backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

9 Minuman dan Makanan yang Tidak Boleh Dimakan setelah Olahraga

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan · General Practitioner · None


Ditulis oleh Zulfa Azza Adhini · Tanggal diperbarui 20/09/2023

    9 Minuman dan Makanan yang Tidak Boleh Dimakan setelah Olahraga

    Merasa lapar setelah olahraga adalah hal yang wajar, tapi makan setelah olahraga tidak bisa sembarangan. Pasalnya, ada beberapa  makanan yang tidak boleh dimakan setelah olahraga lantaran bisa membuat hasil latihan tidak optimal, bahkan sia-sia. Hal ini penting diketahui untuk Anda yang ingin menurunkan berat badan.

    Minuman dan makanan yang tidak boleh dimakan setelah olahraga

    Setelah melakukan olahraga berat, Anda biasanya akan merasa begitu lapar dan jadi ingin makan banyak.

    Jika mengikuti keinginan ini, Anda bisa berakhir mengonsumsi makanan tidak sehat dengan berlebihan.

    Tubuh memang membutuhkan makanan setelah olahraga guna mengembalikan energi yang terbuang. Namun, bukan berarti Anda bisa menyantap apa saja yang Anda inginkan, apalagi dalam porsi banyak. 

    Agar mendapatkan manfaat olahraga secara efektif, Anda tidak hanya harus mengetahui makanan terburuk sebelum olahraga saja, tapi juga setelahnya.

    1. Smoothies tinggi gula

    resep smoothie minuman setelah olahraga

    Minuman ini sering dikonsumsi selepas olahraga. Meskipun smoothies terbuat dari buah-buahan yang sehat, kadang terdapat gula tambahan dalam minuman ini. 

    Minuman tinggi gula bisa menghambat pembakaran energi setelah olahraga, apalagi jika Anda menjalankan diet tinggi protein untuk pembentukan otot.

    Studi dalam jurnal BMC Nutrition memaparkan bahwa konsumsi minuman manis dapat mengurangi efisiensi energi dan pembakaran lemak dari pola makan tinggi protein.

    Oleh karena itu, sebaiknya buat resep smoothies sendiri di rumah tanpa tambahan gula atau pemanis lain agar lebih sehat.

    2. Makanan cepat saji

    Makanan cepat saji sebaiknya tidak boleh dimakan setelah olahraga. Pasalnya, makanan cepat saji termasuk makanan yang tinggi kalori, natrium, dan lemak.

    Konsumsi makanan tinggi kalori setelah latihan akan membuat efek pembakaran kalori setelah olahraga sia-sia. Tubuh baru saja membakar kalori, lalu kembali mendapatkan asupan kalori dari makanan, bahkan dalam jumlah yang lebih banyak.

    Tingginya natrium dan lemak dalam fast-food juga bisa menimbulkan rasa begah di perut dan kekenyangan. Alih-alih merasa segar dan bugar setelah olahraga, Anda malah lemas dan mengantuk.

    3. Minuman bersoda

    Minum soda sehabis latihan memang menyegarkan. Akan tetapi, Anda sebaiknya tidak minum minuman bersoda setelah olahraga.

    Studi dalam American Journal of Physiology memaparkan bahwa minum minuman bersoda setelah latihan justru dapat meningkatkan risiko dehidrasi dan gangguan pada fungsi ginjal.

    Hal ini karena komposisi minuman soda tidak mengandung mineral dan elektrolit yang cukup untuk tubuh seperti halnya air mineral. 

    Menjaga keseimbangan cairan tubuh merupakan hal yang penting setelah berolahraga karena tubuh telah mengeluarkan banyak cairan.

    Efek minum soda setelah olahraga

    Minum soda setelah olahraga juga dapat memicu perut kembung serta serta gangguan refluks asam lambung (GERD). Jadi, sebaiknya penuhi asupan cairan setelah berolahraga dengan air putih atau air mineral.

    4. Alkohol

    Mengonsumsi alkohol atau bir setelah olahraga juga tidak disarankan. Hal ini karena alkohol dapat mengganggu adaptasi tubuh setelah melakukan olahraga berat. 

