Sebenarnya Anda boleh saja mengonsumsi gorengan atau makanan manis-manis untuk buka puasa, tapi ingat sesekali saja. Jangan terlalu sering karena tidak baik untuk kesehatan tubuh.
Anda bisa memilih menu buka puasa yang sederhana dan menyehatkan, seperti segelas air putih dan kurma. Kemudian, beri jeda sekitar 30 menit atau lebih untuk makan malam.
Menu makan malamnya tetap harus mengandung gizi seimbang.
6. Konsumsi suplemen vitamin C
Anda bisa melengkapi cara menjaga stamina saat puasa dengan suplementasi vitamin C.
Dikatakan dalam jurnal Mini Reviews in Medicinal Chemistry, vitamin C berperan dalam meningkatkan kekebalan tubuh dengan melawan peradangan akibat infeksi.
Vitamin C memiliki sifat imunostimulan, anti-inflamasi, antivirus, dan antibakteri.
Suplementasi vitamin C dapat membantu tubuh meningkatkan sistem imun selama bulan puasa. Dengan begitu, daya tahan tubuh terjaga dengan baik dan stamina tetap prima di bulan Ramadan.
Sebagai tambahan, jika Anda memang memiliki masalah kesehatan tertentu, kunci untuk menjaga stamina juga perlu dilengkapi dengan rutin cek kesehatan ke dokter dan mengikuti pola hidup yang disarankan.
Kesimpulan
Stamina yang baik membuat seseorang lebih tahan terhadap stres, cedera, dan rasa lelah beraktivitas. Selama berpuasa, stamina bisa menurun dan efeknya berpengaruh pada produktivitas. Dengan menerapkan gaya hidup sehat yang sesuai, stamina tubuh tetap bisa terjaga saat menjalani puasa.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar