www.nichd.nih.gov/health/topics/pregnancy/conditioninfo/signs

Versi Terbaru

19/08/2024

Ditulis oleh Riska Herliafifah

Ditinjau secara medis oleh dr. Amanda Rumondang Sp.OG

Diperbarui oleh: Luthfiya Rizki


Artikel Terkait

Kenali 9 Penyebab Perut Buncit dan Cara Mengatasinya

Proses Kehamilan: dari Hubungan Intim hingga Jadi Janin


Ditinjau secara medis oleh

dr. Amanda Rumondang Sp.OG

Kebidanan dan Kandungan · Brawijaya Hospital Duren Tiga


Ditulis oleh Riska Herliafifah · Tanggal diperbarui 19/08/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan