backup og meta
Kategori

29

Tanya Dokter
Simpan
Cek Kondisi

Kapan Kehamilan Bisa Mulai Terdeteksi dengan Test Pack?

Ditinjau secara medis oleh dr. Amanda Rumondang Sp.OG · Kebidanan dan Kandungan · Brawijaya Hospital Duren Tiga


Ditulis oleh Atifa Adlina · Tanggal diperbarui 10/02/2023

    Kapan Kehamilan Bisa Mulai Terdeteksi dengan Test Pack?

    Sebenarnya, kapan kehamilan bisa terdeteksi dengan test pack? Simak penjelasan di bawah ini untuk mengetahui pula kapan sebaiknya melakukan tes kehamilan.

    Kapan kehamilan bisa terdeteksi dengan tes?

    Kapan kehamilan bisa terdeteksi

    Perlu diketahui bahwa tanda atau gejala dari kehamilan pada setiap orang bisa saja berbeda. Namun, hal pertama yang bisa Anda sadari adalah saat menstruasi tidak kunjung datang.

    Daripada hanya menduga-duga, tidak ada salahnya bagi Anda untuk melakukan tes kehamilan.

    Mengutip dari Stanford Children’s Health, untuk menjawab kapan kehamilan bisa terdeteksi adalah dengan melakukan tes kehamilan.

    Alat tes kehamilan, seperti test pack, dapat mendeteksi hormon Human Chorionic Gonadotropin (hCG) untuk menunjukkan apakah Anda hamil atau tidak.

    Jadi, kapan sebaiknya Anda melakukan tes kehamilan dengan test pack?

    Dikutip dari American Pregnancy Association bahwa kebanyakan dokter menganjurkan untuk menggunakan test pack paling tidak satu minggu dari hari pertama terlambat menstruasi.

    Pasalnya, bila Anda hamil, tubuh membutuhkan waktu untuk meningkatkan kadar hCG.

    Proses di dalam tubuh ini umumnya memakan waktu selama 7—12 hari setelah sel telur berhasil dibuahi oleh sperma.

    Maka dari itu, tidak disarankan untuk Anda melakukan tes kehamilan langsung setelah berhubungan seksual dengan pasangan.

    Waktu yang tepat untuk tes kehamilan

    Banyak yang menganjurkan waktu tes dengan test pack sebaiknya dilakukan pada pagi hari. Alasannya adalah bahwa urine di pagi hari mengandung konsentrasi hormon hCG yang tinggi.

    Akan tetapi, Anda masih memiliki kesempatan untuk melakukannya di lain waktu, misalnya siang, sore, atau malam.

    Pasalnya, kadar hormon hCG dalam tubuh akan akan tinggi dalam 3 bulan pertama kehamilan (trimester 1).

    Ini memungkinkan Anda untuk melakukan waktu tes kehamilan dengan test pack kapan saja.

    Penting untuk memilih alat cek kehamilan atau test pack yang sensitif atau tingkat keakuratannya tinggi.

    Tingkat sensitivitas alat cek kehamilan ini dapat Anda lihat pada kemasan, dengan satuan ukuran mIU/ml (mili-International Unit per mililiter).

    Pada umumnya, sensitivitas alat tes kehamilan berkisar antara 10 mIU/ml sampai 40 mIU/ml.

    Semakin rendah angkanya, maka semakin sensitif alat tes kehamilan. Artinya, semakin cepat juga Anda mengetahui kapan kehamilan bisa terdeteksi.

    Faktor yang memengaruhi kapan kehamilan bisa terdeteksi

    fast food untuk cepat hamil

    Kini, bisa dikatakan tidak sulit untuk memastikan berapa lama kehamilan bisa diketahui setelah berhubungan seksual.

    Namun, ada kalanya pula alat cek kehamilan seperti test pack menunjukkan hasil yang salah.

    Maka dari itu, Anda pun harus lebih jeli saat melakukan tes, terutama untuk Anda yang menjalani persiapan kehamilan.

    Di bawah ini beberapa faktor yang memengaruhi hasil tes kehamilan positif ketika menggunakan test pack.

    1. Sel telur menempel pada dinding rahim

    Ketika sel telur telah dibuahi sperma menempel pada dinding rahim, hormon hCG akan dilepaskan dan jumlahnya terus bertambah.

    Anda dapat melakukan pemeriksaan kehamilan dan mendapatkan hasil positif pada saat ini. Namun, tes kehamilan yang terlalu dini dapat menghasilkan tes negatif.

    Hal ini membutuhkan waktu sekitar seminggu bagi sel telur untuk menempel pada dinding rahim dan melepaskan hormon hCG.

    2. Berapa banyak Anda minum

    Kadar hormon hCG dalam urine tergantung dari seberapa banyak Anda minum.

    Jika terlalu banyak minum, ada kemungkinan kadar hormon hCG sedikit karena urine terlalu encer sehingga hasil tes menjadi negatif.

    Urine yang lebih pekat cenderung lebih mudah menunjukkan hasil tes yang positif.

    3. Kadar hormon hCG dalam darah

    Kadar hormon hCG dalam darah mungkin memiliki tingkat yang bervariasi antar individu sehingga dapat memengaruhi keakuratan hasil tes kehamilan.

    Hasil tes positif mungkin memerlukan waktu lebih lama jika Anda memiliki kadar hormon hCG yang rendah dalam darah.

    Meski begitu, kadar hCG darah lebih akurat daripada kadar hCG urine.

    4. Melakukan tes di waktu yang tepat

    Sudah di jelaskan di atas bahwa test pack akan menunjukkan hasil positif bila hormon hCG dalam urin wanita mencapai tingkat tertentu.

    Masalahnya, tidak semua wanita yang sudah hamil akan memiliki tingkat hCG yang sama.

    Oleh karena itu, Anda harus menunggu sampai waktu yang tepat agar kadar hCG dalam sudah bisa terbaca oleh test pack.

    Paling tidak, untuk mengetahui kapan kehamilan bisa terdeteksi adalah satu minggu setelah hari pertama terlambatnya jadwal menstruasi.

    5. Sensitivitas tes urine

    Alat cek kehamilan yang menggunakan urine memiliki tingkat sensitivitas yang berbeda-beda.

    Ini untuk menunjukkan seberapa cepat alat tes tersebut dapat mendeteksi keberadaan hormon hCG dalam urine.

    Sebaiknya,Anda membaca tingkat sensitivitas dan petunjuk dalam kemasan sebelum melakukan tes kapan kehamilan bisa terdeteksi.

    6. Menunggu hasil tes sesuai anjuran

    Terlalu cepat membaca tes bisa menunjukkan hasil yang salah, begitu juga jika Anda terlalu lama membaca hasil tes.

    Padahal, di dalam petunjuk penggunaan biasanya tercantum harus menunggu berapa lama sampai hasilnya benar-benar keluar.

    Biasanya hasil tes akan muncul dua hingga lima menit. Setelah itu, tes tetap akan bekerja dan mungkin dapat mengubah hasil yang benar.

    Maka dari itu, tunggu hasil tes sesuai dengan petunjuk, baru Anda simpulkan hasilnya.

    7. Melakukan tes kembali

    Anda mungkin perlu melakukan tes berkali-kali untuk memastikan kapan hasil cek kehamilan bisa terdeteksi dengan benar.

    Apalagi, ketika Anda tidak kunjung mengalami menstruasi. Banyak wanita yang mendapatkan hasil negatif pada tes pertama, kemudian mendapatkan hasil positif pada tes kedua dan ketiga.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Amanda Rumondang Sp.OG

    Kebidanan dan Kandungan · Brawijaya Hospital Duren Tiga


    Ditulis oleh Atifa Adlina · Tanggal diperbarui 10/02/2023

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan