Kayang melibatkan gerakan membengkokkan tubuh ke belakang dengan kedua tangan dan kaki sebagai tumpuan pada lantai. Simak cara aman melakukan gerakan kayang dan manfaat kesehatannya berikut ini.
Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan · General Practitioner · None
Kayang melibatkan gerakan membengkokkan tubuh ke belakang dengan kedua tangan dan kaki sebagai tumpuan pada lantai. Simak cara aman melakukan gerakan kayang dan manfaat kesehatannya berikut ini.
Gerakan kayang termasuk ke dalam salah satu pose yoga bernama wheel pose atau urdhva dhanurasana.
Gerakan backbend atau membengkokkan punggung ke belakang ini sangat membutuhkan kekuatan dan kelenturan tubuh untuk melakukannya.
Pose ini mengharuskan Anda membuka dada, bahu, dan pinggul dengan cara melawan postur tubuh pada umumnya.
Bagi pemula, Anda bisa mengikuti teknik melakukan gerakan kayang dengan aman melalui langkah-langkah berikut ini.
Setelah Anda melakukan gerakan kayang, luruskan kaki untuk mengistirahatkannya. Cobalah untuk mempraktikkan latihan ini dalam tiga set.
Apabila masih belum bisa melakukannya, Anda bisa melakukan alternatif berupa latihan bridge pose.
Secara umum, sikap kayang punya manfaat untuk meningkatkan mobilitas tulang belakang, sekaligus memperkuat otot lengan, bahu, dan kaki.
Gerakan kayang juga bisa membantu dalam memberikan energi dan meningkatkan suasana hati Anda.
Di samping hal tersebut, ada juga beberapa manfaat gerakan kayang yang bisa Anda rasakan seperti berikut ini.
Gerakan kayang menjadi salah satu bentuk latihan peregangan yang baik bagi tubuh, yakni dengan memperpanjang inti tubuh dan meregangkan lengan.
Selain itu, kayang juga mampu meningkatkan fleksibilitas yang memberikan peregangan pada tulang punggung Anda.
Melakukan gerakan ini secara rutin mampu meningkatkan kekuatan tulang belakang, menyehatkan sumsum tulang belakang, dan fungsi saraf di dalamnya.
Otot-otot tubuh yang terlibat, seperti otot gluteal, akan meningkat kekuatannya melalui latihan kayang.
Melakukan pose backbend dengan menempatkan posisi kepala ke bawah, bisa meningkatkan sirkulasi darah yang kaya akan oksigen dan nutrisi penting lainnya ke wajah dan kulit kepala.
Hasilnya, gerakan kayang bermanfaat untuk membantu mendapatkan kulit bercahaya dan rambut yang sehat.
Gerakan membuka dan membusungkan dada selama kayang mampu meningkatkan kesehatan paru-paru dan meringankan gangguan pernapasan yang Anda alami.
Melakukan latihan kayang secara teratur bisa membantu meredakan asma, bronkitis, atau masalah pernapasan lainnya.
Selain bermanfaat bagi kesehatan fisik, sikap kayang juga membantu menjaga kesehatan mental.
Hal ini bisa terjadi berkat peningkatan aliran darah ke sel-sel otak yang bisa membebaskan Anda dari stres, kecemasan, dan masalah emosional lainnya.
Berikut sejumlah kesalahan umum dalam melakukan gerakan kayang yang perlu Anda hindari untuk mencegah risiko cedera.
Beberapa kalangan tidak disarankan untuk berlatih gerakan kayang, seperti ibu hamil dan mereka yang pernah mengalami cedera atau masalah kronis pada lutut, pergelangan tangan, bahu, leher, dan punggung.
Apabila Anda sedang mengalami diare, memiliki masalah jantung, atau tekanan darah tinggi maupun rendah, juga sebaiknya menghindari gerakan ini.
Gerakan kayang terbilang sulit bagi pemula, sehingga jangan terlalu memaksakan jika tubuh Anda belum cukup fleksibel.
Latihah gerakan ini dengan pengawasan instruktur profesional agar dapat melakukannya dengan teknik yang benar dan menghindari risiko cedera.
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar