backup og meta

Olahraga, Cara Paling Mudah dan Murah Agar Hidup Lebih Bahagia

Setiap orang tentu pernah lelah, stres, dan merasa tidak bahagia akibat berbagai tekanan yang harus dihadapi. Nah, tahukah Anda untuk menghalau hal-hal tersebut, ada cara yang mudah dan tidak membutuhkan biaya besar? Ya, cukup dengan olahraga, Anda bisa membangun pikiran yang lebih positif dan bahagia. Namun, sebenarnya bagaimana bisa olahraga bikin bahagia? Ini dia penjelasannya.

Benarkah olahraga bikin bahagia?

Ketika kita berolahraga, akan terjadi peningkatan hormon endorfin. Istilah hormon endorfin pertama kali ditemukan pada tahun 1970 oleh Roger Gulemin dan Andrew W. Hormon ini berfungsi sebagai neurotransmiter (pembawa sinyal-sinyal pada sistem saraf manusia), diproduksi oleh kelenjar pituitari dan memiliki struktur yang unik menyerupai morfin sehingga endorfin juga memiliki kemampuan untuk mengurangi rasa sakit.

Hormon endorfin inilah yang menjadi kunci mengapa olahraga bikin bahagia sekaligus menurunkan kadar stres Anda.

Selain meningkatkan hormon endorfin, olahraga ternyata juga dapat meningkatkan hormon dopamin, serotonin, dan triptofan. Dopamin sering kali disebut hormon kebahagiaan, karena memang akan menyebabkan seseorang merasa bahagia. Sedangkan serotonin berfungsi untuk mengatur emosi, daya ingat, dan menurunkan kadar stres pada tubuh akibat kelelahan fisik.

Apakah ada manfaat unik lain dari olahraga?

Panduan awal untuk berolahraga bagi pemula

  • Sebelum memulai dan sesudah selesai melakukan olahraga jangan lupa untuk melakukan pemanasan, kira-kira selama 5-10 menit.
  • Saat Anda melakukan pemanasan dan peregangan, lakukan secara perlahan, kira-kira sekitar 20-30 detik.
  • Anda dapat mencoba melakukan jalan sehat yang dimulai dengan tempo lambat. Tingkatkan kecepatan berjalan Anda secara bertahap.
  • Cobalah lakukan senam aerobik tiga kali setiap minggu dengan durasi 20-60 menit setiap kalinya.
  • Bila Anda sudah mulai terbiasa berolahraga, Anda dapat melakukan olahraga yang lebih berat seperti bersepeda, berenang, bermain basket, menari, atau mendaki gunung.
  • Jangan lupa minum air putih sebelum, saat, dan sesudah Anda olahraga.
  • Anda dapat mengajak teman, keluarga, atau pasangan untuk melakukan olahraga bersama agar lebih bersemangat.
  • Pilih naik tangga daripada naik lift atau eskalator. Bila gedung kampus, sekolah, atau kantor Anda terlalu tinggi, Anda bisa naik sampai lantai tiga atau empat dulu, baru kemudian lanjutkan dengan lift.

[embed-health-tool-bmr]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Lin T, Kuo Y. Exercise Benefits Brain Function: The Monoamine Collection. Brain Sci. 2013 (1): 39-53

Rokade B. Release of Endomorphin Hormone and Its Effects on Our Body and Moods: A Review. International Conference on Chemical, Biological and Environment Sciences. 436-437

Hommel B, et al. Neuromodulation of Aerobic Exercise-A Review. Frontiers in Pshychology. 2016 (6): 1-6

Baixauli E. Happiness : Role of Dopamine and Serotonin on Mood and Negative Emotions. Emergency Medicine. 2017 (7): 1-3

Exercise Gude. Medifast

Siwft D, et al. The Role of Exercise and Physical Activity in weight Loss and Maintenance. Progress in Cardiovascular Disease. 2014 : 441-447

Phsyical activity and depression. Heart Foundation. 1-4

Angier N. A Molecule of Motivation, Dopamine Excels at Its Task. New York Times. 2009 : 1-2

Silva N. Chocolate Consumption and Effects on Serotonin Synthesis. Arch Intern Med. 2010 (17) : 1608-1609

Versi Terbaru

19/12/2020

Ditulis oleh dr. Ivena

Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus

Diperbarui oleh: Rachmadin Ismail


Artikel Terkait

Apa Itu Overtraining? Kenali Tanda dan Cara Mencegahnya

Kebugaran Jasmani: Definisi, Unsur, dan Manfaatnya


Ditinjau oleh dr. Yusra Firdaus · · · Ditulis oleh dr. Ivena · Diperbarui 19/12/2020

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan