backup og meta

Steroid untuk Otot, Apa Manfaat dan Efek Sampingnya?

DefinisiManfaatAturan pakaiEfek samping

Memiliki otot besar mungkin menjadi kebanggaan tersendiri, terutama bagi pria atau binaragawan. Namun, sebagian orang mengambil jalan pintas dengan mengonsumsi steroid untuk mempercepat pertumbuhan otot. Pelajari lebih jauh seputar manfaat dan efek samping steroid untuk otot di bawah ini.

Steroid untuk Otot, Apa Manfaat dan Efek Sampingnya?

Apa itu steroid untuk otot?

Steroid yang digunakan untuk membentuk otot dikenal sebagai steroid anabolik atau anabolic-androgenic steroids (AAS). 

Obat ini terbuat dari bahan sintetis yang mirip dengan hormon testosteron, yaitu hormon seks alami pada pria. 

Steroid anabolik bekerja dengan meniru fungsi hormon testosteron yang berperan besar dalam membentuk ciri khas pria, seperti suara lebih berat, pertumbuhan janggut atau kumis, serta pembentukan otot.

Steroid anabolik secara medis bermanfaat untuk merangsang pubertas pada laki-laki atau untuk menghambat kehilangan otot pada penderita AIDS dan kanker. 

Mengutip MedlinePlus, obat ini tersedia dalam bentuk tablet, kapsul, gel, krim atau berupa suntikan langsung ke otot. 

Namun, penggunaannya sering disalahgunakan oleh atlet atau individu yang ingin meningkatkan massa otot, kekuatan, dan performa fisik secara cepat tanpa harus latihan keras.

Manfaat steroid untuk otot

Manfaat steroid anabolik untuk otot berasal dari kemampuannya dalam meniru efek hormon testosteron. Berikut ini penjelasan manfaatnya.

1. Meningkatkan massa otot

Angkat beban obsesi tubuh berotot bigorexia

Mengutip NIH, di otot, steroid membantu mengatur aktivitas gen yang mendukung pertumbuhan otot dengan meningkatkan jumlah DNA di dalam sel otot.

Steroid juga mampu memperbanyak satellite cell (sel induk otot), membentuk serta otot baru, dan menambah jumlah inti sel otot (myonuclei) yang semuanya penting untuk menambah ukuran dan kekuatan otot.

Secara medis, efek obat ini bermanfaat untuk menambah kehilangan otot pada penderita AIDS atau kanker.

Meski begitu, tak sedikit para atlet dan binaragawan yang memanfaatkan obat steroid ini untuk mempercepat pembentukan otot.

2. Meningkatkan peforma latihan

Manfaat steroid anabolik lainnya untuk otot adalah membantu meningkatkan performa latihan. Hal ini karena steroid mampu meningkatkan daya tahan dan kekuatan otot.

Dengan begitu, seseorang bisa berolahraga dengan intensitas yang lebih tinggi dan durasi yang lebih lama tanpa cepat lelah. 

Manfaat ini biasanya lebih terlihat pada olahraga yang bergantung pada kekuatan dan daya tahan otot, seperti angkat beban, lempar cakram, atau sepak bola. 

3. Mempercepat pemulihan otot

Setelah olahraga intensitas tinggi dan berat, tubuh biasanya membutuhkan waktu untuk pulih dan memperbaiki jaringan otot yang rusak. 

Mengutip National Institute of Drug Abuse, penggunaan steroid anabolik bermanfaat untuk mempercepat pemulihan otot akibat intensitas latihan yang berat atau cedera otot

Manfaat ini membuat para atlet sering kali menyalahgunakannya untuk memungkinkan mereka lebih cepat berlatih kembali setelah olahraga intens.

Meski begitu, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memastikan manfaat steroid satu ini. 

Aturan pakai steroid untuk otot

Secara medis, steroid hanya boleh digunakan sesuai aturan resep dokter serta dosis yang diawasi ketat oleh ahli medis. 

Obat steroid ini biasanya digunakan melalui suntikan langsung ke otot atau dikonsumsi secara langsung dalam bentuk tablet. 

Namun, ada juga jenis obat steroid anabolic dalam bentuk krim atau gel untuk diaplikasikan langsung ke kulit. 

Sayangnya, steroid sering disalahgunakan untuk membesarkan otot dan meningkatan performa fisik tanpa harus latihan keras. 

Para pengguna steroid bahkan bisa menggunakan steroid dengan dosis 10 hingga 100 kali lebih besar dari dosis medis. Hal ini tentunya dilarang.

Dengan dosis penggunaan jauh dari ambang normal, steroid bisa membahayakan kesehatan.

Efek samping penggunaan steroid untuk otot

Penggunaan obat streoid anabolik yang tidak tepat, terlebih digunakan tanpa resep dokter dan jangka panjang dapat memicu efek samping.

Efek samping yang muncul juga bisa bervariasi, mulai dari efek ringan hingga berbahaya dan mengancam jiwa. 

Sebagian besar efek samping dapat diatasi jika penggunaan obat dihentikan, namun beberapa efek samping lainnya mungkin bersifat permanen. 

Berikut ini beberapa efek samping penggunaan steroid anabolik yang tidak tepat.

  • Masalah pada sistem kardiovaskular. Obat ini dapat memicu penyakit jantung koroner, pembesaran otot jantung, tekanan darah tinggi, detak jantung tidak teratur (aritmia), atau serangan jantung.
  • Gangguan pada kulit. Penggunaan steroid anabolik yang tidak tepat dapat memicu kulit melepuh, munculnya jerawat, kulit kering dan mengelupas, ruam kulit dan gatal.
  • Gangguan hormon dan metabolisme. Obat ini bisa menyebabkan penurunan kolesterol baik (HDL), trigliserida tinggi, penurunan libido, hot flashes dan penambahan berat badan.
  • Masalah pencernaan. Konsumsi obat ini juga memicu masalah pencernaan, seperti penurunan nafsu makan, asam lambung naik, dan perdarahan pada saluran cerna. 
  • Gangguan hormon pada pria. Penggunaan obat ini dapat memicu penurunan jumlah sperma, pembesaran payudara pria, ukuran testis mengecil, dan meningkatkan risiko kanker testis.
  • Gangguan hormon pada wanita. Pada wanita, obat ini dapat memicu tumbuhnya rambut di badan dan wajah, suara menjadi lebih berat, meningkatkan risiko gangguan panggul, menstruasi tidak teratur.
  • Masalah otot dan tulang. Obat steroid anabolik dapat memicu nyeri otot dan sendi, gangguan pertumbuhan tulang.
  • Gangguan mental. Penggunaan obat ini juga dapat memicu perubahan emosi drastis, depresi, perilaku agresif, dan gangguan tidur. 

Mengingat banyaknya risiko efek samping dari penggunaan obat steroid untuk otot, ada baiknya hindari menggunakan obat ini tanpa pengawasan medis. 

Sebaiknya, gunakan cara-cara alami untuk memperbesar otot, seperti melakukan latihan kekuatan secara rutin atau menjaga pola makan.

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, Anda mungkin memerlukan bantuan personal trainer di gym untuk menentukan porsi dan jenis latihan yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Kesimpulan

  • Steroid yang digunakan untuk membentuk otot dikenal dengan steroid anabolik. Obat ini bekerja dengan meniru efek hormon testoseron di dalam tubuh yang berperan dalam pembentukan otot dan membentuk ciri khas pria, seperti suara berat dan pertumbuhan janggut atau kumis.
  • Manfaat obat ini untuk otot, yaitu meningkatkan massa otot dan peforma latihan, serta mempecepat pemulihan otot setelah olahraga intens.
  • Obat ini harus digunakan sesuai resep dari dokter. Pemberian obat ini umumnya dilakukan dengan suntikan langsung ke otot, dikonsusmi dalam bentuk tablet, atau dioleskan ke kulit.
  • Efek samping penggunaan steroid yang berlebihan, yaitu masalah pada sistem kardiovaskular, gangguan kulit, gangguan hormon dan metabolisme, gangguan hormon pria dan wanita, serta gangguan mental.

[embed-health-tool-bmr]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Anabolic Steroids. (2023). Cleveland Clinic. Retrieved 03 July 2025, from https://my.clevelandclinic.org/health/treatments/5521-anabolic-steroids 

Anabolic Steroids. (n.d.). MedlinePlus. Retrieved 03 July 2025, from https://medlineplus.gov/anabolicsteroids.html 

Anabolic Steroid Misuse (2022). NHS. Retrieved 03 July 2025, from https://www.nhs.uk/conditions/anabolic-steroid-misuse/ 

Leslie, S. W. (2025). Anabolic Steroids. Retrieved 03 July 2025, from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK482418/ 

Steroids & Sports Performance Enhancers: Information for Teen Athletes. (2025). Retrieved 03 July 2025, from https://www.healthychildren.org/English/ages-stages/teen/substance-abuse/Pages/Anabolic-Steroids.aspx 

Anabolic Steroids and Other Appearance and Performance Enhancing Drugs (APEDs). (2024). National Institute on Drug Abuse. Retrieved 03 July 2025, from https://nida.nih.gov/research-topics/anabolic-steroids#side_effects 

Anabolic Steroid and Sports: Winning at Any Cost. (n.d.). Retrieved 03 July 2025, from https://www.health.ny.gov/publications/1210/ 

 

Versi Terbaru

03/07/2025

Ditulis oleh Zulfa Azza Adhini

Ditinjau secara medis oleh dr. Dimas Nugroho

Diperbarui oleh: Zulfa Azza Adhini


Artikel Terkait

Perbedaan Bulking dan Cutting untuk Membentuk Otot

5 Manfaat Mengonsumsi Suplemen BCAA untuk Membentuk Otot


Ditinjau oleh dr. Dimas Nugroho · Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) · Ditulis oleh Zulfa Azza Adhini · Diperbarui 03/07/2025

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan