2. Membangun kepekaan sosial
Bermain dengan tim akan mengembangkan kemampuan anak untuk bekerja sama, berkomunikasi, dan berinteraksi dengan anak-anak lain.
Untuk memenangkan sebuah pertandingan sepak bola, seluruh tim harus berkomunikasi dan bekerja sama.
Posisi pemain sepak bola yang ada di lini belakang dan bertugas sebagai pertahanan harus membantu pemain tengah (gelandang) dan pemain depan (penyerang) saat menyerang ke gawang lawan.
Pada saat mereka mendapatkan serangan lawan, pemain depan atau lebih sering dikenal dengan striker harus membantu pemain belakang untuk membantu pertahanan.
Saat menggiring bola sampai bisa menjebol gawang lawan, hal ini membutuhkan komunikasi dan kepercayaan antara pemain.
Kerjasama ini mengembangkan kemampuan sosial anak. Anak-anak yang menyukai sepak bola akan lebih mudah mengembangkan rasa percaya diri dan meningkatkan rasa sosial mereka.
3. Mengembangkan kepribadian baik

Permainan sepak bola sangat menekankan kerjasama tim secara keseluruhan, bukan hanya keahlian individu.
Itulah alasan kenapa permainan ini kurang disukai oleh anak-anak yang hanya menyukai olahraga atletik, seperti lari atau berenang. Aktivitas fisik ini mendorong kerjasama tim dan komunikasi antar pemain.
Hal ini membiarkan anak memahami kepribadian mereka dan menghubungkannya dengan kesuksesan tim dibandingkan hanya berpikir untuk mengungguli rekan setim.
Selain itu, latihan ini juga membentuk pribadi anak yang disiplin dan kreatif dalam memecahkan masalah.
4. Melatih kekuatan otot dan tulang
Melatih kekuatan berarti tidak harus mengangkat beban yang berat. Sebagai gantinya, anak-anak dapat melakukan aktivitas fisik lainnya seperti sepak bola untuk mengencangkan dan memperkuat otot.
Hal itu dibuktikan dengan penelitian yang diterbitkan di Scandinavian Journal of Medicine & Science in Sports, menunjukkan bahwa bermain sepak bola secara teratur dapat meningkatkan massa tulang dan kepadatan tulang.
Bahkan tidak hanya itu, aktivitas fisik yang hampir disukai kebanyakan anak ini bisa memicu peningkatan yang signifikan dalam keseimbangan postur berdiri sekaligus memperkuat otot.
Meski sepak bola rentan dengan benturan dan memar, tapi kekuatan otot yang telah terbentuk dari aktivitas ini akan membantu mengurangi risiko yang lebih serius seperti patah tulang.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar