Olahraga memang penting bagi kesehatan, tapi Anda juga harus memilih waktu yang tepat untuk berolahraga. Pasalnya, banyak orang berpikir olahraga pada siang hari membakar lebih banyak kalori sehingga efektif untuk menurunkan berat badan.
Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan · General Practitioner · None
Olahraga memang penting bagi kesehatan, tapi Anda juga harus memilih waktu yang tepat untuk berolahraga. Pasalnya, banyak orang berpikir olahraga pada siang hari membakar lebih banyak kalori sehingga efektif untuk menurunkan berat badan.
Nyatanya, penelitian terbaru menyatakan bahwa olahraga siang hari justru tidak efektif dan memiliki risiko kesehatan yang harus diwaspadai.
Suatu penelitian dari University of Nebraska di Omaha, AS, mengungkapkan efek berolahraga di luar ruangan ketika suhu tinggi.
Berolahraga di lingkungan bersuhu tinggi ternyata bisa mempengaruhi sejumlah kinerja sel otot, terutama di bagian mitokondria.
Mitokondria adalah bagian sel yang berperan besar dalam pembentukan energi dan pernapasan makhluk hidup.
Ketika mitokondria pada sel otot tidak berfungsi sebagaimana mestinya, hal ini dapat meningkatkan risiko obesitas, penuaan, diabetes, dan masalah kesehatan lainnya.
Peneliti juga ingin mengetahui berapa suhu optimal untuk berolahraga yang bisa melancarkan proses pembentukan energi di mitokondria.
Mereka mempelajari bagaimana suhu yang sejuk, dingin, hingga panas seperti siang hari memengaruhi performa olahraga.
Untuk itu, peneliti mengamati sampel jaringan otot paha setiap peserta sebelum, segera setelah, dan 3–4 jam setelah peserta bersepeda selama satu jam.
Peserta berolahraga di dalam ruangan yang suhunya bisa diatur dari 20 hingga 33 º Celsius.
Hasilnya, tim peneliti menemukan bahwa mayoritas peserta tampil lebih maksimal saat berolahraga pada suhu dingin dibandingkan suhu panas.
Selain itu, para peserta menunjukkan respons tubuh yang berbeda. Peserta yang melakukan olahraga pada suhu panas menunjukkan respons tubuh yang negatif, bahkan seperti tidak bekerja sama sekali.
Ini mungkin disebabkan tubuh kesulitan mendinginkan diri sehingga menurunkan rasa semangat atau motivasi berolahraga.
Dustin Slivka, PhD selaku kepala penelitian juga mengungkapkan bahwa berolahraga ketika panas tidak mendukung perkembangan mitokondria.
Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui apakah ini berlangsung dalam jangka panjang.
Olahraga pada siang hari yang terik, panas, dan tidak berangin membuat keringat lebih sulit menguap.
Hal ini membuat tubuh tidak dapat mengeluarkan panas dengan efektif setelah melakukan aktivitas fisik dalam waktu lama.
Jika tubuh tidak mampu mengeluarkan panas dengan baik, suhu tubuh akan meningkat ke tingkat yang berbahaya.
Anda berisiko mengalami kelelahan hebat akibat panas (heat exhaustion) yang ditandai dengan:
Jika Anda melakukan olahraga pada siang hari dan mengalami gejala heat exhaustion, segeralah berhenti.
Heat exhaustion yang tidak ditangani dengan baik dapat berkembang menjadi heat stroke. Kondisi ini berbahaya karena suhu tubuh naik sampai 40°C atau lebih dalam kurun waktu 10–15 menit.
Mengutip Academy of Nutrition and Dietetics, berikut tanda-tanda heat stroke yang harus Anda waspadai.
Heat stroke merupakan kondisi darurat medis yang membahayakan jiwa.
Apabila Anda atau orang di sekitar Anda mengalami tanda-tandanya ketika berolahraga, segera cari bantuan medis terdekat.
Sedapat mungkin, hindarilah berolahraga pada cuaca yang panas dan terik.
Jika Anda harus beraktivitas di luar atau melakukan olahraga pada siang hari, lakukan tips berikut untuk mencegah heat exhaustion dan heat stroke.
Olahraga pada dasarnya sangat bermanfaat bagi kesehatan. Hanya saja, Anda harus pintar-pintar memperkecil segala risiko yang ada.
Hindarilah berolahraga ketika paparan sinar matahari sedang terik-teriknya.
Disclaimer
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar