backup og meta

Ngantuk setelah Olahraga? 6 Hal Inilah Penyebabnya

Ngantuk setelah Olahraga? 6 Hal Inilah Penyebabnya

Pernahkah Anda merasa sangat mengantuk setelah olahraga? Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari intensitas olahraga yang berlebihan, dehidrasi, atau kadar gula darah yang terlalu rendah. Untuk lebih lengkapnya, ketahui bagaimana kondisi tersebut menyebabkan ngantuk setelah olahraga.

Penyebab rasa ngantuk setelah olahraga

Setelah selesai berolahraga, seharusnya tubuh menjadi terasa lebih segar dan bersemangat. Olahraga juga bisa membuat tubuh dan pikiran lebih terjaga selama 2 – 3 jam setelahnya.

Namun, beberapa orang justru merasa mengantuk beberapa jam setelah berolahraga. 

Ada beberapa alasan kenapa habis olahraga Anda malah merasa lemas dan ingin tidur. Simak selengkapnya berikut ini.

1. Olahraga berlebihan

Olahraga yang berlebihan merupakan salah satu alasan mengapa Anda merasa ngantuk setelah olahraga. 

Begini, ketika olahraga, tubuh membutuhkan energi yang berasal dari molekul bernama ATP (adenosine triphosphate) agar otot bisa terus berkontraksi. 

Namun, semakin keras dan lama Anda berolahraga, semakin banyak ATP yang digunakan sehingga energi ke otot akan berkurang. 

Akibatnya, Anda lebih cepat merasa lelah dan mengantuk setelah olahraga, terutama jika Anda jarang berolahraga sebelumnya.

2. Dehidrasi

olahraga yang dilarang saat program hamil

Mengantuk setelah olahraga juga bisa disebabkan karena dehidrasi atau kekurangan cairan. 

Pasalnya, ketika berolahraga, keringat akan lebih banyak keluar. Hal ini bisa membuat tubuh kehilangan banyak cairan dan berisiko menyebabkan dehidrasi. 

Mengutip situ University of Utah, dehidrasi dapat mengganggu kemampuan tubuh Anda untuk mengatur panas dan menyebabkan suhu tubuh dan detak jantung meningkat. 

Hal ini menyebabkan Anda merasa lebih lelah dan mengantuk setelah olahraga.

3. Kadar gula darah rendah

Selain dehidrasi, ngantuk setelah olahraga bisa disebabkan oleh kadar gula darah yang rendah. Ketika olahraga, tubuh akan menggunakan glikogen, yakni gula yang disimpan dalam hati dan otot sebagai sumber energi.

Setelah olahraga, tubuh akan berusaha mengisi kembali cadangan energi yang telah digunakan dengan mengambil gula yang berada di darah. 

Semakin berat dan intens olahraga yang dilakukan, kadar gula darah bisa turun drastis dan menyebabkan hipoglikemia. Gula darah bisa turun dalam waktu 4 – 8 jam setelah olahraga.

Kadar gula darah yang turun bisa menyebabkan Anda mengalami lemas, tidak bertenaga, hingga ingin tidur setelah olahraga.

4. Perubahan suhu tubuh

Rasa ngantuk yang muncul setelah olahraga juga kemungkinan disebabkan oleh perubahan pada suhu tubuh.

Menurut Sleep Foundation, olahraga dapat menyebabkan suhu tubuh meningkat. Setelah selesai olahraga, suhu tubuh akan turun.

Penurunan suhu tersebut mirip dengan perubahan suhu yang terjadi sebelum tidur sebagai persiapan tubuh untuk beristirahat.

Kemiripan perubahan suhu tubuh saat olahraga dapat memberi sinyal kepada otak bahwa inilah waktunya untuk tidur. Akibatnya, habis olahraga Anda merasa mengantuk.

5. Kurang tidur

Kurang tidur membuat tubuh tidak memiliki waktu yang cukup untuk memulihkan diri, sementara olahraga membutuhkan energi ekstra. 

Jika sudah kurang berenergi sejak awal akibat kurang tidur, olahraga bisa membuat Anda merasa lebih lelah dan lebih cepat mengantuk.

Mengutip studi dalam jurnal Sleep Medicine Clinics, kurang tidur juga dapat menurunkan performa fisik saat olahraga dan meningkatkan risiko cedera.

Apakah boleh tidur setelah olahraga?


Tidur setelah olahraga boleh saja, asalkan tidak berlebihan, yakni selama 20 menit saja. Dengan demikian, Anda bisa mendapatkan berbagai efek positif tidur setelah olahraga, seperti mendukung pemulihan otot, mengatasi kelelahan, dan meningkatkan daya ingat.

6. Pola makan yang tidak tepat

Ngantuk setelah olahraga dapat disebabkan oleh pola makan yang tidak tepat. Pada dasarnya, tubuh membutuhkan energi yang berasal dari makanan ketika olahraga.

Namun, jika Anda tidak cukup makan sebelum olahraga, kadar gula darah bisa turun drastis sehingga menyebabkan Anda merasa lelah dan mengantuk. 

Tak hanya itu, mengantuk setelah olahraga juga bisa disebabkan oleh terlalu banyak makan. 

Makan dalam porsi besar setelah olahraga bisa menyebabkan darah lebih banyak mengalir ke sistem pencernaan untuk mencerna makanan.

Akibatnya, otak mendapatkan lebih sedikit oksigen sehingga rasa kantuk pun muncul.

Cara mengatasi ngantuk setelah olahraga

Minum air setelah olahraga

Bagi Anda sering merasa mengantuk setelah olahraga, berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya.

  • Hindari olahraga terlalu berat. Jika baru mulai olahraga atau tidak terbiasa melakukan latihan yang intens, cobalah atur intensitas olahraga Anda agar tubuh tidak terlalu kelelahan.
  • Minum air putih yang cukup. Dehidrasi bisa membuat Anda merasa mengantuk dan ingin tidur setelah olahraga. Jadi, pastikan minuman cukup air sebelum, selama, dan setelah olahraga untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh.
  • Konsumsi makanan yang tepat. Sebelum olahraga, disarankan untuk mengonsumsi makanan mengandung karbohidrat kompleks dan protein secukupnya. Hindari juga terlalu banyak makan setelah olahraga. 
  • Tidur yang cukup. Kurang tidur sebelum olahraga bisa membuat tubuh lebih cepat lelah. Usahakan tidur cukup selama 7 – 8 jam setiap malam agar tubuh memiliki energi yang cukup untuk olahraga.

Rasa kantuk yang muncul setelah olahraga merupakan hal yang umum terjadi dan tidak perlu dikhawatirkan. 

Anda bisa menerapkan cara-cara di atas untuk mengatasi rasa kantuk, terutama jika Anda perlu melanjutkan banyak aktivitas setelah olahraga.

Kesimpulan

  • Mengantuk setelah olahraga dapat disebabkan oleh olahraga berlebihan, dehidrasi, kadar gula darah rendah, perubahan suhu tubuh, kurang tidur, dan pola makan yang tidak tepat.
  • Agar tidak mengantuk setelah olahraga, hindari olahraga berlebihan, minum air putih yang cukup, konsumsi makanan yang tepat, dan pastikan tidur yang cukup.

[embed-health-tool-bmr]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Howard E. LeWine, M. (2021). Why am I so tired after exercising? Retrieved 18 February 2025, from https://www.health.harvard.edu/exercise-and-fitness/why-am-i-so-tired-after-exercising 

Tough Workouts? You Could Be Dehydrated. (2023). University of Utah. Retrieved 18 February 2025, from https://healthcare.utah.edu/healthfeed/2023/01/tough-workouts-you-could-be-dehydrated 

Should I Nap Right After My Workout? (2023). Sleep Foundation. Retrieved 18 February 2025, from https://www.sleepfoundation.org/physical-activity/should-i-nap-right-after-my-workout#references-130088 

Healthdirect. (2023). Hypoglycaemia (low blood sugar). Retrieved 18 February 2025, from https://www.healthdirect.gov.au/hypoglycaemia-low-blood-sugar 

Diabetes and exercise: When to monitor your blood sugar. (2024). Retrieved 18 February 2025, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/diabetes/in-depth/diabetes-and-exercise/art-20045697 

Exercise and Insomnia. (2023). Sleep Foundation Retrieved 18 February 2025, from https://www.sleepfoundation.org/insomnia/exercise-and-insomnia#references-78740 

Charest, J., & Grandner, M. A. (2022). Sleep and athletic performance: impacts on physical performance, mental performance, injury risk and recovery, and mental health: an update. Sleep Medicine Clinics, 17(2), 263-282.

Versi Terbaru

24/02/2025

Ditulis oleh Zulfa Azza Adhini

Ditinjau secara medis oleh dr. Dimas Nugroho

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

Apakah Boleh Langsung Makan setelah Olahraga?

Bahaya Olahraga di Siang Hari Saat Panas Terik Matahari


Ditinjau secara medis oleh

dr. Dimas Nugroho

Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Zulfa Azza Adhini · Tanggal diperbarui 3 minggu lalu

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan