backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

5 Manfaat Olahraga Tinju untuk Kesehatan Tubuh Anda

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Winona Katyusha · Tanggal diperbarui 21/12/2020

    5 Manfaat Olahraga Tinju untuk Kesehatan Tubuh Anda

    Ketika mendengar tentang olahraga tinju atau boxing, mungkin ada yang menganggap bahwa olahraga yang satu ini sarat kekerasan dan identik dengan pria-pria bertubuh besar. Padahal, olahraga tinju memiliki banyak manfaat.

    Tidak hanya melatih kekuatan otot, berikut adalah kebaikan yang bisa Anda dapatkan untuk kesehatan dari berlatih olahraga tinju.

    Berbagai manfaat tinju untuk kesehatan

    Baik untuk kesehatan jantung

    Kekuatan jantung dilihat dari seberapa banyak darah yang dapat dipompa. Semakin sering dilatih, jantung akan memberikan pasokan darah dan oksigen yang cukup tanpa terlalu sering memompa.

    Dengan inilah denyut jantung istirahat menjadi lebih rendah dan detak jantung pun lebih teratur sehingga tidak menyebabkan kesulitan bernapas. Olahraga tinju dapat melatih jantung agar bisa berfungsi dengan lebih efisien.

    Olahraga ini akan mendorong tubuh Anda untuk terus bergerak. Gerakan pukulannya juga membuat otot-otot berkontraksi. Pada saat itulah jantung Anda bekerja lebih keras untuk memompa darah dan oksigen.

    Melatih otot inti dan stabilitas tubuh

    Manfaat selanjutnya yang bisa Anda dapatkan dari olahraga tinju adalah melatih otot-otot inti dalam tubuh. Gerakan tinju banyak melibatkan otot inti yang meliputi otot panggul, punggung, pinggang, dan perut.

    Pukulan yang Anda lakukan dalam tinju akan melatih otot menjadi lebih kuat. Ketika otot sudah semakin kuat, risiko mengalami cedera dan nyeri punggung pun berkurang. Kekuatan otot inti juga dapat berdampak pada postur tubuh yang lebih baik.

    Selain itu, kemampuan motorik tubuh dalam menjaga keseimbangan juga akan terlatih berkat gerakan dalam olahraga tinju yang cepat dan serba spontan. Tidak hanya berguna saat melakukan olahraga, manfaat ini juga dapat dirasakan pada kehidupan sehari-hari. Misalnya, refleks Anda akan langsung bekerja untuk melindungi diri ketika menemukan halangan saat berjalan di trotoar.

    Meningkatkan koordinasi tubuh

    Menggerakkan beberapa bagian tubuh secara bersamaan tentu membutuhkan kemampuan koordinasi yang baik. Olahraga tinju bisa menjadi cara yang tepat untuk meningkatkannya.

    Anda akan berlatih untuk menyelaraskan gerak tubuh dan kaki. Anda juga belajar bagaimana caranya memperkirakan ke mana gerak tangan harus diarahkan agar pukulan dapat mendarat sempurna pada titik lemah objek yang akan diserang.

    Manfaat berlatih olahraga tinju akan meningkatkan kemampuan koordinasi di antara tubuh Anda. Selain itu, tinju juga mengasah insting atletis dan refleks yang membuat Anda lebih sadar akan lingkungan sekitar.

    Membakar kalori lebih

    Olahraga tinju adalah olahraga yang menguras banyak energi, otot di seluruh tubuh kita pun ikut bekerja lebih keras. Kabar baiknya, salah satu manfaat dari berlatih tinju adalah membakar lebih banyak kalori yang akan membantu Anda yang mau menurunkan berat badan.

    Berapa banyaknya kalori yang terbakar akan berbeda-beda dan bergantung pada jenis latihan yang dilakukan. Biasanya perempuan bisa membakar sampai sekitar 400 kalori dalam satu jam berlatih, sedangkan laki-laki bisa membakar sekitar 500 kalori.

    Seperti yang kita ketahui, olahraga berguna untuk meningkatkan metabolisme tubuh dalam membakar lemak dan kalori. Begitu juga dengan tinju, jika dilakukan secara rutin maka hasilnya akan lebih maksimal.

    Meningkatkan daya tahan tubuh

    Olahraga tinju juga memberi manfaat bagi daya tahan tubuh. Jika otot sudah terlatih, Anda dapat meninju lebih kuat tanpa merasa lelah. Ditambah lagi, ketika Anda berlatih, Anda juga turut membuat kerja paru-paru dalam menyerap oksigen dan menyalurkannya menuju aliran darah menjadi lebih efisien.

    Lebih banyak darah dan oksigen dalam otot tubuh akan membantu Anda agar bisa berlatih lebih lama.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Patricia Lukas Goentoro

    General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


    Ditulis oleh Winona Katyusha · Tanggal diperbarui 21/12/2020

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan