Basket adalah aktivitas olahraga yang menyenangkan. Permainan bola basket dipercaya oleh berbagai kalangan sebagai jenis olahraga penambah tinggi badan.
Untuk bermain olahraga ini, Anda perlu mengetahui beberapa teknik dasar permainan bola basket dan cara melakukannya. Simak penjelasan lengkapnya.
Apa itu permainan bola basket?
Permainan bola basket adalah salah satu olahraga paling populer di dunia dan salah satu yang paling banyak diminati.
Permainan bola basket adalah olahraga tim yang mempertandingkan dua tim dengan masing-masing tim terdiri dari lima pemain.
Tujuan olahraga ini adalah untuk mencetak poin sebanyak-banyaknya dengan memasukkan bola ke dalam ring setinggi 10 kaki (305 cm) di atas permukaan tanah.
Jenis olahraga permainan ini bisa dimainkan di lapangan indoor dan outdoor.
Ukuran lapangan, tinggi keranjang, ukuran bola basket, dan lama waktu permainan dapat bervariasi, sesuai dengan usia, ukuran, dan tingkat keterampilan pemain.
Bola basket adalah permainan yang bergerak cepat yang melibatkan banyak teknik dasar, termasuk menembak, menggiring bola, mengoper, rebound, bertahan, dan banyak lagi.
Teknik dasar permainan bola basket
Ada lima teknik dasar permainan bola basket, yakni dribbling, passing, shooting, defense, dan rebounding.
Selain itu, ada teknik pivot yang penting dikuasai pemain basket. Berikut penjelasan masing-masing teknik dasar.
1. Dribbling (menggiring bola)
Pemain basket pemula perlu menguasai teknik dribbling atau menggiring bola terlebih dulu.
Hal ini penting karena dribbling merupakan teknik yang paling banyak digunakan dalam permainan bola basket.
Selain itu, teknik ini membantu Anda berpindah-pindah posisi sambil menguasai bola.
Teknik dribbling dapat Anda pelajari sendiri, tanpa memerlukan rekan atau alat bantu selain bola basket.
Beberapa langkah dribbling untuk pemula, antara lain sebagai berikut.
Gunakan ujung jari
Jangan melakukan dribbling dengan telapak tangan, melainkan dengan ujung jari Anda.
Buka selebar-lebarnya jari tangan untuk memberikan dukungan lebih pada bola.
Posisi tubuh
Posisi tubuh harus tetap rendah dengan lutut sedikit menekuk. Punggung Anda harus lurus dengan pandangan ke depan.
Sebagai permulaan, Anda bisa men-dribble bola di bawah pinggang atau lutut.
Hal ini dapat mempercepat pergerakan, mencegah jangkauan lawan yang hendak merebut bola, sekaligus menjaga gravitasi dan melatih keseimbangan tubuh.
Latihan menggiring bola
Anda juga disarankan berlatih menggiring bola dengan tangan kiri jika menggunakan tangan kanan sebagai tumpuan. Jika kidal, lakukan sebaliknya.
Secara perlahan Anda bisa mulai berjalan atau berlari setelah menguasai langkah-langkah di atas.
Jika Anda sudah merasa siap, dribbling bisa dikembangkan ke dalam berbagai teknik lain yang lebih rumit, seperti crossover, through the legs, spin, dan sebagainya.
2. Shooting (menembak bola)
Shooting atau menembak adalah teknik dasar bermain bola basket yang perlu dikuasai oleh semua pemain basket apapun posisinya.
Kemampuan menembak dan memasukkan bola ke dalam ring tentu akan berbuah poin, baik itu tembakan dua angka, tiga angka, maupun free throw yang menjadi tujuan utama olahraga ini.
Untuk menguasai teknik dasar shooting dalam permainan bola basket, Anda perlu memahami konsep BEEF (Balance, Eyes, Elbow, dan Follow Through).
Balance
Keseimbangan tubuh sangat diperlukan saat Anda melakukan shooting.
Buka kaki selebar bahu, tekuk lutut sedikit, dan posisikan tubuh seperti setengah jongkok.
Eyes
Shooting yang bagus haruslah tepat sasaran. Arahkan pandangan dan fokus pada sasaran Anda, yakni ring basket.
Elbow
Ketika hendak melepaskan bola saat shooting, posisikan siku Anda membentuk sudut 90 ° atau menyesuaikan.
Semakin tumpul atau lancip sudut ini akan memengaruhi kekuatan tembakan bola.
Follow Through
Setelah melepaskan bola dari tangan, lakukan gerakan untuk memperoleh spin bola yang baik.
Posisikan jari-jari tangan mengarah ke ring basket dan pergelangan tangan ditekuk ke depan, seperti leher angsa.
3. Passing (mengoper bola)
Latihan passing atau mengoper bola sebaiknya dilakukan bersama rekan atau instruktur Anda.
Passing terbilang cukup sulit dan butuh latihan terus-menerus.
Pasalnya, Anda perlu memahami mengenai jarak, pola gerakan rekan tim, energi yang diperlukan, hingga akurasi agar operan tepat sasaran.
Chest pass dan bounce pass adalah dua teknik passing paling dasar dalam permainan bola basket.
Sebelum menguasai teknik passing lain, seorang pemain harus memahami dasar-dasar keduanya seperti berikut ini.
Chest pass
Teknik operan dengan memegang bola basket dengan kedua tangan di depan dada, lalu Anda mengarahkan bola pada rekan Anda dengan mendorongnya.
Rekan Anda perlu menangkap bola dengan kedua tangan tepat pada bagian dada.
Bounce pass
Teknik operan ini hampir sama seperti chest pass. Operan perlu dilakukan dengan kedua tangan.
Bedanya, teknik passing ini dilakukan dengan terlebih dahulu memantulkan bola basket ke lantai sebelum diterima oleh rekan Anda.
Selain kedua teknik tersebut, dikenal pula jenis passing lain seperti overhead pass, baseball pass, dan back pass yang memerlukan latihan lebih lanjut.