    Studi dalam jurnal  Plos ONE memaparkan bahwa mengonsumsi alkohol setelah berolahraga dapat menghambat sintesis protein di tubuh. 

    Sintesis protein terjadi ketika tubuh menggunakan protein untuk memperkuat dan memperbaiki jaringan otot.

    Jika sintesis protein terhambat, otot tidak dapat memulihkan diri setelah melakukan olahraga yang berat.

    5. Gorengan

    Makanan berlemak dan kolesterol tinggi seperti goreng-gorengan juga sebaiknya tidak boleh dimakan setelah olahraga.

    Mengonsumsi makanan tinggi lemak setelah olahraga bisa memaksa sistem pencernaan bekerja lebih keras. Lemak membutuhkan waktu lama untuk dicerna oleh tubuh.

    Padahal, sistem pencernaan membutuhkan waktu sesaat untuk kembali aktif bekerja setelah olahraga. Akibatnya, Anda bisa mengalami keluhan seperti perut begah, mual, atau nyeri. 

    Ingat juga bahwa gorengan atau makanan tinggi lemak itu tinggi pula kalorinya. Jangan sampai pembakaran kalori setelah olahraga sia-sia.

    6. Protein bar

    Camilan ini sering disarankan untuk para penggiat olahraga yang sedang menerapkan pola makan tinggi protein guna membentuk otot.

    Namun, protein bar bukanlah pilihan sumber protein yang baik. Kandungan proteinnya tidak cukup banyak, belum lagi ada bahan pengawet dan gula tambahan.

    Jika ingin menambah asupan protein, sebaiknya konsumsi makanan sumber protein tinggi dan berkualitas seperti telur, ayam, ikan, tempe bacem, atau tahu rebus.

    7. Cokelat tinggi gula

    Makanan yang tidak boleh dimakan setelah olahraga selanjutnya adalah cokelat tinggi gula.

    Konsumsi cokelat dengan gula dan lemak yang tinggi juga tidak dapat membantu tubuh untuk mengembalikan nutrisi yang hilang saat berolahraga.

    Jika Anda ingin mengonsumsi cokelat, sebaiknya konsumsi dark chocolate.

    Hal ini karena cokelat hitam mengandung magnesium yang dapat membantu meningkatkan performa fisik setelah berolahraga. 

    8. Makanan asin

    Makan makanan asin dan tinggi garam seperti keripik kentang dapat meningkatkan jumlah garam di dalam tubuh.

    Hal ini membuat tubuh akan secara otomatis menetralkan kelebihan garam dengan cairan untuk membuangnya menjadi urine.

    Akibatnya, Anda merasa haus setelah makan makanan asin.  

    Di sisi lain, saat berolahraga, tubuh mengeluarkan banyak cairan lewat keringat, sehingga Anda membutuhkan asupan cairan yang cukup untuk menggantikan cairan yang hilang

    Jika Anda makan makanan asin setelah berolahraga tanpa mencukupi kebutuhan cairan, tubuh tidak dapat memulihkan cairan yang hilang setelah olahraga.

    9. Makanan manis

    Ingin menyantap makanan manis setelah menghabiskan banyak energi dari olahraga merupakan hal yang wajar. Tubuh mengenali bahwa makanan manis bisa mengembalikan energi dengan cepat.

    Namun, Anda yang ingin menurunkan berat badan tidak boleh makan makanan manis setelah olahraga.

    Makanan manis umumnya tinggi kalori dan gampang membuat ketagihan. Terlebih, dalam kondisi tubuh yang sangat lapar setelah latihan, Anda bisa kesulitan untuk menahan diri tidak makan manisan terus-menerus. 

    Kebiasaan makan makanan manis setelah olahraga ini dapat menyebabkan kenaikan berat badan

    Penting untuk memperhatikan asupan makanan Anda setelah berolahraga guna mengembalikan energi yang terbuang, yakni dengan mengonsumsi makanan yang bergizi.

    Sebisa mungkin hindari makan makanan yang berlemak, minuman bersoda, atau makanan manis, agar efek olahraga Anda tidak sia-sia. 

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Andreas Wilson Setiawan

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Zulfa Azza Adhini · Tanggal diperbarui 20/09/2023

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan